Muhammadiyah Buka Lagi Kampus Baru, Kali Ini di Karanganyar

Reporter

Tempo.co

Editor

Devy Ernis

Jumat, 10 Juni 2022 18:42 WIB

Peresmian kampus Muhammadiyah Karanganyar. Foto/Dok Muhammadiyah

TEMPO.CO, Jakarta - Muhammadiyah resmi menambah universitasnya di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Kampus itu dinamai Universitas Muhammadiyah Karanganyar yang disingkat UMUKA. Dikutip dari laman resmi Muhammadiyah, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Ahmad Dahlan Rais bersyukur atas bertambahnya kampus Muhammadiyah.

Dengan bertambahnya perguruan tinggi Muhammadiyah di Jawa tengah, menurutnya, akan menciptakan persaingan yang kompetitif. Dahlan berpesan supaya kampus-kampus baru milik Muhammadiyah untuk menata dengan serius agar dapat bersaing.

Terkait dengan pemilihan singkatan Universitas Muhammadiyah Karanganyar menjadi UMUKA, Dahlan Rais ingatkan tentang pentingnya branding. Pemilihan nama sebuah institusi seperti UMUKA harus senantiasa dijaga dengan baik oleh seluruh sivitas akademika, termasuk warga Muhammadiyah yang hadir memberikan doa dan mencintai UMUKA.

“UMUKA kan juga diartikan universitas terkemuka, sepertinya tekadnya. Saya harap besar tekadnya bukan besar nekatnya,” ucap Dahlan Rais dalam sambutan di acara peresmian Universitas Muhammadiyah Karanganyar 7 Juni lalu.

Sementara itu, Bupati Karanganyar, Juliyatmono juga menyambut baik dengan hadirnya UMUKA di daerahnya. Dia mengatakan Muhammadiyah memiliki perhatian terhadap pendidikan karena telah mempercayai Karanganyar untuk mendirikan kampus.

Advertising
Advertising

Menteri Koordinasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan pembukaan kampus ini sejarah bagi Kabupaten Karanganyar yang ikut memajukan pendidikan. Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang ini mengapresiasi perjuangan yang telah dilakukan oleh seluruh elemen, terlebih pimpinan daerah Muhammadiyah Karanganyar, Bupati dan Pemerintah Kabupaten Karanganyar.

Menurutnya, pendirian Universitas Muhammadiyah Karanganyar di sisi lain juga sebagai usaha penyelamatan perguruan tinggi yang sulit berkembang. Adapun UMUKA merupakan hasil peleburan dari tiga perguruan tinggi yakni Akademi Peternakan Karanganyar, Akademi Sekretari dan manajemen Santa Anna, dan Akademi Pariwisata Widya Nusantara.

Sesuai dengan SK, UMUKA akan menyelenggarakan Program Studi D3 antara lain Produksi Ternak, Sekretari, Bina Wisata, Perhotelan, dan untuk Program Sarjana meliputi Teknik Komputer, Teknik Informatika, Bisnis Digital, Ilmu Komunikasi, Akuntansi, dan Fisioterapi.

Baca juga:Cerita Mahasiswa UMM asal Mesir Menjalani 4 Kali Lebaran di Indonesia

Berita terkait

Muhammadiyah Jawab Soal Kursi Menteri Pendidikan di Kabinet Prabowo

4 hari lalu

Muhammadiyah Jawab Soal Kursi Menteri Pendidikan di Kabinet Prabowo

Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Mu'ti buka suara terkait jatah kursi menteri di Kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Cegah Krisis Iklim, Muhammadiyah Luncurkan Program 1000 Cahaya

5 hari lalu

Cegah Krisis Iklim, Muhammadiyah Luncurkan Program 1000 Cahaya

Program ini berupaya membangun 'Green Movement' dengan memperbanyak amal usaha Muhammadiyah untuk mulai memilah dan memilih sumber energi bersih di masing-masing bidang usaha.

Baca Selengkapnya

PP Muhammadiyah Tekankan Jamaah soal Jaga Lingkungan Menjelang Ibadah Haji

5 hari lalu

PP Muhammadiyah Tekankan Jamaah soal Jaga Lingkungan Menjelang Ibadah Haji

Ada tiga larangan di Al-Qur'an bagi jamaah saat melaksanakan ibadah haji.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Tegaskan Nikah Beda Agama Tidak Diperbolehkan

5 hari lalu

Muhammadiyah Tegaskan Nikah Beda Agama Tidak Diperbolehkan

Abdul Mu'ti mengimbau masyarakat mematuhi ketentuan dalam kompilasi hukum Islam bahwa nikah beda agama tak diperbolehkan.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Klaim Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo soal Kursi Menteri

5 hari lalu

Muhammadiyah Klaim Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo soal Kursi Menteri

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti menanggapi soal jatah kursi menteri di Kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Buka Suara soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

5 hari lalu

Muhammadiyah Buka Suara soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Abdul Mu'ti mengaku pihaknya akan mendegasikan kadernya dengan senang hati apabila Muhammadiyah diberi amanah oleh Prabowo.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Kalah dari Irak, Ketua Umum PP Muhammadiyah: Seperti Politik, Kalah Menang Biasa

8 hari lalu

Timnas U-23 Kalah dari Irak, Ketua Umum PP Muhammadiyah: Seperti Politik, Kalah Menang Biasa

Haedar Nashir berpesan kepada punggawa Timnas U-23 dan para pendukungnya menyikapi kekalahan itu dengan bijaksana.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

9 hari lalu

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

Bencana alam melanda sejumlah wilayah di Tanah Air dalam sebulan terakhir.

Baca Selengkapnya

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

10 hari lalu

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

Aspebindo mendukung rencana pemerintah membagikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

11 hari lalu

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

Kolaborasi antara Baznas dengan Muhammadiyah dalam pemanfaatan dana zakat, bisa memberikan manfaat yang besar bagi kepentingan umat

Baca Selengkapnya