TEMPO.CO, Jakarta - Merayakan Lebaran jauh dari keluarga, memunculkan rasa rindu tersendiri. Hal tersebut yang dirasakan salah satu mahasiswa asing, Rania Hamdi Ramadan Elsayed Mohammed Elsaba. Rania merupakan mahasiswa asal Mesir yang menempuh pendidikan di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
“Sejujurnya jauh dari keluarga itu tidak mudah dan tidak akan pernah mudah. Namun beruntung, saya berada di negara mayoritas muslim seperti Indonesia yang masih memberikan euphoria lebaran meskipun sedikit berbeda di negara saya. Namun, beberapa teman Indonesia saya banyak yang pulang ke kampung halaman, jadi terasa agak sepi,” ungkapnya seperti dikutip di laman resmi Muhammadiyah pada Rabu, 4 Mei 2022.
Rania yang sudah menjalani tahun keempatnya di Indonesia menilai bahwa tidak ada perbedaan yang jauh terkait perayaan Lebaran antara Indonesia dan negaranya. Salah satunya, kata dia, tradisi pulang kampung dan berkumpul dengan keluarga.
Lebih Suka Bakso Daripada Opor Ayam
Ihwal makanan Lebaran, Rania mengaku opor ayam atau sejenisnya bukan jadi favoritnya. Namun ia lebih suka menyantap bakso Malang yang bisa dengan mudah ia ditemui. “Saat makan Bakso Malang, suasana hati yang sedih langsung bisa terobati. Apalagi banyak yang berjualan kan di sini,” katanya.
Saat Lebaran, Rania mengatakan lebih suka merayakannya bersama teman-teman dekatnya yang juga mahasiswa asing. Hal itu, kata dia, karena mereka memiliki kerinduan yang sama terhadap keluarga. Suasana seperti itu semakin mendekatkan mereka. Usai salat idul fitri, mereka berkumpul, memasak bersama, makan bersama seraya menonton film.
Rania juga mengaku sangat bahagia meski harus merayakan idul fitri di Indonesia. Hal itu tidak lepas dari orang-orang Indonesia yang ramah dan suka memberikan senyum. Bahkan beberapa kali dia menerima bingkisan untuk dinikmati bersama kawan-kawannya.
“Orang Indonesia itu ramah sekali. Saya tidak bisa memungkiri hal itu. Saat mereka tersenyum kepada saya, senyuman mereka terasa damai dan menenangkan. Alhamdulillah meski jauh dari keluarga, saya dikelilingi oleh teman-teman dan masyarakat yang ramah,” ungkap Rania.
Baca juga: Cerita Yelly, Mahasiswa Indonesia yang Juara Tahfidz di Mesir
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.