Tetap Gunakan Masker, Mikroplastik Ditemukan Ada di Udara Jakarta

Kamis, 14 April 2022 06:53 WIB

Kandungan mikroplastik dari hasil penelitian atas tiga merek air mineral dalam kemasan saat diteliti di laboratorium FMIPA-Universitas Indonesia, Depok, Rabu (14/3). (foto: TEMPO/ Gunawan Wicaksono)

TEMPO.CO, Jakarta - Mikroplastik pernah ditemukan mencemari air dan bahkan air bersih di Jakarta. Ternyata bukan hanya air, tapi juga udara. Ini seperti yang terungkap dalam talkshow daring tema 'Kenapa Plastik Berdampak Kepada Iklim Kita?' pada Rabu, 13 April 2022.

Diskusi itu adalah bagian dari rangkaian kegiatan perayaan Hari Bumi 2022 oleh Klaster Perubahan Iklim Filantropi Indonesia yang berlangsung 11-22 April 2022. Tema besarnya, 'Plastik dan Perubahan Iklim'.

Dalam diskusi kemarin, Community Manager di Bicara Udara, Novita Natalia, membahas adanya mikroplastik di udara Jakarta. “Kota pertama yang ditemukan mikroplastik di udara adalah Surabaya, lalu Jakarta,” kata Novita

Disebutkannya bahwa mikroplastik adalah bentuk plastik yang memiliki ukuran kurang dari setengah sentimeter dan bisa terkandung di udara yang dihirup sehari-hari. “Jadi, kalau di luar rumah, gunakan masker,” kata Novita.

Menurut Novita, pencemaran mikroplastik di udara ini sesuai pula dengan apa yang pernah disampaikan peneliti bisang oseanografi BRIN. Dia menyatakan tidak mengetahui konsentrasi mikroplastik di Jakarta tersebar di wilayah mana saja. “Harus banyak sampel di macam-macam daerah,” katanya.

Advertising
Advertising

Yang jelas, mikroplastik menyumbang kepada pencemaran udara oleh partikel debu halus PM2,5. Pencemaran ini telah diketahui lebih tinggi pada musim kemarau. Tapi, karena keberadaannya bisa ditemukan di udara dan air, Novita menambahkan, "Mau musim hujan, mau musim kemarau ternyata tidak baik untuk kesehatan kita.”

Pada musim hujan, partikel mikroplastik menempel ke air hujan. Karena semakin berat terbawa air hujan, makin cepat turun dan masuk ke labu ukur yang menjadi alat pengukur microplastik yang ada di udara. "Penelitian soal mikroplastik di udara ini harus lebih banyak," katanya.

Novita berharap kepada pemerintah beserta instansinya mempunyai perhatian terhadap isu ini. “Harapannya, BMKG atau BRIN diberikan budget dari pemerintah untuk punya alat ukur yang lebih banyak untuk bisa mengukur mikroplastik.”

Sedang kepada masyarakat luas, ia memberi tips memantau kualitas udara bisa menggunakan banyak aplikasi yang kini sudah tersedia. Ia kembali menekankan pentingnya mengenakan masker di luar ruangan di Jabodetabek, termasuk untuk menghindari bahaya mikroplastik di udara. “Kalau di dalam rumah, bisa ditutup ventilasi, jendela lalu pasang air purifier.”

Baca juga:
Waspada, Ada Mikroplastik dalam Air Minum Kemasan di Jakarta


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

BRIN Kirim Surat Teguran, Minta Ratusan Pensiunan Ilmuwan Kosongkan Rumah di Puspiptek

3 jam lalu

BRIN Kirim Surat Teguran, Minta Ratusan Pensiunan Ilmuwan Kosongkan Rumah di Puspiptek

BRIN meminta ratusan pensiunan ilmuwan mengosongkan rumah dinas di Puspiptek paling lambat 15 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

1 hari lalu

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

Mengungkap Misteri Sesar Baribis Lewat Ekspedisi Susur Sesar, Aktif Sejak 2,5 Juta Tahun Lalu

2 hari lalu

Mengungkap Misteri Sesar Baribis Lewat Ekspedisi Susur Sesar, Aktif Sejak 2,5 Juta Tahun Lalu

Sesar Baribis merupakan salah satu sesar mayor di Jawa bagian Barat dan membentang mengikuti pola pulau.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

2 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

3 hari lalu

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

Penelitian menunjukkan bahwa hampir semua makanan kita mengandung mikroplastik, dalam bentuk apa saja? Apa bahaya bagi kesehatan?

Baca Selengkapnya

Benarkah IKN Bebas dari Sesar Gempa Aktif? Penelitinya Harapkan Riset Lanjutan

3 hari lalu

Benarkah IKN Bebas dari Sesar Gempa Aktif? Penelitinya Harapkan Riset Lanjutan

Peneliti sesar gempa aktif di IKN berharap bisa kembali dan lakukan riset lanjutan. Data BMKG juga sebut potensi yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Telkomsel Jaga Bumi Peringati Hari Bumi Sedunia

3 hari lalu

Telkomsel Jaga Bumi Peringati Hari Bumi Sedunia

Lebih dari 15 ribu pohon telah ditanam di 8 lokasi sepanjang tahun 2023 sebagai bagian dari program Telkomsel Jaga Bumi Carbon Offset. Selain itu, lebih dari 75 ribu pavement block dan 20 ribu phone holder diproduksi dari limbah plastik dan bekas cangkang kartu SIM melalui program Waste Management.

Baca Selengkapnya

Ahli Klimatologi BRIN Erma Yulihastin Dikukuhkan sebagai Profesor Riset Iklim dan Cuaca Ekstrem

3 hari lalu

Ahli Klimatologi BRIN Erma Yulihastin Dikukuhkan sebagai Profesor Riset Iklim dan Cuaca Ekstrem

Dalam orasi ilmiah pengukuhan profesor riset dirinya, Erma membahas ihwal cuaca ekstrem yang dipicu oleh kenaikan suhu global.

Baca Selengkapnya

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

3 hari lalu

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

Reza dikukuhkan sebagai profesor riset berkat penelitian yang dilakukannya pada aspek urgensi pengelolaan plastik.

Baca Selengkapnya

Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

4 hari lalu

Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

Selain soal sesar gempa di sekitar IKN dan syarat TOEFL untuk pelamar kerja di PT KAI, ada pula prediksi ketibaan musim kemarau di Jawa Barat.

Baca Selengkapnya