Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Drone Kyb vs Switchblade, Influencer vs Buzzer
Reporter
Erwin Prima
Editor
Erwin Prima
Senin, 4 April 2022 22:24 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Hari Ini dimulai dari topik tentang Angkatan Darat Rusia menggunakan drone Kyb yang baru untuk menyerang target-target di Ukraina. Di sisi lain, Pemerintah Amerika Serikat mengumumkan di awal Maret lalu kalau akan mengirim 100 drone Switchblade untuk membantu pasukan Ukraina.
Berita terpopuler selanjutnya tentang isu influencer dan buzzer ini sebelumnya sempat ramai selama gelombang protes Omnibus Law tahun 2020 silam. Pemerintah diduga kuat menggunakan jasa buzzer untuk mendukung RUU tersebut.
Selain itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG menginfokan rentetan gempa terkini yang bisa dirasakan, Senin 4 April 2022. Gempa terjadi di Bukittinggi, Sumatera Barat, dan Banda, Maluku, yang intensitas guncangannya sampai skala IV MMI. Intensitas skala sebesar itu, menurut BMKG, cukup untuk membuat pintu dan jendela berderit.
Berikut tiga berita terpopuler di kanal Tekno.
1. Bentrok Drone Kyb Klashnikov dan Switchblade AeroVironment di Ukraina
Angkatan Darat Rusia menggunakan drone Kyb yang baru untuk menyerang target-target di Ukraina. Di sisi lain, Pemerintah Amerika Serikat mengumumkan di awal Maret lalu kalau akan mengirim 100 drone Switchblade untuk membantu pasukan Ukraina.
Kyb dan Switchblade adalah jenis drone yang terbang melayang-layang sebelum menyerang targetnya dalam sebuah misi bunuh diri (loitering drone). Ukraina adalah palagan kedua setelah yang pertama di Nagorno-Karabakh pada 2020 lalu, dalam perang Azerbaijan dan Armenia, di mana pasukannya saling bertempur menggunakan drone-drone jenis ini.
Loitering drone tidak semahal drone tempur karena memang didesain hanya untuk pengawasan dan pemantauan. Drone-drone kecil, lambat dan terbang rendah ini diluncurkan dan diterbangkan langsung di lokasi pertempuran--tidak seperti drone-drone yang lebih besar seperti MQ-9 Reaper milik Amerika dan TB-2 Bayraktar buatan Turki.
Loitering drone umumnya memiliki sambungan radio dua arah dan sebuah kamera elektro-optik yang menyediakan operatornya visual real-time atas medan peperangan di bawahnya. Begitu operator menetapkan lokasi dan mengidentifikasi sebuah target, drone meluncur turun dan memicu bahan peledak yang dibawanya.
2. Sekali Lagi Influencer dan Buzzer: Sama-sama Tebar Konten, Ini Sederet Bedanya
Isu influencer dan buzzer ini sebelumnya sempat ramai selama gelombang protes Omnibus Law tahun 2020 silam. Pemerintah diduga kuat menggunakan jasa buzzer untuk mendukung RUU tersebut.
Perwakilan Kantor Staf Presiden Jaleswari Pramodhawardani mengatakan pihaknya tidak menggunakan layanan buzzer, tetapi hanya influencer, seperti dikutip dari Antara beberapa waktu silam.
Pernyataan Jaleswari ini menunjukkan bahwa antara influencer dan buzzer adalah dua istilah yang berbeda. Keduanya yang muncul seiring adanya media sosial ini secara sekilas memiliki fungsi yang sama. Sebagai contoh, keberadaannya disinyalir mampu menggiring opini dan mempengaruhi keputusan orang lain. Lantas, apa yang membuat mereka berbeda?
Menurut Turpins (2008), istilah buzzer berasal dari kata “buzz” yang berarti dengungan. Mengikuti definisi ini, buzzer bertugas menciptakan noise akan sebuah informasi di media sosial dengan tujuan menarik perhatian khalayak agar turut membicarakan isu yang mereka bawa.
3. Gempa Terkini Menggoyang Bukittinggi dan Banda, Ini Data BMKG
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG menginfokan rentetan gempa terkini yang bisa dirasakan, Senin 4 April 2022. Gempa terjadi di Bukittinggi, Sumatera Barat, dan Banda, Maluku, yang intensitas guncangannya sampai skala IV MMI. Intensitas skala sebesar itu, menurut BMKG, cukup untuk membuat pintu dan jendela berderit.
Paling terkini adalah di Banda, yakni pada Pukul 06.12 WIB. BMKG mencatatnya berkekuatan Magnitudo 3,3 dengan episentrum berada di laut, 50 kilometer arah barat Kepulauan Banda. Hiposentrum atau kedalaman pusat gempa itu 10 kilometer. Guncangannya dirasakan pada skala III-IV MMI.
Itu adalah gempa yang kedua dari Laut Banda, setelah yang pertama terjadi di kepulauan yang sama pada Pukul 05.58 WIB, kekuatannya M2,8. Pusat gempa ini juga di laut, 5 kilometer arah barat laut Banda. Kedalaman sama, 10 kilometer. Guncangannya dirasakan pada skala III MMI, atau getarannya bisa dirasakan di dalam rumah seakan ada truk melintas. Simak Top 3 Tekno Berita Hari Ini lainnya di Tempo.co.
Baca:
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Batu Unik di Arab Saudi, Politeknik Siber
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.