Moderna Ajukan EUA Vaksin Covid-19, Bisa untuk Bayi Usia 6 Bulan

Senin, 2 Mei 2022 09:00 WIB

Seorang peneliti bekerja di laboratorium yang dijalankan oleh Moderna Inc pada 16 November 2020. Moderna adalah perusahaan kedua AS yang melaporkan data tentang vaksin yang berrhasil. Moderna Inc/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Moderna telah mendaftarkan vaksin Covid-19 dosis rendah (25 mikrogram), mRNA-1273, ke Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) untuk mendapatkan izin penggunaan darurat (EUA). Vaksin ini diperuntukkan bagi anak-anak di bawah usia 6 tahun di negara itu.

"Kami bangga mengumumkan kalau sudah memulai permohonan EUA untuk vaksin Covid-19 kami untuk anak-anak kecil," kata Stéphane Bancel, Chief Executive Officer Moderna, dikutip dari website perusahaan untuk pengumuman yang disampaikan Kamis, 28 April 2022, tersebut.

Moderna meyakini mRNA-1273 akan mampu melindungi anak-anak usia 0,5 sampai 6 tahun dari SARS-CoV-2 secara aman. Kelompok usia itu disebut Bancel, "Sangat penting dalam upaya lanjutan kami melawan Covid-19 dan telah ditunggu para orang tua."

Hasil sementara dari uji klinis fase 2/3 yang telah diumumkan 23 Maret lalu menunjukkan respons antibodi yang nyata dalam tubuh anak-anak usia 0,5-6,0 tahun dalam studi, disertai profil keselamatan yang diinginkan. Pengukuran dilakukan setelah pemberian dua dosis mRNA-1273 dengan kebanyakan kasus positif dikumpulkan di tengah gelombang infeksi varian Omicron.

Vaksin terdiri dari dua dosis ini disebutkan 51 persen efektif mencegah infeksi Omicron pada anak-anak usia 6 bulan sampai 2 tahun dan 37 persen efektif pada anak usia 2-5 tahun. Angka-angka efikasi itu serupa dengan perkiraan efikasi vaksin jika digunakan pada orang dewasa melawan Omicron setelah dua dosis.

Advertising
Advertising

Saat ini hanya vaksin Covid-19 Pfizer yang sudah disetujui untuk anak-anak usia 2-5 tahun di AS. Sedangkan Moderna diproyeksi merampungkan pengajuan EUA untuk vaksinnya yang bisa digunakan oleh anak-anak hingga usia 6 bulan tersebut pada pekan ini. Moderna juga dikabarkan tengah mempelajari dosis booster untuk seluruh kelompok usia anak-anak.

NEW SCIENTIST, INVESTORS.MODERNATX

Baca juga:
Covid-19, Subvarian Baru Omicron BA.4 dan BA.5 Meledak di Afrika Selatan


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

3 jam lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

6 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

15 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

15 jam lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

2 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

11 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Geledah Rumah Helena Lim, Kasus Apa? Ini Profil Crazy Rich PIK dan Sederet Kontroversinya

47 hari lalu

Kejaksaan Agung Geledah Rumah Helena Lim, Kasus Apa? Ini Profil Crazy Rich PIK dan Sederet Kontroversinya

Crazy rich PIK Helena Lim menjadi sorotan lantaran rumahnya digeledah Kejaksaan Agung, dugaan kasus korupsi izin tambang timah. Siapakah dia?

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

57 hari lalu

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

58 hari lalu

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.

Baca Selengkapnya