TEMPO.CO, Jakarta - Roc, pesawat terbang terbesar yang pernah dibuat, merampungkan uji terbang kelimanya pada Rabu 4 Mei 2022. Diproduksi pabrik kendaraan hipersonik Stratolaunch, Roc memiliki satu bentang sayap mencapai 117 meter.

Terlihat seperti dobel, pesawat berbobot 227 ton ini didesain untuk membawa terbang wahana hipersonik. Adapun uji kelima menyusul tak lama dari ujinya yang keempat pada Februari lalu, bertujuan untuk memastikan pesawat benar-benar siap digunakan.

"Roc telah sukses mendarat kembali di Pelabuhan Udara dan Antariksa Mojave dan tim kami sudah sibuk menganalisis data yang dikumpulkan hari ini. #Maythe4thBeWithYou #LetsRoc," cuit Stratolaunch pada Rabu.

Roc lepas landas dari Mojave di California diikuti sebuah pesawat Cessna 550 Citation Bravo mengekornya. Roc terbang dengan pylon yang baru--sebuah struktur yang digunakan pada sayap dari sebuah pesawat untuk dapat membawa mesin, senjata, tanki bahan baar atau muatan lain. Bagian itulah yang nantinya membantu Roc mengangkut wahana hipersonik.

"Latihan akan membuat sempurna!" bunyi tweet Stratolaunch pada Rabu. Saat uji terbang hari itu, tim Stratolaunch bekerja untuk menguji roda-roda pendaratan, yakni siklus kerjanya di ketinggian.

Tim juga berusaha fokus memvalidasi pylon yang baru dipasang yang nantinya akan berfungsi membawa dan merilis wahana hipersonik Talon. Pylon baru memiliki ukuran luas 4,5 meter persegi.

Stratolaunch mulai digarap pada 2011 oleh Paul Allen, co-founder Microsoft yang ingin mengembangkan cara alternatif untuk peluncuran satelit. Allen meninggal pada 2018, setahun sebelum Roc menjalani tes terbang pertamanya.

Pesawat terbesar di dunia Stratolaunch saat akan melakukan uji terbang selama 4 jam di Mojave, California, 29 April 2021. REUTERS/Gene Blevins

Setelah Roc uji terbang pertamanya, Stratolaunch berubah kepemilikan dan pada 2020 mengumumkan mengalihkan fokus ke menerbangkan wahana hipersonik. Secara spesifik, Stratolaunch membidik pengangkutan wahana yang terbang pada kecepatan Mach 5, atau lima kali lebih cepat daripada kecepatan suara.

Pesawat terbesar di dunia Stratolaunch melakukan uji terbang selama 4 jam di Mojave, California, 29 April 2021. REUTERS/Gene Blevins

Pada 2020, perusahaan memulai konstruksi Talon-A, sebuah prototipe wahana hipersonik yang didesain untuk meluncur dari Roc. Talon-A sepanjang 8,5 meter, bobot 2.700 kilogram dan didesain untuk terbang hingga Mach 6.

Stratolaunch awalnnya direncanakan menjalani tes rilis pertama degan Roc dan Talon-A pada awal 2022 tapi kemudian diundur dengan target terbaru kesiapan pasangan itu untuk beroperasi penuh pada paruh kedua 2023.

SPACE

Baca juga:
Tandingi Rusia dan Cina, Amerika Kembangkan Rudal Hipersonik