Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Temuan Covid-19 di Habitat Liar: Setelah Cerpelai, Kini Rusa Amerika

image-gnews
Odocoileus Virginianus. wikipedia.org
Odocoileus Virginianus. wikipedia.org
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Populasi rusa ekor putih (Odocoileus virginianus) melimpah di Amerika Serikat; mereka dapat terlihat berkeliaran di kawasan kota maupun desa di setiap negara bagian kecuali Alaska. Sebuah survei terbaru oleh Departemen Pertanian AS (USDA) mendapati dalam darah rusa-rusa itu ternyata ada antibodi SARS-CoV-2, virus corona penyebab Covid-19.

Survei atas sampel dari populasi rusa liar di empat negara bagian (Michigan, Illinois, Pennsylvania, dan New York ) tersebut menunjukkan mamalia ini telah terjangkit Covid-19 di habitat liarnya. Sama seperti manusia, rusa-rusa ekor putih liar juga memerangi infeksi virus itu. Bedanya, tim survei tak mendapati ada rusa yang sakit di antara temuan antibodi tersebut.

Dipublikasi melalui server preprint (belum peer-review) bioRxiv pada Juli lalu, hasil survei itu adalah yang pertama mencari tahu paparan SARS-CoV-2 di antara hewan di habitat liar. Survei dilakukan setelah studi-studi sebelumnya di laboratorium menunjukkan bahwa seekor rusa ekor putih bisa terjangkit infeksi virus corona penyebab Covid-19 itu dan menyebarkannya ke rusa lain.

Sebelum rusa ekor putih ini, cerpelai adalah satu-satunya hewan yang telah diketahui telah terinfeksi virus yang sama di habitat liar. Sedang untuk yang ex situ atau peliharaan, Covid-19 juga pernah didapati pada kucing, anjing, berang-berang, singa, macan tutul salju, gorila, dan macan.

Awalnya, untuk mencari tahu apakah infeksi Covid-19 juga terjadi pada rusa, ilmuwan di USDA mengumpulkan sampel darah sebelum dan sesudah pandemi dari 624 rusa dari empat negara bagian itu. Hasil analisis seluruhnya terhadap 385 sampel darah yang dikumpulkan antara Januari dan Maret 2021 mendapati sebanyak 40 persen atau 152 rusa liar memiliki antibodi SARS-CoV-2.

Rusa dari Michigan terbanyak didapati memiliki antibodi itu, yakni 67 persen dari 113 sampel. Termasuk di antaranya adalah sampel darah tiga rusa liar yang diambil pada Januari 2020, ketika virus Covid-19 diyakini mulai menyebar di Amerika Serikat.

Berdasarkan persentase sampel berisi antibodi yang ditemukan dalam studi ini, juga memperhatikan jumlah populasi rusa ekor putih di seluruh Amerika Serikat dan kontak dekatnya dengan manusia, juru bicara USDA mengatakan, “Sangat mungkin rusa di negara bagian yang lain terpapar virus yang sama,” kata dia.

Dari antibodi dalam sampel serum itu diduga rusa terjangkit virus corona dan sistem imunnya telah melawan infeksi si virus. Namun, bagaimana rusa terjangkit SARS-CoV-2 masih belum diketahui. Bisa saja mereka tertular dari manusia, hewan lain di habitat liar, atau lewat air limbah yang tercemar virus itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tim peneliti mencemaskan kejadian infeksi Covid-19 di habitat liar karena kemampuan SARS-CoV-2 untuk bermutasi dan melompat dari satu spesies ke spesies yang lain. Satu spesies kemudian bisa saja menciptakan sebuah reservoir bagi virus itu untuk bermutasi yang memungkinkannya melompat dan menginfeksi manusia.

Puluhan bangkai cerpelai dibuang dari sebuah peternakan di Farre di bagian selatan Jutland, Denmark 21 Oktober 2020. Sebanyak 15 juta cerpelai di Denmark dimusnahkan karena menularkan virus Covid-19 pada manusia. Ritzau Scanpix/Mette Moerk via REUTERS

Reservoir muncul ketika virus tinggal dalam sekelompok kecil hewan yang terinfeksi. Begitu mapan, mereka dapat bermutasi dan mungkin menumbuhkan resistensi melawan vaksin yang ada dan muncul sebagai sebuah varian yang berbeda--bahkan setelah pandemi berakhir.

Untuk melihat apakah rusa-rusa ekor putih liar itu menjadi reservoir untuk virus corona, tim peneliti harus melakukan uji yang berbeda (viral RNA). USDA juga mencatat kalau hanya sedikit populasi rusa di empat negara bagian yang diuji dan tidak merepresentasikan populasi seluruh rusa di Amerika Serikat. Disebutkan, butuh riset lebih jauh untuk menemukan bagaimana rusa liar terpajan virus corona.

Investigasi tambahan juga diperlukan untuk mengevaluasi dampak potensial yang mungkin dibawa virus itu terhadap populasi rusa keseluruhan, satwa liar lain, dan orang-orang yang kontak dengan rusa yang terinfeksi. “Hasil survei ini menekankan kebutuhan untuk kontinyuitas dan perluasan dari pengawasan hewan liar untuk menentukan bahaya tidaknya SARS-CoV-2 dalam rusa liar yang berkeliaran bebas,” kata juru bicara USDA.

SMITHSONIANMAG, NATURE, NATIONAL GEOGRAPHIC

Baca juga:
Sebut Pembantaian Cerpelai Kesalahan, Perdana Menteri Denmark Menangis 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

24 menit lalu

Juru bicara KPK, Ali Fikri, menghadirkan anggota DPRD Labuhan Batu, Yusrial Suprianto Pasaribu dan pihak swasta Wahyu Ramdhani Siregar, resmi memakai rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat, 26 Januari 2024. KPK resmi meningkatkan status perkara ke tahap penyidikan dengan menetapkan dan melakukan penahnan secara paksa selama 20 hari pertama terhadap dua orang tersangka baru Yusrial Suprianto Pasaribu dan Wahyu Ramdhani Siregar terkait Operasi Tangkap Tangan KPK terhadap empat tersangka Bupati Labuhan Batu, Erik A. Ritonga, anggota DPRD Labuhan Batu, Rudi Syahputra Ritonga, dua orang pihak swasta Efendy Sahputra dan Fazar Syahputra, dalam dugaan tindak pidana korupsi berupa pemberian hadiah atau janji terkait proyek pengadaan barang dan jasa dari APBD Tahun 2013 dan Tahun 2014 sebesar Rp.1,4 triliun di lingkungan Pemerintah Kabupatan Labuhan Batu. TEMPO/Imam Sukamto
Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.


Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

2 jam lalu

Mahasiswa pro-Palestina mengambil bagian dalam protes mendukung Palestina di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza, di Universitas Columbia di New York City, AS, 12 Oktober 2023. REUTERS/Jeenah Moon
Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk


Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

12 jam lalu

Para pengunjuk rasa duduk di perkemahan saat mereka memprotes solidaritas dengan penyelenggara Pro-Palestina di kampus Universitas Columbia, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 April 2024. REUTERS/Caitlin Ochs
Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza


Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

13 jam lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) menyambut kedatangan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd J. Austin III sebelum melakukan pertemuan tingkat menteri pertahanan ASEAN dan AS di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu 15 November 2023. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.


Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

17 jam lalu

Mahasiswa pro-Palestina mengambil bagian dalam protes mendukung Palestina di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza, di Universitas Columbia di New York City, AS, 12 Oktober 2023. REUTERS/Jeenah Moon
Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina


Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

17 jam lalu

Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]
Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.


Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

22 jam lalu

Logo TikTok terlihat di smartphone di depan logo ByteDance yang ditampilkan dalam ilustrasi yang diambil pada 27 November 2019. [REUTERS / Dado Ruvic / Illustration / File Photo]
Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

Bagaimana nasib TikTok di AS pasca-konflik panas dan pengesahan RUU pemblokiran aplikasi muncul di sana?


Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

23 jam lalu

Koalisi mahasiswa Universitas Michigan berkumpul di sebuah perkemahan di Diag untuk menekan universitas tersebut agar melepaskan dana abadinya dari perusahaan-perusahaan yang mendukung Israel atau dapat mengambil keuntungan dari konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di kampus perguruan tinggi Universitas Michigan  di Ann Arbor, Michigan, AS, 22 April 2024. REUTERS/Rebecca Cook
Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.


Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

1 hari lalu

Suharso Monoarfa bertemu Luhut Binsar Panjaitan di Singapura. Instagram/@Suharsomonoarfa
Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.


Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

1 hari lalu

Dwina Septiani Wijaya. Dok. Peruri
Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.