Apakah Mungkin Membuat Kloning Manusia?

Reporter

Tempo.co

Editor

Bram Setiawan

Kamis, 12 Mei 2022 22:04 WIB

Ilustrasi genetika. Cardiff.ac.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Kloning merupakan proses untuk menghasilkan salinan yang identik secara genetik dari entitas biologis. Adapun materi yang disalin itu memiliki susunan genetik yang sama persis dengan aslinya.

Kembar identik sebagai kloning alami manusia

Kembar identik merupakan kloning alami manusia. Menurut National Center for Biotechnology Information, kembar identik dihasilkan ketika sel telur dibuahi sperma, kemudian membelah berlanjut memunculkan dua atau lebih embrio yang membawa DNA dan kode genetik yang hampir sama.

Seiring waktu, sel itu berkembang menjadi sistem organ, kemudian menghasilkan individu baru atau janin. Saat pembelahan awal, terkadang kedua sel ini memisahkan diri dan tumbuh menjadi dua individu dengan kode genetik yang mirip atau kembar identik.

Apakah bisa secara sengaja membuat kloning manusia?

Mengutip Center for Genetics and Society, kloning reproduksi manusia menghasilkan salinan genetik dari seseorang menggunakan transfer inti sel somatik.

Menurut National Center for Biotechnology Information, kloning reproduksi diartikan sebagai produksi yang disengaja dari individu yang identik secara genetik, ini belum pernah dilakukan. Para ilmuwan menolaknya dan menganggap itu tidak aman juga menyalahi aturan kode etik.

Advertising
Advertising

Walaupun begitu, ada beberapa pihak yang mengklaim telah berhasil melakukan kloning manusia. Pada 2002, Clonaid yang terkait kepercayaan raeliansime pernah mengumumkan kelahiran manusia kloning pertama. Clonaid tak pernah membuktikan klaim tentang keberadaan hasil kloning itu.

Mengutip publikasi National Human Genome Research Institute, kloning manusia dan primata lebih sulit dibanding mamalia lainnya. Itu karena dua protein serat spindle yang penting untuk pembelahan sel sangat dekat dengan kromosom telur primata. Pemindahan inti telur untuk memberi ruang donor juga menghilangkan serat gelendong yang mengganggu pembelahan sel.

Mamalia seperti kucing, kelinci, tikus, dua protein serat spindle tersebar di sel telur. Pengangkatan inti telur tak menghilangkan protein serat gelendong. Beberapa pewarna dan sinar ultraviolet yang digunakan untuk menghilangkan inti telur bisa merusak sel primata dan mencegah pertumbuhan.

KAKAK INDRA PURNAMA

Baca: Pengambilan Genetik Membuat Salinan Identik Makhluk Hidup, Apa Itu Kloning?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu

Berita terkait

Luhut Ingatkan Prabowo Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan, Apa Ciri-ciri Orang Toxic?

1 jam lalu

Luhut Ingatkan Prabowo Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan, Apa Ciri-ciri Orang Toxic?

Orang toxic mengarah kepada karakter orang yang suka menghasilkan dampak negatif.

Baca Selengkapnya

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

2 hari lalu

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

Jika perang terus berlanjut selama sembilan bulan, kemajuan yang dicapai selama 44 tahun akan musnah. Kondisi itu akan membuat Gaza kembali ke 1980

Baca Selengkapnya

Tikus Sering Menjadi Hewan Percobaan, Ternyata Ini Alasannya

9 hari lalu

Tikus Sering Menjadi Hewan Percobaan, Ternyata Ini Alasannya

Biasanya, ketika melakukan penelitian dalam dunia medis, peneliti kerap menggunakan tikus. Lantas, mengapa tikus kerap menjadi hewan percobaan?

Baca Selengkapnya

Autisme Tak Selalu karena Faktor Genetik dan Bukan Penyakit

11 hari lalu

Autisme Tak Selalu karena Faktor Genetik dan Bukan Penyakit

Orang tua tidak usah cemas jika memiliki anak yang mengalami gangguan spektrum autisme karena tak selalu karena genetik dan bukan penyakit.

Baca Selengkapnya

Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

19 hari lalu

Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

Psikolog mengatakan kondisi kesehatan mental seseorang ditentukan oleh berbagai faktor. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Guru Besar IPB Bicara Domba, dari Evolusi dan Ras hingga Kondom dan Kloning

27 hari lalu

Guru Besar IPB Bicara Domba, dari Evolusi dan Ras hingga Kondom dan Kloning

Domba disebut pakar ekologi dari IPB ini sangat bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan sekaligus salah satu hewan ternak yang unik.

Baca Selengkapnya

Mengenal Penyakit Autoimun, Gejala dan Cara Mengurangi Risikonya

30 hari lalu

Mengenal Penyakit Autoimun, Gejala dan Cara Mengurangi Risikonya

Penyakit autoimun tidak dapat dicegah namun terdapat cara untuk mengurangi risikonya. Bagaimana pula gejalanya?

Baca Selengkapnya

6 Faktor Meningkatkan Risiko Seseorang Autisme, Apa Itu Spektrum Autisme?

32 hari lalu

6 Faktor Meningkatkan Risiko Seseorang Autisme, Apa Itu Spektrum Autisme?

Autism Spectrum Disorder (ASD) atau yang lebih sering disebut autisme merupakan gangguan perkembangan saraf.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Anak dengan Spektrum Autisme Juga Bisa Sukses

34 hari lalu

Pakar Sebut Anak dengan Spektrum Autisme Juga Bisa Sukses

Anak dengan spektrum autisme dapat didukung potensinya hingga menjadi orang hebat. Berikut penjelasan pakar.

Baca Selengkapnya

3 Fakta Kanker Karena Faktor Keturunan, Cara Mendeteksi dan Tips Mencegahnya

40 hari lalu

3 Fakta Kanker Karena Faktor Keturunan, Cara Mendeteksi dan Tips Mencegahnya

Ada sejumlah cara untuk mengetahui apakah Anda memiliki gen kanker yang diwariskan atau tidak.

Baca Selengkapnya