Banjir Rob di Semarang yang Kali Ini Tidak Biasa

Reporter

Tempo.co

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 26 Mei 2022 22:11 WIB

Sejumlah pekerja mendorong motornya yang mogok untuk menerobos banjir limpasan air laut ke daratan atau rob yang merendam kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, Senin, 23 Mei 2022. ANTARA FOTO/Aji Styawan

TEMPO.CO, Semarang -Banjir rob yang menyergap utara Kota Semarang baru-baru ini dianggap fenomena banjir paling parah di kota tersebut.

Pasalnya, kawasan Pelabuhan Tanjung Emas biasanya tak ikut tergenang bila datang banjir rob, tapi kali ini kawasan tersebut terendam air setinggi satu sampai satu setengah meter.

Banjir rob termasuk fenomena yang sering terjadi di Indonesia, khususnya di pantai Jakarta bagian utara, Semarang, dan Pekalongan. Akibatnya, ini air laut meluap ke daratan, dan menganggu mobilitas masyarakat sekitar.

Apa Itu Banjir Rob?

Mengutip Sunarto dalam Desmawan dan Sukamdi, banjir rob atau banjir pasang surut air laut merupakan fluktuasi massa air laut yang dipengaruhi gaya tarik benda-benda angkasa, terutama bulan dan matahari.

Banjir rob juga terjadi akibat faktor-faktor eksternal, seperti dorongan air, angin, atau swell (gelombang yang bergerak sangat jauh meninggalkan daerah pembangkitnya), badai di laut, serta pencairan es kutub akibat pemanasan global.

Lebih lanjut, merujuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta di situs bpbd.jakarta.go.id, terdapat pula beberapa faktor lain yang memicu terjadinya banjir rob, meliputi:

1. Fenomena iklim global, ditandai dengan adanya peningkatan tempratur rata-rata bumi dari tahun ke tahun.

Advertising
Advertising

2. Intensitas hujan tinggi, sehingga aliran saluran dan fungsi tanggul tidak maksimal.

3. Land subsidence, kejadian naiknya muka laut dan penurunan muka tanah.

4. Adanya pengaruh tinggi atau rendahnya pasang surut air laut akibat gaya gravitasi.

5. Faktor-faktor atau eksternal force banjir rob, seperti dorongan air, angin atau swell (gelombang yang terjadi dari jarak jauh). Dan akibat badai atau fenomena alam yang kerap terjadi di laut.

DELFI ANA HARAHAP
Baca juga: Banjir Rob Semarang Akibat Tanggul Jebol, Ini Rentetan Dampaknya

Berita terkait

Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Melanda Sejumlah Kota Besar Dipicu Bibit Siklon 91W, Waspadai Banjir Rob

9 hari lalu

Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Melanda Sejumlah Kota Besar Dipicu Bibit Siklon 91W, Waspadai Banjir Rob

Potensi awan hujan di sekitar bibit siklon tropis, sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi atau konvensi.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Usut Dugaan Penyelundupan Miras Melalui Pelabuhan Tanjung Emas Semarang

11 hari lalu

Bea Cukai Usut Dugaan Penyelundupan Miras Melalui Pelabuhan Tanjung Emas Semarang

Penyelundupan miras melalui Pelabuhan Tanjung Emas disamarkan sebagai pengiriman tekstil. Mendapat atensi dari Kantor Pusat Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak Dikebut, Ada 2 Alasan

13 hari lalu

Pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak Dikebut, Ada 2 Alasan

Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja mengatakan Jalan Tol Semarang-Demak merupakan proyek strategis nasional (PSN) .

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

15 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Air Pasang Fase Bulan Purnama, Wilayah Mana Saja yang Berpotensi Dilanda Banjir Rob?

23 hari lalu

Air Pasang Fase Bulan Purnama, Wilayah Mana Saja yang Berpotensi Dilanda Banjir Rob?

BMKG memetakan potensi banjir rob di berbagai wilayah selama fase bulan purnama. Masyarakat pesisir diminta waspada.

Baca Selengkapnya

Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

26 hari lalu

Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

Meski dari kalangan bangsawan, keluarga Kartini ini kerap membantu masyarakat. Namun adik Kartini dipersekusi dan darak keliling kota hingga trauma.

Baca Selengkapnya

Ini Jalur Alternatif untuk Hadapi Arus Balik Lebaran 2024 di Jawa Barat

34 hari lalu

Ini Jalur Alternatif untuk Hadapi Arus Balik Lebaran 2024 di Jawa Barat

Pemudik diharapakan memperhatikan sejumlah hal sebelum memutuskan menggunakan jalur alternatif.

Baca Selengkapnya

Jalur Mudik Pantura Sayung Demak Masih Tergenang Banjir Rob

38 hari lalu

Jalur Mudik Pantura Sayung Demak Masih Tergenang Banjir Rob

BPBD Kabupaten Demak melaporkan banjir rob masih menggenangi wilayah Sayung, Demak. Arus mudik di jalur mudik Pantura yang melintasi Demak terhambat.

Baca Selengkapnya

Gerhana Matahari Total Melintas di Amerika Hari Ini, Apa Dampaknya di Indonesia?

39 hari lalu

Gerhana Matahari Total Melintas di Amerika Hari Ini, Apa Dampaknya di Indonesia?

Gerhana Matahari Total tidak dapat dilihat di Indonesia, namun BMKG mengingatkan akan dampaknya di sini, yakni ancaman banjir rob di sejumlah wilayah

Baca Selengkapnya

Jalan Nasional Pantura Padat Imbas Pemberlakuan One Way Jalan Tol

41 hari lalu

Jalan Nasional Pantura Padat Imbas Pemberlakuan One Way Jalan Tol

Pemberlakuan one way di jalan tol menyebabkan jalan arteri dan nasional di jalur pantai utara atau Pantura padat lalu lintas.

Baca Selengkapnya