TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur mensyaratkan penerima bantuan beasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair) dari pemerintah kabupaten setempat harus hafal Al-Quran minimal 20 juz. "Syarat hafal Al Quran minimal 20 juz ini, merupakan persyaratan tambahan untuk penyaluran bantuan beasiswa tahun ini," kata Bupati Pamekasan Baddrut Tamam seperti dilansir dari Antara pada Senin, 27 Juni 2022.

Program bantuan beasiswa untuk siswa SMA dan sederajat di Fakultas Kedokteran Unair Surabaya ini dimulai sejak 2021. Caranya, siswa yang hendak kuliah di Kedokteran Unair mengikuti tes masuk perguruan tinggi terlebih dahulu sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pemkab Pamekasan selanjutnya memberikan bantuan beasiswa dengan catatan yang bersangkutan berasal dari keluarga miskin atau kurang mampu.

Bantuan beasiswa yang diberikan itu meliputi semua jenis biaya kuliah, mulai dari uang gedung, SPP, uang kos dan uang makam.Pada 2021, jumlah beasiswa yang disediakan untuk 10 orang, akan tetapi siswa yang kuliah di fakultas kedokteran dan lolos seleksi program bantuan beasiswa hanya sebanyak empat orang.

"Tahun 2022 ini, kita memberi beasiswa lagi, tapi ada syarat tambahan. Jadi, selain lulus seleksi ujian masuk perguruan tinggi di Unair, juga yang bersangkutan harus hafal Al Quran minimal 20 juz," ujar Bupati.

Bupati menjelaskan, ketentuan mengenai program bantuan beasiswa tersebut telah disampaikan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemkab Pamekasan kepada calon penerima bantuan.

Sebelumnya Kepala Disdikbud Pemkab Pamekasan Akhmad Zaini menjelaskan, beberapa persyaratan yang perlu dipenuhi bagi warga Pamekasan yang hendak mengajukan permohonan bantuan beasiswa itu di antaranya, pertama, menyetorkan berkas permohonan kepada Bupati Pamekasan dengan melampirkan kartu ujian tulis mandiri kemitraan.

Kedua, calon mahasiswa yang tidak mampu wajib melampirkan surat keterangan tidak mampu dari kepala desa atau kelurahan setempat. Kemudian syarat ketiga, hafal Al Quran minimal 20 juz yang dibuktikan dengan melampirkan sertifikat dari lembaga tahfidz yang menaunginya, dan syarat terakhir menyetorkan rapor SMA/MA atau yang sederajat.

"Berkas permohonan untuk mendapatkan rekomendasi ini ditutup pada tanggal 30 Juni 2022. Semua berkas di atas disetorkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemkab Pamekasan," katanya, menjelaskan.

Baca juga: Cerita Hesti, Anak Buruh Jahit Purworejo Lulus dari UNY dengan Cumlaude