TEMPO.CO, Jakarta - Drone DJI Mini 3 Pro dikabarkan akan datang dengan beberapa peningkatan substansial dibandingkan pendahulunya yang non-Pro. Bocoran yang ada menyebutkan di antaranya tambahan sensor untuk menghindari rintangan saat terbang dan kapasitas baterai yang diperbesar.

Sebuah video yang diposting @DealsDrone di Twitter, menunjukkan wujud drone DJI Mini 3 Pro itu. Penampakan ini membantu menjawab beberapa pertanyaan tentang kamera terbang yang telah lama ditunggu-tunggu tersebut.

Terlihat ada dua sensor besar di bagian depan perangkat untuk membantu menghindari rintangan. Lalu, terdapat dua sensor yang menghadap ke bawah untuk mencegah tabrakan dengan permukaan. Jika benar, ini adalah tambahan yang disambut baik untuk seri drone ramah pemula, sebab DJI Mini 2 hanya memiliki sensor deteksi permukaan.

Untuk kamera, bocoran menunjukkan lensa dengan aperture maksimum f/1.7. Ini seharusnya menghasilkan gambar yang lebih cerah dan performa dalam cahaya minim yang lebih baik jika dibandingkan dengan lensa f/2.8 pada DJI Mini 2.

Kamera terpasang ke gimbal tiga sumbu yang didesain ulang yang ditempatkan di satu sisi. Potensial menghasilkan rekaman video vertikal yang cocok untuk dipamerkan di platform sosial.

Kapasitas baterai lebih besar, yaitu 2.453 mAh. Sebagai perbandingan, drone DJI Mini 2 memiliki baterai 2.250 mAh dan waktu terbang 31 menit. Perlu pembuktian apakah penambahan kapasitas baterai itu mampu meningkatkan durasi terbang.

DJI Mini 2. Foto : dji

DJI Mini 3 Pro dikabarkan pula masih akan mempertahankan bobot yang di bawah 250 gram, memungkinkan pengguna menerbangkannya tanpa harus mendaftarkannya ke Federal Aviation Administration (FAA).

Tidak jelas apakah DJI akan merilis model non-Pro juga. Masih banyak pertanyaan tentang drone baru ini, seperti kecepatan per bingkai atau dukungan Ocusync 3.0. Sebaiknya, sabar saja menanti tanggal peluncuran. Prediksi yang beredar DJI akan mengumumkan drone tersebut dalam beberapa minggu ke depan.

THE VERGE, TECH RADAR

Baca juga:
Rusia Lumpuhkan Pasukan Drone Ukraina Pakai Teknologi dari Cina?