Fungsi Reaktor Nuklir untuk Membangkitkan Tenaga Listrik

Reporter

Tempo.co

Editor

Bram Setiawan

Selasa, 15 Maret 2022 19:11 WIB

Struktur New Safe Confinement (NSC) di atas sarkofagus tua menutupi reaktor keempat yang rusak di pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl, di Chernobyl, Ukraina, 5 April 2017. Jika tenaga diesel PLTN tersebut habis, zat radioaktif terancam bocor dan dapat terbawa angin ke wilayah lain di Ukraina, Belarus, Rusia, dan Eropa. REUTERS/Gleb Garanich

TEMPO.CO, Jakarta - Reaktor nuklir menyediakan panas untuk memutar turbin sebagai penggerak generator tenaga listrik. Mengutip World Nuclear Organization, sekitar 10 persen listrik di dunia dihasilkan dari energi nuklir.

Beberapa angkatan laut di dunia pun memiliki kapal selam maupun layar yang digerakkan reaktor nuklir. Misi perjalanan ruang angkasa dan beberapa industri lainnya juga tak lepas dari penggunaan reaktor nuklir.

Menurut Badan Tenaga Nuklir Nasional, reaktor nuklir adalah alat untuk mengendalikan reaksi fisi berantai dan sekaligus menjaga kesinambungan.

Apa fungsi reaktor nuklir?

Reaktor nuklir sederhana pertama kali diciptakan oleh ahli fisika Hungaria, Leo Szilard. Mengutip United States Department of Energy, reaktor merupakan bagian pusat dari Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir.

Reaktor nuklir menggunakan uranium sebagai bahan bakar untuk menghasilkan energi. Setelah diproses, uranium ditumpuk menjadi tabung logam atau batang bahan bakar. Biasanya 200 tabung logam bahan bakar dibundel bersama untuk membentuk rakitan bahan bakar.

Advertising
Advertising

Di dalam bejana reaktor, batang bahan bakar direndam air yang berfungsi mendinginkan dan moderator. Alat kontrol aliran bahan bakar atau moderator memperlambat neutron yang dihasilkan fisi untuk mempertahankan reaksi berantai.

Batang kendali, kemudian dimasukkan ke dalam teras reaktor untuk mengurangi laju reaksi atau ditarik untuk meningkatkannya. Panas yang muncul dari fisi mengubah air menjadi uap yang memutar turbin untuk menghasilkan listrik.

Reaktor nuklir juga berfungsi mengendalikan jumlah neutron. Fungsi ini dilakukan batang kendali, supaya reaksi berantai yang terjadi terkendali, hanya satu neutron saja yang diserap. Itu untuk memicu fisi nuklir berikutnya.

Adapun digunakan bahan yang bisa menyerap neutron dalam teras reaktor. Perlu digunakan bahan seperti boron atau kadmium sebagai batang kendali karena efektif menyerap neutron.

Desain batang kendali dibuat khusus agar secara otomatis bisa keluar dan masuk teras reaktor. Bila neutron melebihi jumlah standar, maka batang kendali dimasukkan ke dalam teras reaktor. Tujuannya untuk menyerap sebagian neutron agar tak melebihi batas maksimal. Batang kendali akan dikeluarkan dari teras reaktor jika kekurangan jumlah neutron mengembalikan kondisi standar.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Baca: Ada Beragam Jenis Reaktor Nuklir, Apa Saja?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

25 hari lalu

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.

Baca Selengkapnya

Enam Fakta Dugaan Serangan Israel ke Iran, Warga Isfahan Aman

27 hari lalu

Enam Fakta Dugaan Serangan Israel ke Iran, Warga Isfahan Aman

Sejumlah fakta terbaru soal dugaan serangan Israel ke Iran, mulai dari fasilitas nuklir hingga kondisi warga Isfahan.

Baca Selengkapnya

Iran Siap Tembakkan Rudal, Klaim Fasilitas Nuklirnya Aman

27 hari lalu

Iran Siap Tembakkan Rudal, Klaim Fasilitas Nuklirnya Aman

Iran mengaku fasililitas nuklirnya aman. Sehari sebelum dugaan serangan Israel, Garda Revolusi Iran mengklaim siap menembakkan rudal.

Baca Selengkapnya

PBB Khawatir Israel Bakal Bidik Fasilitas Nuklir Iran sebagai Serangan Balasan

31 hari lalu

PBB Khawatir Israel Bakal Bidik Fasilitas Nuklir Iran sebagai Serangan Balasan

Kepala pengawas nuklir PBB mengatakan pada Senin khawatir mengenai kemungkinan Israel menargetkan fasilitas nuklir Iran.

Baca Selengkapnya

Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

37 hari lalu

Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

Rusia menuduh Ukraina menyerang pembangkit listrik bertenaga nuklir Zaporizhzhia.

Baca Selengkapnya

Rusia Minta Ada Cara Baru untuk Atasi Masalah di Semenanjung Korea

48 hari lalu

Rusia Minta Ada Cara Baru untuk Atasi Masalah di Semenanjung Korea

Rusia juga menuduh Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya telah menaikkan ketegangan militer di kawasan Asia dan berupaya mencekik Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes AS untuk NATO Sebut Putin Tak Main-main Ancam Perang Nuklir

15 Maret 2024

Eks Dubes AS untuk NATO Sebut Putin Tak Main-main Ancam Perang Nuklir

Putin mengancam akan mengerahkan senjata nuklir Rusia bila Barat kirim pasukan ke Ukraina.

Baca Selengkapnya

Putin Ancam Barat: Rusia Siap Perang Nuklir

13 Maret 2024

Putin Ancam Barat: Rusia Siap Perang Nuklir

Rusia siap perang nuklir dengan Barat jika Amerika Serikat nekat mengirim pasukan ke Ukraina.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi Brimob dan UGM Ciptakan Alat Proteksi Radioaktif dan Nuklir, Disebut Pertama di Dunia

9 Maret 2024

Kolaborasi Brimob dan UGM Ciptakan Alat Proteksi Radioaktif dan Nuklir, Disebut Pertama di Dunia

Inovasi ini dilatarbelakangi adanya ancaman berintensitas tinggi radioaktif nuklir berbahaya di wilayah Tangerang, Banten, tahun 2020.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan dan Amerika Serikat Latihan Militer Bersama, Jumlah Pasukan Ditambah Dua Kali Lipat

4 Maret 2024

Korea Selatan dan Amerika Serikat Latihan Militer Bersama, Jumlah Pasukan Ditambah Dua Kali Lipat

Jumlah pasukan yang terlibat dalam latihan militer bersama ini, naik dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya

Baca Selengkapnya