ITB Bikin Sabun Pembersih Najis, Harga Mulai dari Rp 25 Ribu

Selasa, 5 April 2022 15:15 WIB

Sabun tanah anti najis buatan Pusat Penelitian Nanosains dan Nanoteknologi Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Rumah Inovasi Natura. (Dok.ITB

TEMPO.CO, Jakarta - Pusat Penelitian Nanosains dan Nanoteknologi Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Rumah Inovasi Natura membuat produk sabun tanah pembersih najis. “Sabun ini dapat berperan sebagai pengganti tanah dalam menyucikan tubuh dari kategori najis yang paling berat,” kata Heni Rachmawati, inisiator sekaligus Kepala Pusat Penelitian Nanosains dan Nanoteknologi ITB kepada Tempo, Selasa, 5 April 2022.

Cara pemakaiannya, sabun tanah itu digunakan untuk mencuci bagian tubuh yang terkena najis sebanyak sekali. Kemudian enam kali pencucian selanjutnya menggunakan air. Sementara ini sabun yang dibuat dalam bentuk cairan, nantinya direncanakan dalam bentuk sabun batang.

Menurut Heni, komposisi utama sabun mengandung clay kaolin sebanyak 20 persen. Bahan itu merupakan kelompok mineral dalam tanah liat dengan tampilan berupa serbuk putih, ringan, dan cenderung tidak berbau. Kemudian ada kandungan vitamin E dalam bentuk nanoemulsi.

Hasil aplikasi teknologi nano itu untuk meningkatkan fungsi dan efektivitas vitamin E dalam sabun. “Sesuai tujuannya yaitu membantu menyehatkan dan melembutkan kulit,” kata Heni. Bentuk nano vitamin E juga memudahkan proses pencampuran vitamin E yang berupa minyak ke dalam sabun yang berbasis air.

Fungsi sabun itu selain membersihkan kotoran secara umum juga zat-zat najis. Kekhususan fungsi itu karena ada kandungan unsur tanah yaitu kaolin yang menjadi komponen utama sehingga memenuhi fatwa sebagai penyuci dari najis. Keunggulan kedua, kata Heni, yaitu kandungan vitamin E dalam bentuk nano bisa bercampur secara sempurna dan stabil dalam jangka waktu lama ke dalam produk sabun cair yang dikembangkan.

Advertising
Advertising

Nano vitamin E itu menjadi ciri khas produk hasil Pusat Penelitian Nanosains dan Nanoteknologi ITB. “Sabun penyuci najis ini juga telah tersertifikasi halal,” katanya. Adapun pengguna sabun anti najis itu seperti kalangan yang pekerjaannya berinteraksi dengan binatang di rumah sakit hewan, perawatan hewan piaraan, rumah pemotongan hewan, restoran, pasar, supermarket, pelatihan hewan, dan lain sebagainya.

Dengan sabun itu, pengguna tidak perlu repot dan khawatir memperoleh pasir atau tanah untuk menyucikan diri apabila terkontaminasi atau bersentuhan dengan benda-benda yang bersifat najis seperti dari anjing dan babi. Latar belakang riset sabun itu agar umat Islam lebih mudah menyucikan diri ketika terkena najis.

Menurut Heni, riset sabun pembersih najis dimulai sejak pertengahan 2021 di Pusat Penelitian Nanosains dan Nanoteknologi ITB. Izin edar mereka peroleh pada akhir 2021. “Telah diproduksi dalam skala besar untuk komersialisasi pada awal 2022,” ujarnya.

Sabun yang dinamakan Natura itu dijual seharga Rp 25 ribu untuk ukuran 100 mililiter, dan Rp 120 ribu untuk volume 0,5 liter. Penjualannya lewat Koperasi Keluarga Pegawai ITB, apotek, juga toko daring.

Baca juga:

6 Dosen ITB Bersaing dalam Pemilihan Rektor Itera

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

5 Kampus Negeri yang Mengalami Kenaikan Biaya Kuliah di 2024

22 jam lalu

5 Kampus Negeri yang Mengalami Kenaikan Biaya Kuliah di 2024

Kenaikan biaya kuliah itu menuai protes dari kalangan mahasiswa, seperti UGM, Unsoed, dan ITB.

Baca Selengkapnya

Kisah Hieronimus Jevon Valerian, Wisudawan ITB dengan IPK Sempurna 4

1 hari lalu

Kisah Hieronimus Jevon Valerian, Wisudawan ITB dengan IPK Sempurna 4

Begini cerita Hieronimus Jevon Valerian yang kerap mengorbankan waktu luang untuk belajar dan memanfaatkan waktu selama berkuliah di ITB.

Baca Selengkapnya

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

2 hari lalu

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

Tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej)menangi kompetisi gelaran Nanyang Technological University (NTU) Singapura.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

2 hari lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

Kenaikan UKT di ITB dan Temuan Senyawa Penghambat Kanker Mengisi Top 3 Tekno Hari Ini

3 hari lalu

Kenaikan UKT di ITB dan Temuan Senyawa Penghambat Kanker Mengisi Top 3 Tekno Hari Ini

Kenaikan UKT bagi mahasiswa angkatan 2024 di ITB memuncaki Top 3 Tekno Tempo hari ini, Sabtu, 4 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

ITB Naikkan UKT Mahasiswa 2024, Segini Perkiraan Besarannya

4 hari lalu

ITB Naikkan UKT Mahasiswa 2024, Segini Perkiraan Besarannya

ITB menaikkan UKT untuk para mahasiswa angkatan 2024. Kenaikannya berkisar 15 persen dibanding angkatan sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Cerita Dosen Muda ITB, Raih Gelar Doktor di Usia 27 dan Bimbing Tesis Mahasiswa Lebih Tua

4 hari lalu

Cerita Dosen Muda ITB, Raih Gelar Doktor di Usia 27 dan Bimbing Tesis Mahasiswa Lebih Tua

Nila Armelia Windasari, dosen muda ITB menceritakan pengalamannya meraih gelar doktor di usia 27 tahun.

Baca Selengkapnya

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

5 hari lalu

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

Paparan parfum pada kulit bayi bisa menyebabkan iritasi bahkan infeksi pernapasan.

Baca Selengkapnya

KM ITB Desak Pemerintah Cabut UU Cipta Kerja dan Cegah Eksploitasi Kelas Pekerja

5 hari lalu

KM ITB Desak Pemerintah Cabut UU Cipta Kerja dan Cegah Eksploitasi Kelas Pekerja

Keberadaan UU Cipta Kerja tidak memberi jaminan dan semakin membuat buruh rentan.

Baca Selengkapnya

Agar Peserta Tetap Rapi, Panitia UTBK SNBT 2024 Sediakan Kemeja dan Sepatu Pinjaman

6 hari lalu

Agar Peserta Tetap Rapi, Panitia UTBK SNBT 2024 Sediakan Kemeja dan Sepatu Pinjaman

Mengatasi peserta yang berpakaian kurang pantas, panitia UTBK SNBT 2024 menyediakan kostum pinjaman, umumnya berupa kemeja dan sepatu.

Baca Selengkapnya