Tepat 79 Tahun Pulpen Dipatenkan di Argentina, Alat yang Mengubah Dunia Menulis

Reporter

Tempo.co

Editor

Dwi Arjanto

Jumat, 10 Juni 2022 08:57 WIB

Petugas keamanan Korea Utara menggunakan sarung tangan putih menyeka pulpen yang disediakan untuk Kim Jong Un menandatangani dokumen kesepakatan hasil pertemuannya dengan Donald Trump di Singapura, 12 Juni 2018.

TEMPO.CO, Jakarta -Seperti pernah dikatakan aktivis dan sastrawan Pramoedya Ananta Toer, menulis adalah bekerja untuk keabadian.

Dengan menulis, seseorang dapat mengartikulasikan gagasannya dan pengetahuan dapat dinikmati semua orang.

Sejak kecil, kita sangat akrab dengan pensil dan pulpen sebagai alat untuk menulis. Keduanya begitu berperan dalam perjalanan seseorang dalam menempuh pendidikan. Tepat hari ini di tahun 1943, pulpen dipatenkan di Argentina.

Sebenarnya alat tulis telah jauh sebelum tahun masehi dimulai. Pulpen bertinta sendiri telah ada sejak tahun 1827 dan diperkenalkan oleh Petrache Poenaru sebagaimana dikutip dari medium History of Yesterday. Karena penemuan pertama, wajar saja jika ini belum sempurna. Tinta sering kali meluber dan menyebabkan tulisan menjadi belepotan.

Setelahnya, desain pulpen disempurnakan pada tahun 1884 oleh Lewis Edson Waterman. Ia merancang pulpen tiga saluran agar tinta dapat mengalir dengan baik. Waterman juga memastikan agar pulpen dapat menjadi benda yang mudah dibawa ke manapun.

Sampai akhirnya pada tahun 1938, seorang jurnalis asal Hungaria yang tinggal di Argentina bernama Laszlo Biro menyempurnakan temuan yang sudah ada.

Advertising
Advertising

Sebagai jurnalis, Biro tentu sangat akrab dengan kegiatan tulis-menulis. Namun, ia merasa resah dengan tinta yang lama keringnya sehingga membuatnya berpikir untuk menghadirkan inovasi baru.

Bukan hanya itu, terkadang tinta juga masih sering meluber dan menghambat proses penulisan. Terinspirasi dari percetakan, Biro menginginkan tinta yang cepat kering.

Dalam mengejawentahkan idenya, Biro tidak sendiri. Ia ditemani oleh George, saudara laki-lakinya yang merupakan seorang kimiawan. Mereka menciptakan pulpen dengan tinta cepat kering serta dilengkapi oleh logam kecil di ujung pulpen. Kemudian mereka memperkenalkan temuan tersebut pada tahun 1943.

Dua tahun kemudian, paten desain tersebut dibeli oleh Marcel Bich. Perusahaan dari Bich pun puluhan tahun kemudian berhasil menjual lebih dari 100 miliar pulpen di seluruh dunia. Dunia tulis dan menulis, termasuk bisnis dan politik karena ada tindakan penandatanganan dengan pulpen. amat pantas berterima kasih kepada Lewis Edson Waterman, Laszlo Biro, George hingga perusahaan Bich.

VIOLA NADA HAFILDA

Baca juga: UNAIR Bagikan Tips Menulis Esai untuk Raih Beasiswa

Berita terkait

PSBS Biak Siap Dilatih Juan Esnaider Eks Pemain Real Madrid, Berikut Profilnya

2 hari lalu

PSBS Biak Siap Dilatih Juan Esnaider Eks Pemain Real Madrid, Berikut Profilnya

Juan Esnaider bersiap menjadi pelatih PSBS Biak, setelah klub ini musim depan berlaga di Liga 1. Ini profil eks pemain Real Madrid dan Juventus.

Baca Selengkapnya

Alasan 9 Negara Ini Menolak Palestina Jadi Anggota Penuh PBB, Termasuk Argentina dan Papua Nugini

3 hari lalu

Alasan 9 Negara Ini Menolak Palestina Jadi Anggota Penuh PBB, Termasuk Argentina dan Papua Nugini

Sebanyak 143 negara mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, 9 negara menolak dan 25 negara lain abstain. Apa alasan mereka menolak?

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

13 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

13 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Luapkan Amarah dengan Menulis Lalu Membuangnya

34 hari lalu

Luapkan Amarah dengan Menulis Lalu Membuangnya

Ada beragam cara orang meluapkan amarah. Menulis perasaan negatif dan membuangnya dianggap bisa atasi amarah.

Baca Selengkapnya

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

39 hari lalu

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.

Baca Selengkapnya

Misi Angel Alfredo Vera Pelatih Baru Rans Nusantara FC Hindari Zona Degradasi, Ini Profilnya

53 hari lalu

Misi Angel Alfredo Vera Pelatih Baru Rans Nusantara FC Hindari Zona Degradasi, Ini Profilnya

Angel Alfredo Vera jadi pelatih baru RANS Nusantara FC, tugas utamanya untuk terhindar dari zona degradasi di sisa Liga I 2023-2024. Begini profilnya.

Baca Selengkapnya

Sebut Nama Lionel Messi, Nenek Ini Batal Diculik Hamas pada 7 Oktober

56 hari lalu

Sebut Nama Lionel Messi, Nenek Ini Batal Diculik Hamas pada 7 Oktober

Esther Cunio, 90 tahun, batal diculik Hamas pada serangan 7 Oktober setelah mengaku satu kampung dengan pesepak bola Argentina Lionel Messi

Baca Selengkapnya

Profil Isabel Peron, Presiden Perempuan Pertama di Dunia yang Pernah Dipenjara 8 Tahun

57 hari lalu

Profil Isabel Peron, Presiden Perempuan Pertama di Dunia yang Pernah Dipenjara 8 Tahun

Isabel Martnez de Peron atau Isabel Peron merupakan mantan presiden Argentina yang menjabat masa 1974-1976. Hari ini 55 tahun silam ia mulai dipenjara

Baca Selengkapnya

Profil Legenda Timnas Argentina Hernan Crespo, Pelatih Al Ain FC yang Singkirkan Al Nassr dan Cristiano Ronaldo

13 Maret 2024

Profil Legenda Timnas Argentina Hernan Crespo, Pelatih Al Ain FC yang Singkirkan Al Nassr dan Cristiano Ronaldo

Al Ain berhasil menyingkirkan klub Al Nassr yang diperkuat Cristiano Ronaldo. Berikut profil pelatih Al Ain, Hernan Crespo legenda timnas Argentina.

Baca Selengkapnya