TEMPO.CO, Jakarta - Gempa kembali mengguncang dari selatan Bayah, Lebak, Banten, pada hari ini, Jumat 1 April 2022. Gempa berkekuatan Magnitudo 4,9 terjadi tepatnya pada Pukul 11.54 WIB.

Pusat gempa berada di laut, 20 kilometer arah barat daya Bayah. Kedalaman 10 kilometer. Berdasarkan pemodelannya, BMKG sudah langsung menginformasikan gempa ini tak sampai memicu tsunami.

Berdasarkan hasil pengukuran intensitasnya, gempa tersebut bisa dirasakan terkuat hingga skala III MMI di Sumur dan Malingping (masing-masing di Pandeglang dan Lebak, Banten), serta Pelabuhan Ratu di Sukabumi, Jawa Barat. Adapun skala III MMI berarti getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah, seakan ada truk melintas.

Pada skala yang lebih lemah, gempa itu bisa dirasakan di Ciuyah, Saketi, Bekasi dan Bogor. Dalam media sosial BMKG, warga yang mengaku berada di Majasari, Pandeglang, menyatakan merasakan getaran saat gempa terjadi.

Dalam keterangan yang dibagikannya, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno, menerangkan jenis gempa tergolong dangkal yang dipicu sesar aktif. "Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip)," kata dia.

Pusat gempa di laut sebelah selatan Lebak, Banten, pada 12 Maret 2022. BMKG memperbarui informasi kekuatan gempa itu dari M5,3 menjadi M5,1. Foto/Twitter.

Gempa dari laut di selatan Lebak, Banten, yang cukup signifikan dirasakan sebelumnya adalah pada 12 Maret lalu. Saat itu gempa berkekuatan M5,1 memberi guncangan hingga skala IV MMI. Mundur lagi, ada gempa merusak berkekuatan M6,6 pada 14 Januari lalu dan juga gempa M5,2 pada 4 Februari.

Baca juga:
Meta Disebut Danai Kampanye Nasional Anti-TikTok di Amerika