Hepatitis Akut Misterius pada Anak, Adenovirus Tipe 41 Biasanya Serang Usus

Selasa, 3 Mei 2022 21:02 WIB

Ilustrasi Adenovirus. Foto : Science Photo Library

TEMPO.CO, Jakarta - Satu tersangka dari kejadian luar biasa hepatitis akut misterius pada anak yang sedang merebak di banyak negara saat ini adalah adenovirus. Kasus-kasusnya menjadi perhatian karena tak biasanya hepatitis akut dialami pada anak-anak, dalam kasus sekarang bahkan pada anak-anak yang sehat.

Hasil pemeriksaan sampel kasusnya di Eropa dan Amerika Serikat juga tak mendapati infeksi virus Hepatitis A-E. Sebaliknya, ditemukan keberadaan adenovirus. Pada kasus sampel dari Alabama, AS, hasil positif didapat hanya dengan tes darah keseluruhan--bukan hanya dengan plasma darah.

Adenovirus adalah sekelompok besar virus yang dapat menginfeksi variasi luas hewan juga manusia. Mereka mendapatkan namanya dari jaringan di mana mereka pertama kali berhasil diisolasi yakni adenoids, atau amandel.

Adenovirus memiliki sedikitnya tujuh spesies berbeda, dan di antara spesies-spesies itu, ada varian-varian genetis seperti yang kita lihat dengan virus corona dan virus lain. Dalam adenovirus, varian-varian genetik itu biasa disebut sebagai subtipe.

Adenovirus umumnya menyebabkan penyakit ringan saja pada manusia. Beberapa spesies menyebabkan penyakit gangguan pernapasan, seperti croup pada anak dan bayi. Yang lain menyebabkan conjunctivitis, dan kelompok yang ketiga menyebabkan gastroenteritis atau flu perut.

Advertising
Advertising

Subtipe yang berasosiasi dengan mewabahnya hepatitis akut pada anak-anak saat ini adalah adenovirus subtipe 41, yang terdeteksi pada banyak kasus yang sudah ditemukan. Subtipe 41 berasal dari kelompok adenovirus yang biasanya didapati menyebabkan gastroenteritis yang ringan-sampai-sedang dengan gejalanya diare, muntah-muntah dan sakit perut. Sebagian ditemani dengan gangguan pernapasan atas.

Adenovirus tipe 41 utamanya menyebar via rute feses-oral untuk kemudian lebih banyak menyerang usus. Dalam kebanyakan anak-anak dan orang dewasa dengan sistem imun yang sehat, adenovirus sebatas memberi gangguan, berujung dalam sebuah penyakit yang diharapkan berlalu dalam satu atau dua minggu. Sedangkan hepatitis akibat infeksi adenovirus selama ini hanya dilaporkan sebagai komplikasi yang jarang.

Ilustrasi Virus Hepatitis. shutterstock.com

Selama ini pula, adenovirus disadari sebagai sebuah penyebab hepatitis di antara anak-anak yang dengan immunocompromised--yang sistem imun tubuhnya sengaja dilemahkan, biasanya untuk terapi. Virus ini tidak dianggap kontributor penting untuk melukai atau menyebabkan peradangan organ hati (hepatitis) di antara anak yang sehat.

Dalam hasil klinisnya atas temuan di Alabama, AS, CDC menyebut adenovirus seharusnya dipandang dalam diagnosis diferensial dari hepatitis akut misterius pada anak-anak. Dokter dan pekerja laboratorium diminta awas atas potensi perbedaan dalam sensitivitas tes adenovirus untuk tipe spesimen yang berbeda; tes menggunakan darah yang utuh mungkin lebih sensitif daripada yang hanya gunakan plasma.

CNA, CDC

Baca juga:
Dijarah Pasukan Rusia, Mesin-mesin Pertanian Ini Berteknologi Remote Lockout


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

8 hari lalu

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

Bayi wajib melakukan imunisasi untuk mencegah bahaya kesehatan, terutama ketika berusia 1-2 bulan. Lantas, apa saja jenis imunisasi yang wajib dilakukan bayi?

Baca Selengkapnya

WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

32 hari lalu

WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

Hepatitis B menyebabkan 83 persen kematian dan hepatitis C menyumbang 17 persen di dunia.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

13 Maret 2024

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

12 Maret 2024

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

7 Maret 2024

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

128 Penumpang Kapal Pesiar Diare dan Muntah, Ini Tips Cegah Penyakit selama Berlayar

7 Februari 2024

128 Penumpang Kapal Pesiar Diare dan Muntah, Ini Tips Cegah Penyakit selama Berlayar

Bepergian dengan kapal pesiar membuat orang terpapar pada lingkungan baru, ada risiko penyakit akibat makanan atau air, bahkan orang baru.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

6 Januari 2024

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

Wali Kota Depok menerbitkan surat edaran berisi delapan poin imbauan. Hal yang mendasari SE ini karena kasus Covid-19 di Depok melonjak.

Baca Selengkapnya

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

6 Januari 2024

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

Kendati Covid-19 tidak lagi berstatus pandemi jadi endemi Covid-19, tapi masyarakat diimbau agar tetap waspada. Ini istilah saat Covid-19 mewabah.

Baca Selengkapnya

Hampir 50 Persen Kasus Covid-19 di Amerika Serikat Varian JN.1

24 Desember 2023

Hampir 50 Persen Kasus Covid-19 di Amerika Serikat Varian JN.1

Badan pengawas penyakit Amerika Serikat menyebut varian Covid-19 JN.1 menjadi penyumbang 35-50 persen kasus di Negara Abang Sam ini

Baca Selengkapnya

WHO: strain Covid JN.1 Memiliki Risiko Rendah

20 Desember 2023

WHO: strain Covid JN.1 Memiliki Risiko Rendah

WHO mengklasifikasikan jenis virus corona JN.1 sebagai "varian yang menarik" dan mengatakan bukti saat ini menunjukkan risiko rendah.

Baca Selengkapnya