Blak-blakan Operator Soal 5G: Haus Spektrum dan Izin Amit-amit

Kamis, 31 Maret 2022 12:54 WIB

Ilustrasi 5G (Antaranews/ Pixabay)

TEMPO.CO, Jakarta - Teknologi jaringan 5G di Indonesia belum berkembang seperti yang diharapkan. Teknologi ini bisa memanjakan banyak kebutuhan yang mengandalkan koneksi cepat dan mulus seperti virtual reality, metaverse, atau sekadar streaming video. Tapi, sayang, belum banyak yang bisa disediakan oleh operator jaringan untuk tujuan itu.

Ini seperti yang disampaikan President Director Smartfren, Merza Fachys, dalam webinar '5G, NFT, Kripto & Metaverse: The Next Big Things' pada Rabu, 30 Maret 2022 dan disiarkan daring. “Yang menggunakan sukses, yang menyediakan terpuruk,” kata Merza.

Menurut dia, jaringan 5G yang digembar-gemborkan sudah tersedia hari ini belum 5G yang sesungguhnya. Merza menyebut masih ada kendala diantaranya kecepatan yang masih terbatas dan juga satelit. “Bukan karena Smartfren belum menggelar 5G ya,” kata Merza sambil menambahkan, “Saat ini, di belakang 5G yang sudah bisa diakses, BTS-nya masih yang kemarin.”

Ia juga menyebut masalah spektrum frekuensi. Dia mengungkapkan kalau hari ini pemain seluler kehausan mencari spektrum karena pada masa lalu, spektrum 5G telanjur dipakai, contohnya oleh TV analog. Akibatnya, butuh waktu untuk tata ulang.

“Bagaimana mau main metaverse?" kata dia, "Main game online jadinya tertembak terus. Peluru kita pelan sih sampainya," kata Merza.

Advertising
Advertising

Merza juga mengeluhkan soal fiber optik. “Izinnya amit-amit,” katanya blak-blakan. Proses yang lama dan tidak murah juga menjadi sorotan Merza. Menurutnya, jika ekonomi tumbuh pesat dengan adanya 5G, pendapatan dari pajak juga pasti akan naik pesat. “Depan kena (retribusi), belakang kena (pajak). "Ya, lambat akhirnya,” kata Merza.

Bahaya NFT

Timotius Martin, CMO PINTU, menggunakan webinar yang sama untuk mengungkap misi perusahaannya yang membuka pintu untuk orang yang benar-benar mau mempelajari dunia non fungible token, metaverse dan kripto. Menurutnya, banyak orang ingin mengikuti jejak Ghozali Everyday dan berharap bisa menambah pundi-pundi dengan NFT.

Namun, Martin mengingatkan, jika kurang edukasi mengenai NFT dapat mengundang bahaya. Misalnya kemungkinan proyek bodong. Atau terlalu obsesi sehingga proyek NFT apapun dibeli.

Jonathan Benhi, CEO Populix, juga memberi masukan agar tidak salah langkah. Jonathan yang memiliki usaha costumer insight melihat saat ini orang tertarik NFT hanya karena uang. “Motivasi hanya uang. Kalau tidak riset dulu, akhirnya malah rugi,” katanya.

Ia memberi tips, lihat dulu komunitasnya karena nilainya ada di sana. Dengan kata lain, diharapkan NFT tersebut ada manfaatnya untuk pembeli.

Dalam NFT Ghozali Everyday, Martin mencontohkan, manfaat itu antara lain, "kemungkinan di waktu mendatang bisa makan malam bersama Ghozali."

Baca juga:
Begini Uang Kripto Membantu Ukraina dalam Perang Hadapi Rusia


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Mengenal Teknologi Internet 5,5G, Unduh Film HD Hanya 30 Detik

13 hari lalu

Mengenal Teknologi Internet 5,5G, Unduh Film HD Hanya 30 Detik

Inovasi teknologi seluler terus bergerak cepat dan membawa pengguna ke ranah 5,5G yang kini sudah mulai dikembangkan dan hadir pertama kali di Cina.

Baca Selengkapnya

Menkominfo Budi Arie Pastikan Pemberian Insentif 5G untuk Operator: Tunggu Mei

13 hari lalu

Menkominfo Budi Arie Pastikan Pemberian Insentif 5G untuk Operator: Tunggu Mei

Menteri Komunikasi dan Informatika atau Menkominfo Budi Arie Setiadi memastikan kementeriannya bakal memberikan insentif 5G untuk operator seluler.

Baca Selengkapnya

Dimulai dari Oppo Find X7, Begini Beda Teknologi 5,5G dari 5G

17 hari lalu

Dimulai dari Oppo Find X7, Begini Beda Teknologi 5,5G dari 5G

Oppo Find X7 menjadi smartphone pertama yang didukung oleh teknologi jaringan seluler generasi 5,5G atau yang dikenal sebagai 5G-Advanced.

Baca Selengkapnya

Ponsel Layar Lipat Nubia Flip Sudah Bisa Dipesan Termasuk dari Indonesia

18 hari lalu

Ponsel Layar Lipat Nubia Flip Sudah Bisa Dipesan Termasuk dari Indonesia

Dibanderol mulai 499 dolar untuk versi RAM dan penyimpanan 8/256 GB, Nubia Flip memang menjadi ponsel layar lipat termurah yang ada saat ini.

Baca Selengkapnya

Explorasi Web3 dan NFT untuk Mahasiswa Universitas Hamzanwadi Lombok

39 hari lalu

Explorasi Web3 dan NFT untuk Mahasiswa Universitas Hamzanwadi Lombok

Web3 on Campus Universitas Hamzanwadi dihadiri oleh lebih dari 250 mahasiswa dari berbagai fakultas.

Baca Selengkapnya

Membuka Wawasan Mahasiswa: Seminar Web3 On Campus di Universitas Mataram

39 hari lalu

Membuka Wawasan Mahasiswa: Seminar Web3 On Campus di Universitas Mataram

IDNFT memberikan kesempatan kepada para mahasiswa untuk belajar langsung dari para ahli NFT dan Web3

Baca Selengkapnya

Pop-up Store Poco di Festival Ramadan PIM 3, Cek Daftar Ponsel yang Promo

46 hari lalu

Pop-up Store Poco di Festival Ramadan PIM 3, Cek Daftar Ponsel yang Promo

Poco Indonesia juga menjanjikan diskon hingga cashback mencapai Rp 1,2 juta selama masa promo di festival tersebut.

Baca Selengkapnya

Infinix Note 40 Meluncur Bulan Ini, Ada Fitur Charge Baterai ala MagSafe?

47 hari lalu

Infinix Note 40 Meluncur Bulan Ini, Ada Fitur Charge Baterai ala MagSafe?

Smartphone Infinix Note 40 dipastikan akan rilis pada bulan ini. Perusahaan teknologi asal Hong Kong, Infinix, bakal meluncurkan empat model sekaligus

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Luncurkan Metaverse Kebudayaan Pertama di Dunia, Guyur 420 Miliar Dolar AS hingga 2030

58 hari lalu

Arab Saudi Luncurkan Metaverse Kebudayaan Pertama di Dunia, Guyur 420 Miliar Dolar AS hingga 2030

Arab Saudi semakin serius untuk mengembangkan teknologi kecerdasan buatan. Kali ini, mereka meluncurkan sebuah metaverse yang bertemakan kebudayaan.

Baca Selengkapnya

Membuat Pintu Menuju Masa Depan Digital bersama Web3 on Campus di Universitas Hayam Wuruk Perbanas

58 hari lalu

Membuat Pintu Menuju Masa Depan Digital bersama Web3 on Campus di Universitas Hayam Wuruk Perbanas

Program Web3 on Campus ini memberikan inspirasi kepada mahasiswa dan siswa SMK untuk memahami dunia NFT.

Baca Selengkapnya