Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Meta Disebut Danai Kampanye Nasional Anti-TikTok di Amerika

image-gnews
Ilustrasi logo Meta. (REUTERS/DADO RUVIC)
Ilustrasi logo Meta. (REUTERS/DADO RUVIC)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaMeta diberitakan telah membayar salah satu perusahaan konsultan milik Partai Republik paling terkemuka di Amerika Serikat untuk menjalankan kampanye nasional anti-TikTok. Sumber pemberitaan adalah The Washington Post edisi Rabu, 30 Maret 2022.

Perusahaan itu, Targeted Victory, dilaporkan mengirimi naskah opini-editorial dan surat redaksi ke sejumlah editor di surat kabar lokal dan regional utama di Amerika. Tujuannya, menabur ketidakpercayaan kepada aplikasi video pendek asal Cina yang popularitasnya melesat sejak awal era pandemi Covid-19 itu.

Seorang direktur Targeted Victory dikutip pernah menyampaikan kepada stafnya bahwa perusahaan perlu membuat pesan, "Sementara Meta adalah yang selalu digebuki selama ini, TikTok adalah ancaman nyata terutama sebagai aplikasi asing #1 dalam berbagi data-data milik para remaja pengguna aplikasi itu." 

Berita tentang keputusan perusahaan induk Facebook itu untuk mempekerjakan Targeted Victory muncul hanya beberapa minggu setelah perusahaan tersebut mengumumkan kehilangan pengguna untuk pertama kalinya dalam 18 tahun sejarah aplikasi media sosial itu. Laporan pendapatan Meta baru-baru ini mengatakan bahwa pengguna aktif Facebook turun hampir 500.000 per akhir tahun lalu.

Beberapa tulisan opini Targeted Victory berisi tautan ke liputan berita negatif tentang TikTok dan sering mendapat penekanan oleh tokoh masyarakat dan politikus berpengaruh, termasuk Demokrat. The Washington Post melaporkan bahwa tidak ada dari kolom-kolom editorial itu yang mengungkapkan hubungannya dengan Meta.

Selama beberapa tahun terakhir, Facebook telah dikecam oleh Kongres karena diduga memegang monopoli ilegal di industri media sosial. Dalam sidang pada 2020 dengan CEO perusahaan teknologi, termasuk Mark Zuckerberg dari Facebook--kini Meta, anggota parlemen mengutip dokumen internal perusahaan yang menunjukkan bahwa Zuckerberg akan 'berbuat sesuatu' jika TikTok, pesaing yang baru lahir, menolak untuk dijual ke raksasa media sosial.

“Ketika platform dominan mengancam pesaing potensialnya, itu seharusnya tidak menjadi praktik bisnis yang normal,” kata Pramila Jayapal, seorang anggota Partai Demokrat saat itu.

Ilustrasi Facebook, TikTok, Twitter. (NDTV)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Targeted Victory adalah salah satu vendor terbesar untuk kampanye Partai Republik. Pada 2020, perusahaan memperoleh lebih dari $230 juta, dan klien terbesarnya berasal dari kelompok-kelompok seperti super PAC pro-Trump, America First Action.

Partai Republik telah menjadi kritikus TikTok yang paling keras. Anggota parlemen seperti Senator Marco Rubio (R-FL) telah mendorong agar aplikasi diselidiki untuk sensor, dan mantan Presiden Donald Trump menandatangani perintah eksekutif untuk melarangnya langsung--sebelum kemudian dicabut kembali di era Joe Biden.

THE VERGE

Baca juga:
Bocoran Motorola Frontier, Chip Snapdragon 8 Gen 1 Plus dan Kamera Samsung 200 MP


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

22 jam lalu

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

ByteDance selaku perusahaan pemilik TikTok memilih untuk menutup aplikasinya di Amerika yang merugi.


Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

1 hari lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?


3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

1 hari lalu

Bendera AS dan logo TikTok terlihat melalui pecahan kaca dalam ilustrasi yang diambil pada 20 Maret 2024. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok


Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

2 hari lalu

Om Fahad TikToker asal Irak. Foto: Om Fahad/gambar Facebook
Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

Seorang pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor menembak mati seorang influencer media sosial perempuan terkenal Irak


Threads Menguji Fitur Mengarsipkan Unggahan Otomatis

2 hari lalu

Threads. shutetrstock.com
Threads Menguji Fitur Mengarsipkan Unggahan Otomatis

Threads menguji fitur baru yang memungkinkan pengguna mengarsipkan unggahan secara manual maupun otomatis ketika diatur dalam jangka waktu tertentu


ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

2 hari lalu

Bendera AS dan logo TikTok terlihat melalui pecahan kaca dalam ilustrasi yang diambil pada 20 Maret 2024. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.


Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

3 hari lalu

Tersangka Galih Loss (tengah) dihadirkan saat keterangan pers pegungkapan kasus penistaan agama atau ujaran kebencian oleh konten kreator Galih Nova Aji di Direktorat Reserse Kriminal (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 26 April 2024. Tersangka Galih Nova Aji atau pemilik akun sosial media Galih Loss ditahan karena kasus pendistribusian konten vidio yang menyinggung SARA dan menimbulkan rasa kebencian dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

Niat itu kini berujung penahanan Galih Loss di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya.


Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

3 hari lalu

Tersangka Galih Loss (tengah) dihadirkan saat keterangan pers pegungkapan kasus penistaan agama atau ujaran kebencian oleh konten kreator Galih Nova Aji di Direktorat Reserse Kriminal (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 26 April 2024. Tersangka Galih Nova Aji atau pemilik akun sosial media Galih Loss ditahan karena kasus pendistribusian konten vidio yang menyinggung SARA dan menimbulkan rasa kebencian dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.


Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

3 hari lalu

Logo TikTok terlihat di smartphone di depan logo ByteDance yang ditampilkan dalam ilustrasi yang diambil pada 27 November 2019. [REUTERS / Dado Ruvic / Illustration / File Photo]
Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

Bagaimana nasib TikTok di AS pasca-konflik panas dan pengesahan RUU pemblokiran aplikasi muncul di sana?


Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

3 hari lalu

Koalisi mahasiswa Universitas Michigan berkumpul di sebuah perkemahan di Diag untuk menekan universitas tersebut agar melepaskan dana abadinya dari perusahaan-perusahaan yang mendukung Israel atau dapat mengambil keuntungan dari konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di kampus perguruan tinggi Universitas Michigan  di Ann Arbor, Michigan, AS, 22 April 2024. REUTERS/Rebecca Cook
Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.