Suhu Panas di Awal Mei Ini, BMKG: Tertinggi di Tangerang dan Kalimarau

Senin, 9 Mei 2022 06:17 WIB

Warga menghalau sinar matahari dengan tangannya saat melakukan aktivitas di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Selasa 22 Oktober 2019. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi wilayah Indonesia akan mengalami panas selama kurang lebih satu minggu dengan suhu mencapai 37 derajat Celcius, dikarenakan matahari berada dekat dengan jalur khatulistiwa. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Jakarta - Wilayah Tangerang di Banten dan Kalimarau di Kalimantan Utara mencatat suhu udara tertinggi di wilayah Indonesia periode 1-7 Mei 2022. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG mengukur suhu maksimum periode itu sebesar 36,1 derajat Celsius dan menjelaskan suhu panas terik yang dirasakan sebagian masyarakat.

Menurut data BMKG, besaran suhu itu belum sampai melampaui catatan suhu maksimum tertinggi di Indonesia pada April selama 4-5 tahun terakhir, yakni 38,8 derajat Celsius, di Palembang pada 2019. Angka yang sama juga dicatat sebagai suhu maksimum tertinggi siang hari pada Mei di Temindung Samarinda, Kalimantan Timur, pada 2018.

Fenomena suhu udara terik yang terjadi pada siang hari tersebut, BMKG menjelaskan, dipicu oleh posisi semu matahari. "Saat ini sudah berada di wilayah utara ekuator yang mengindikasikan bahwa sebagian wilayah Indonesia akan mulai memasuki musim kemarau," bunyi keterangan yang diberikan lewat akun Twitter @InfoHumasBMKG pada Minggu malam, 8 Mei 2022.

Musim kemarau ditandai dengan tingkat pertumbuhan awan dan fenomena hujannya yang menjadi sangat berkurang, sehingga cuaca cerah pada pagi menjelang siang akan cukup mendominasi. "Dominasi cuaca yang cerah dan tingkat perawanan yang rendah tersebut dapat mengoptimumkan penerimaan sinar matahari di permukaan Bumi, sehingga menyebabkan kondisi suhu yang dirasakan oleh masyarakat menjadi cukup terik pada siang."

Advertising
Advertising

Bukan gelombang panas atau heatwave

BMKG menjeaskan, suhu panas terik yang terjadi di wilayah Indonesia berbeda dari fenomena yang disebut Gelombang Panas. Berdasarkan definisi yang dibuat Badan Meteorologi Dunia atau WMO, Gelombang Panas atau Heatwave merupakan fenomena kondisi udara panas yang berkepanjangan selama lima hari atau lebih secara berturut-turut. Dalam fenomena ini, suhu maksimum harian lebih tinggi dari suhu maksimum rata-rata hingga 5 derajat Celsius atau lebih.

BMKG melanjutkan, fenomena gelombang panas biasanya terjadi di wilayah Eropa dan Amerika yang dipicu dinamika atmosfer di lintang menengah-tinggi. "Sedangkan yang terjadi di wilayah Indonesia adalah fenomena kondisi suhu panas atau terik terjadi dalam skala variabilitas harian."

Menurut pengamatannya, kondisi suhu panas atau terik saat siang masih harus diwaspadai hingga pertengahan bulan ini. BMKG mengimbau kepada masyarakat untuk senantiasa menjaga kondisi stamina dan kecukupan cairan tubuh. "Terutama bagi warga yang beraktivitas di luar ruangan dan juga kepada warga yang masih melaksanakan perjalanan mudik atau arus balik mudik."

Baca juga:
Ada Siklon Tropis Karim, Begini Peringatan Cuaca Hari Ini Menurut BMKG


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

6 jam lalu

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

6 jam lalu

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada

Baca Selengkapnya

Dampak Cuaca Panas Ekstrem pada Kesehatan Mental

10 jam lalu

Dampak Cuaca Panas Ekstrem pada Kesehatan Mental

Penelitian menyebut cuaca panas ekstrem dapat berdampak besar pada kesehatan mental. Berikut berbagai dampaknya.

Baca Selengkapnya

Guru Besar FKUI Sebut Cuaca Panas Juga Berdampak pada Layanan Kesehatan

10 jam lalu

Guru Besar FKUI Sebut Cuaca Panas Juga Berdampak pada Layanan Kesehatan

Bukan hanya masyarakat biasa, cuaca panas juga berpotensi menghambat tenaga medis memberikan layanan kesehatan pada masyarakat.

Baca Selengkapnya

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

13 jam lalu

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

BMKG mencatat gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan terjadi di Bawean, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu pagi ini, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

15 jam lalu

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

Prediksi cuaca Jakarta hari ini, Minggu 5 Mei 2024, diawali dengan cerah berawan merata di seluruh wilayahnya pada pagi ini.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

1 hari lalu

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

Sejumlah negara Asia Tenggara, termasuk Thailand, mengalami panas ekstrem beberapa pekan ini. Suhu 40 derajat Celcius terasa 52 derajat Celcius.

Baca Selengkapnya

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

1 hari lalu

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

Saat tubuh terpapar suhu ataupun hawa panas, respons alami tubuh adalah dengan memproduksi keringat untuk mendinginkan diri.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

1 hari lalu

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

Fenomena heatwave di sebagian wilayah Asia selama sepekan belakangan tidak terkait dengan kondisi suhu panas di Indonesia

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

1 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya