Ponsel Xiaomi Vietnam Mulai Mengalir ke Pasar Asia Tenggara

Kamis, 7 Juli 2022 11:38 WIB

Ilustrasi Logo Xiaomi. Kredit: ANTARA/REUTERS/Stringer/am.

TEMPO.CO, Jakarta - Xiaomi mengabarkan telah mengirim batch pertama produk dari pabriknya yang berlokasi di Vietnam. Dalam keterangan yang diberikan Selasa, 5 Juli 2022, Xiaomi Vietnam merupakan upaya meningkatkan efisiensi distribusi di pasar Asia Tenggara sehingga mengurangi biaya logistik.

Disebutkan pula bahwa biaya pengiriman di pasar Asia Tenggara telah meningkat karena pandemi Covid-19 dan biaya logistik telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Untuk mengatasi masalah ini, Xiaomi telah bergabung dengan mitranya untuk menerapkan lokalisasi produksi.

Handset Xiaomi yang diproduksi di Vietnam akan digunakan untuk memenuhi permintaan pasar lokal serta negara-negara Asia Tenggara lainnya, termasuk Malaysia dan Thailand. Fasilitas baru ini terletak di Vietnam sebelah utara dan merupakan investasi $80 juta, atau setara Rp 1,2 triliun, yang meliputi area seluas 200 ribu meter persegi atau 20 hektare.

DBG Technology yang berbasis di Hong Kong dipercaya untuk menjalankan proses produksinya.

Xiaomi berada di urutan kedua di pasar smartphone di Vietnam dengan pangsa 22 persen. Merek asal Cina ini berada di bawah Samsung yang menguasai 34 persen pasar Vietnam. Pusat manufaktur Xiaomi lainnya yang berlokasi di luar Cina adalah di India.

Advertising
Advertising

Cina, ASEAN dan Vietnam

Anlalis teknologi di Cina, Ma Jihua, mengatakan bahwa ASEAN telah menjadi mitra dagang terbesar Cina. Kerja sama industri yang semakin erat antara Cina dan ASEAN, menurutnya, akan menjadi tren jangka panjang bagi banyak industri, termasuk smartphone.

Bersamaan dengan peningkatan industri Cina, beberapa industri padat karya telah mulai pindah ke Vietnam dan negara-negara lain. Dimulai dari produsen sepatu, pakaian, dan furnitur.

Beberapa produsen elektronik juga telah melihat tren ini dalam beberapa tahun terakhir, termasuk produsen alat rumah tangga TCL dan pembuat layar ponsel, BOE. Salah satu produsen panel surya terkemuka di Cina, Trina Solar, juga mendirikan lini produksi di Vietnam pada awal 2017.

“Meskipun beberapa laporan media asing telah menggembar-gemborkan relokasi perusahaan manufaktur tertentu keluar dari Cina, sebenarnya ini merupakan tanda perkembangan yang ‘sehat’ bahwa rantai industri Cina merelokasi sebagian kapasitas produksi hilir mereka ke tempat-tempat dengan biaya lebih rendah," kata Ma.

Sementara itu, Ma menunjukkan bahwa terlepas dari keunggulan dalam sumber daya tenaga kerja, lokasi dan aspek lainnya, kapasitas Vietnam untuk melakukan produksi dari Cina sejauh ini terbatas. Ini karena ketergantungannya pada Cina untuk pasokan peralatan inti dan suku cadang tertentu.

GSM ARENA, GLOBAL TIMES

Baca juga:
Apple Pindahkan Produksi iPad dari Cina ke Vietnam

Berita terkait

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

13 jam lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

1 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

1 hari lalu

Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

Cina menganggap Taiwan sebagai provinsi yang memisahkan diri, namun Taiwan bersikeras pihaknya sudah memiliki pemerintahan independen sejak 1949.

Baca Selengkapnya

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

1 hari lalu

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

Biden memutuskan menaikkan tarif impor produk Cina termasuk mobil listrik dan baterainya.

Baca Selengkapnya

5 Proyek Besar Cina di Era Presiden Jokowi

1 hari lalu

5 Proyek Besar Cina di Era Presiden Jokowi

Hubungan ekonomi Cina-Indonesia disebut mencapai masa keemasan di era Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

AS Batasi Izin Ekspor Teknologi untuk Cina, Qualcomm dan Intel Tak Bisa Pasok Chip ke Huawei

2 hari lalu

AS Batasi Izin Ekspor Teknologi untuk Cina, Qualcomm dan Intel Tak Bisa Pasok Chip ke Huawei

AS membatasi izin ekspor teknologi untuk Cina. Qualcomm dan Intel tak lagi bisa memasok produknya ke perusahaan seperti Huawei.

Baca Selengkapnya

Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

2 hari lalu

Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

Perlambatan perekonomian di Cina memberi dampak ke Indonesia. Sebab sasaran pasar terbesar untuk kegiatan ekspor komoditas alam berada di Cina

Baca Selengkapnya

Teleport, Perusahaan Logistik AirAsia Targetkan 2 Juta Pengiriman Paket di Asia Tenggara

2 hari lalu

Teleport, Perusahaan Logistik AirAsia Targetkan 2 Juta Pengiriman Paket di Asia Tenggara

Teleport berencana untuk bekerja sama dengan lebih banyak maskapai penerbangan untuk menambah kapasitas pada jalur-jalur utama yang bervolume tinggi.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

3 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

Terpopuler: Jokowi memberlakukan kelas standar untuk rawat inap pasien BPJS Kesehatan, Muhammadiyah tanggapi bagi-bagi izin tambang untuk Orman.

Baca Selengkapnya

Huawei Vs Amerika: Pura 70 Pro Gunakan Komponen Lokal Cina Lebih Banyak

3 hari lalu

Huawei Vs Amerika: Pura 70 Pro Gunakan Komponen Lokal Cina Lebih Banyak

Smartphone Huawei seri Pura 70 dinilai hampir menjadi simbol kemandirian Cina menghadapi tekanan sanksi dari Amerika. Chip masih titik terlemah.

Baca Selengkapnya