TEMPO.CO, Jakarta - Hesti Wulandari, anak dari buruh jahit Purworejo berhasil lulus dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dengan predikat cumlaude. Hesti yang mengambil program studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi UNY itu lulus dengan IPK 3,87. “Indeks prestasi saya tertinggi pernah mencapai 4,00 saat semester 7," ujarnya Hesti seperti dikutip di laman resmi UNY pada Rabu, 29 Juni 2022.
Ayah dan ibunya, Agus Siswanto dan Mimin Jeminten bangga atas prestasi Hesti. Agus dan Mimin turut mendampingi wisuda anaknya yang digelar secara daring. Dari rumah kontrakannya di dusin Kemantren II, Semawung, Bagelen, Purworejo, Hesti diwisuda.
Agus Siswanto berkisah, dia ingin sekali menyekolahkan anak bungsunya ke perguruan tinggi. Sejak duduk di bangku SMK, Hesti sudah dipersiapkan untuk masuk Politeknik Keuangan Negara STAN. Namun, dia tak lolos seleksi. “Awalnya anak saya ingin masuk ke STAN bagian pajak seperti kesukaannya, namun gagal,” kata Agus.
Akhirnya atas saran dari istrinya, Hesti mendaftar Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN) di UNY dan diterima. Awalnya, Agus dan istrinya risau soal biaya kuliah. Namun, karena ada beasiswa Bidikmisi yang sekarang dinamai Kartu Indonesia Pintar Kuliah, Hesti bisa tetap kuliah.
Selama kuliah di UNY, aktif dalam sejumlah kegiatan mahasiswa di antaranya UKM Rekayasa Teknologi, UKM panahan dan UKM Al Fatih Fakultas Ekonomi.Di sela-sela berbagai kegiatannya, Hesti selalu menyempatkan diri untuk belajar. Menurut orang tuanya, Hesti sejak kecil sudah pandai membaca. Dia diterima sekolah di SD pada usia 4,5 tahun.
Ke depan, Hesti ingin melanjutkan studi S2. Agus Siswanto dan Mimin Jeminten berharap agar cita-cita putri bungsunya tersebut dapat terlaksana. “Jangan sampai anak kami hanya menjadi buruh seperti orang tuanya, harus lebih baik” kata ayah Hesti.
Baca juga: Surabaya-Liverpool Inggris Kerja Sama Pendidikan Inklusi
