Dugaan Kasus Pertama Covid-19 Menular dari Rusa Ditemukan di Kanada

Kamis, 3 Maret 2022 01:00 WIB

Seekor rusa berekor putih di Taman Bersejarah Fort Lee, New Jersey,AS, 8 Januari 2015. REUTERS/Mike Segar

TEMPO.CO, Jakarta - Para peneliti telah menemukan sebuah kemungkinan untuk terjadinya kasus pertama penularan Covid-19 rusa-ke-manusia. Kasusnya ditemukan di Kanada, seperti yang dipaparkan dalam sebuah studi yang hasil awalnya telah dipublikasi secara preprint di bioRxiv 25 Februari 2022.

Di sana disebutkan kalau para peneliti mengumpulkan sampel dari rusa ekor putih di Ontario. Tim melibatkan peneliti di National Centre for Foreign Animal Disease, Canadian Food Inspection Agency, yang berlokasi di Winnipeg, Manitoba. Mereka berkolaborasi di antaranya dengan peneliti di Dalhousie University dan Sunnybrook Health Sciences Centre.

Hasilnya, setelah melakukan tes swab dari hidung dan kelenjar limpa, mereka menemukan 17 dari 298 rusa terinfeksi virus corona penyebab Covid-19. Virus disebut berasal dari turunan yang benar-benar baru dan kaya mutasi dalam susunan genetiknya.

Turunan virus itu memiliki 76 mutasi dari SARS-CoV-2 orisinal yang menyebar dari Wuhan, Cina. Di antara 76 mutasi itu, 37 di antaranya sudah pernah ditemukan pada hewan yang terpapar Covid-19 dan 23 benar-benar baru ada pada jenis rusa.

Finlay Maguire, asisten profesor di Dalhousie University yang juga anggota tim penulis laporan hasil studi itu, mengatakan susunan genetik virus itu memiliki sedikit saja kesamaannya dengan yang saat ini sedang menjangkiti umat manusia di dunia. "Genetiknya justru relatif paling dekat dengan virus asal sampel kasus Covid-19 pada manusia dan cerpelai di Michigan, Amerika Serikat, dua tahun lalu," kata Maguire.

Advertising
Advertising

Tim peneliti di Kanada kemudian membandingkannya dengan sampel Covid-19 dari masyarakat setempat. Mereka menemukan setidaknya ada satu orang, yang telah kontak dengan rusa, yang terkonfirmasi positif terinfeksi oleh virus corona dengan galur yang tepat sama dengan yang ada pada rusa-rusa yang biasa diburu itu.

Dengan alasan keterbatasan data sampel yang digunakan, tim peneliti menyatakan belum bisa memahami bagaimana rusa bisa mendapatkan infeksi virus itu dan kemudian menularkannya kepada manusia. "Hanya dengan lewat studi yang lebih jauh kita akan bisa tahu seperti apa risiko aktualnya," kata Samira Mubareka, ahli mikrobiologi dan klinis, anggota tim peneliti dari Sunnybrook Health Sciences Centre.

Para ahli telah sejak lama mencemaskan Covid-19 yang menginfeksi satwa dan kemudian bermutasi di sana untuk potensi melompat lagi ke manusia. Rusa termasuk satwa dengan potensi itu. Seperti diketahui, rusa ekor putih liar di AS dan Kanada telah sebelumnya ditemukan ikut memerangi wabah Covid-19.

Dalam bioRxiv Juli tahun lalu, misalnya, dimuat hasil survei Departemen Pertanian AS yang mendapati antibodi SARS-CoV-2, virus corona penyebab Covid-19, dalam darah sampel rusa. Hasil studi pada bulan lalu menegaskan temuan infeksi Covid-19 pada rusa di Amerika Serikat.

Meski begitu Badan Kesehatan Publik Kanada memastikan belum ada indikasi terjadi penularan dari rusa ke manusia seperti yang dicemaskan itu, dan menyebut temuan tim studi terbaru kemungkinan sebatas kasus yang terisolasi. "Sampai kita tahu lebih jauh lagi, mereka yang biasa berburu dan berinteraksi dengan satwa liar harus mengambil langkah pencegahan penularan virus Covid-19," bunyi pernyataan sikapnya.

NEW SCIENTIST, THE GUARDIAN, BIORXIV

Baca juga:
Cerita Mahasiswa Indonesia di Moskow: Warga Rusia Borong Dolar dari Bank


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

4 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

5 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

6 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

8 hari lalu

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Kolaborasi LPIE dengan institusi pemerintahan membawa mitra binaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) LPEI untuk pertama kalinya menembus pasar ekspor ke Kanada.

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

9 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

9 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

12 hari lalu

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

Polisi Kanada menangkap sembilan orang yang diduga melakukan pencurian emas terbesar dalam sejarah.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

13 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

13 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

19 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya