Kementerian PUPR Bangun Rusun untuk Calon Guru

Reporter

Antara

Editor

Devy Ernis

Rabu, 6 April 2022 10:45 WIB

Rusun untuk mahasiswa yang akan menjadi calon guru di Universitas PGRI Semarang. ANTARA/HO-Ditjen Perumahan Kementerian PUPR

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun rumah susun (rusun) untuk mahasiswa yang akan menjadi calon guru di Universitas PGRI Semarang, Jawa Tengah. Anggaran pembangunan rusun itu senilai Rp 12,3 miliar.

“Kementerian PUPR sangat memperhatikan kualitas pendidikan di Indonesia dengan membangun rusun untuk para mahasiswa yang akan menjadi calon guru di Univesitas PGRI Jawa Tengah,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto dalam keterangan tertulisnya pada Selasa, 5 April 2022.

Menurut Iwan, fasilitas di unit hunian rusun yang dibangun Kementerian PUPR sangat lengkap. Setiap unit hunian telah dilengkapi perabotan yang lengkap seperti tempat tidur, lemari pakaian serta meja dan kursi belajar serta kamar mandi dalam.

Ia mengemukakan hal tersebut dilakukan Kementerian PUPR untuk menyediakan hunian yang layak dan nyaman untuk para generasi milenial termasuk para mahasiswa agar lebih fokus dalam belajar dan menuntut ilmu di perguruan tinggi.

"Kami harap rusun ini segera dihuni dan dikelola dengan baik oleh pihak perguruan tinggi sehingga dapat menciptakan SDM yang berkualitas dan berdaya saing. Pola hidup di rusunawa akan ikut membentuk karakter dan budaya para generasi milenial dan faktor lingkungan sangat berpengaruh," harapnya.

Advertising
Advertising

Kepala Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Jawa Tengah, Wahyu Adi Satriawan menuturkan, rusun Universitas PGRI Semarang ini dibangun oleh Satker Penyediaan Perumahan Provinsi Jawa Tengah Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR pada 2020 hingga 2021 dengan metode kontrak tahun jamak.

Rusun Universitas PGRI dibangun satu menara dengan ketinggian tiga lantai dan memiliki 43 kamar dengan perabotan seperti meja kursi belajar, tempat tidur dan lemari pakaian serta saluran listrik dan air. Unit kamar yang ada terdiri dari 41 unit kamar serta 2 unit kamar untuk penyandang disabilitas. Rusun ini memiliki daya tampung 168 mahasiswa.

Sebelumnya, pada 2018 lalu, Kementerian PUPR juga telah membangun satu tower rusun untuk Universitas PGRI senilai Rp11,77 miliar yang lokasinya tidak jauh dengan Rusun sekarang. Rusun tersebut dibangun setinggi empat lantai dengan unit hunian tipe 24 sebanyak 50 unit.

Rektor Universitas PGRI Muhdi menyatakan pihak kampus sangat berterima kasih atas pembangunan rusun mahasiswa dari Kementerian PUPR ini. Rusun ini juga bisa menjadi tempat tinggal para mahasiswa yang nyaman, bersih dengan biaya sewa yang murah, dan terjangkau.

"Kami berterima kasih sekali untuk Kementerian PUPR telah menghadirkan rusun yang diperuntukkan untuk para mahasiswi. Kami akan manfaatkan rusun semaksimal mungkin dan saat ini sudah dihuni penuh oleh mahasiswi," katanya.


Baca juga: Kamila, Siswa Madrasah Aliyah 4 Jakarta Diterima di 6 Kampus Luar Negeri

Berita terkait

Begini Cara Kemendikbud Atasi Persoalan Guru yang Belum Tersertifikasi

8 jam lalu

Begini Cara Kemendikbud Atasi Persoalan Guru yang Belum Tersertifikasi

Kemendikbudristek upayakan transformasi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan dengan berfokus pada perolehan sertifikat pendidik.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR Manfatkan AI untuk Bangun Infrastruktur Jalan di IKN

19 jam lalu

Kementerian PUPR Manfatkan AI untuk Bangun Infrastruktur Jalan di IKN

Menurut Kementerian PUPR pemanfaatan AI digunakan untuk membangun dan mempermudah proses konstruksi infrastruktur jalan di IKN

Baca Selengkapnya

Ingin Profesi Guru Diminati, Kemendikbud Percepat Transformasi PPG

1 hari lalu

Ingin Profesi Guru Diminati, Kemendikbud Percepat Transformasi PPG

Transformasi ini diwujudkan dalam kebijakan putra daerah yang diprioritaskan menjadi calon guru.

Baca Selengkapnya

Ini 5 Program Prioritas Kemendikbud untuk Guru, dari Guru Penggerak hingga PPPK

1 hari lalu

Ini 5 Program Prioritas Kemendikbud untuk Guru, dari Guru Penggerak hingga PPPK

Dirjen GTK Nunuk Suryani berharap, semua akan menjadi guru profesional yang sudah tidak lagi pusing memikirkan kesejahteraan dengan fokus pada peningkatan kompetensi.

Baca Selengkapnya

PUPR Sebut Bendungan Ameroro Tingkatkan Suplai Air untuk Irigasi Pertanian

2 hari lalu

PUPR Sebut Bendungan Ameroro Tingkatkan Suplai Air untuk Irigasi Pertanian

Menurut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bendungan Ameroro di SUlawesi Utara tingkatkan suplai air lahan pertanian

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR Bersihkan Material Lumpur dan Vulkanik Banjir Lahar dingin di Sumbar

2 hari lalu

Kementerian PUPR Bersihkan Material Lumpur dan Vulkanik Banjir Lahar dingin di Sumbar

Kementerian PUPR mengerahkan alat berat untuk tangani bencana banjir lahar dingin yang terjadi di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumbar

Baca Selengkapnya

Intip Bendungan Ameroro di Sultra yang Akan Diresmikan Jokowi Hari Ini

3 hari lalu

Intip Bendungan Ameroro di Sultra yang Akan Diresmikan Jokowi Hari Ini

Presiden Jokowi akan meresmikan Bendungan Ameroro di Kabupaten Konawe, Sultra. Berikut profil bendungan tersebut.

Baca Selengkapnya

Wamen BUMN Ungkap Kemungkinan Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan dan Tata Kota

3 hari lalu

Wamen BUMN Ungkap Kemungkinan Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan dan Tata Kota

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo ungkap kemungkinan Prabowo bentuk Kementerian Perumahan dan Tata Kota.

Baca Selengkapnya

Indonesia Bakal Pamer Proyek Citarum Harum dalam World Water Forum ke-10

3 hari lalu

Indonesia Bakal Pamer Proyek Citarum Harum dalam World Water Forum ke-10

Salah satu hasil kerja sumber daya air yang akan dibahas Pemerintah Indonesia dalam World Water Forum ke-10 adalah program Citarum Harum.

Baca Selengkapnya

Apindo Usul Bentuk Kementerian Perumahan Rakyat dan Perkotaan, Pengamat: Bikin Birokrasi Panjang, Bebani APBN

4 hari lalu

Apindo Usul Bentuk Kementerian Perumahan Rakyat dan Perkotaan, Pengamat: Bikin Birokrasi Panjang, Bebani APBN

Pengamat kebijakan publik Univesitas Trisakti Trubus Rahadiansyah mengatakan tidak ada urgensi pembentukan Kementerian Perumahan Rakyat dan Perkotaan dalam pemerintah Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

Baca Selengkapnya