Kelola Barang Elektronik Bekas Pakai, 10 Xiaomi Store di Jakarta Jadi Drop-off Point

Jumat, 29 Juli 2022 04:15 WIB

Pekerja memilih barang bekas di tempat pengepulan sampah elektronik di Jakarta, Kamis, 19 November 2020. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta mengatakan jumlah limbah elektronik pada periode Februari sampai dengan Oktober 2020 mencapai 22 ton atau sebanyak 22.683 kilogram. ANTARA/Rivan Awal Lingga

TEMPO.CO, Jakarta - Xiaomi Indonesia mendorong solusi daur ulang barang elektronik bekas pakai lewat kampanye #LebihLestari mulai 1 Agustus 2022. Kampanye yang bertujuan mengedukasi sekaligus membangun kesadaran konsumen dalam menjaga kelestarian lingkungan ini digalang bekerja sama dengan platform ekonomi sirkular Octopus dan Forum Wartawan Teknologi.

"Kami mengajak Xiaomi Fans dan masyarakat umum untuk ikut berpartisipasi dalam menjaga kelestarian lingkungan dengan mengadopsi praktik ramah lingkungan, salah satunya dengan memberikan solusi daur ulang barang elektronik bekas pakai,” kata Country Director Xiaomi Indonesia, Wentao Zhao, Kamis 28 Juli 2022.

Masyarakat umum nantinya bisa membawa barang elektronik bekas pakai yang berukuran kecil, seperti smartphone, charger, laptop, kabel, dan baterai ke satu dari 10 Xiaomi Store terpilih di Jakarta sebagai drop-off point. Dengan mengunduh aplikasi Octopus, partisipan akan mendapatkan poin di aplikasi yang dapat digunakan untuk menikmati berbagai promo menarik.

Sepuluh lokasi Xiaomi Store yang menjadi drop-off point di Jakarta adalah Aeon Jakarta Garden City (Jakarta Timur), Mall Kelapa Gading, Mall Emporium Pluit (Jakarta Utara) Lippo Mall St. Moritz, Central Park (Jakarta Barat), ITC Roxy Mas, Grand Indonesia (Jakarta Pusat), Kota Kasablanka, Gandaria City dan Mall Pondok Indah (Jakarta Selatan).

Zhao memberi catatan keadaan saat ini di mana inovasi teknologi berlangsung cepat serta kemudahan masyarakat untuk memperoleh berbagai produk elektronik. Jika produk dinilai sudah ketinggalan zaman maka masyarakat segera beralih dengan produk yang memiliki teknologi yang lebih baru dan maju.

Advertising
Advertising

"Hal yang terlupakan dari kejadian ini bahwa sebuah produk atau barang elektronik bekas pakai yang dibuang harus dikelola dengan serius agar tidak merusak lingkungan," katanya.

Kampanye #LebihLestari dinilai sejalan dengan saran pemerintah untuk menerapkan skema take-back dalam mengelola barang elektronik bekas pakai. Alurnya, barang elektronik bekas pakai diserahkan konsumen ke produsen untuk dikelola atau didaur ulang bekerja sama dengan lembaga masyarakat terkait menjadi sumber energi terbarukan, sehingga tidak sampai ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Berdasarkan data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada 2021, baru sebanyak 17,4 persen sampah elektronik bekas pakai yang dikumpulkan kemudian diolah atau didaur ulang dengan benar.

CEO Octopus, Moehammad Ichsan, mengungkap antusiasme menyambut ajakan Xiaomi Indonesia berkolaborasi dalam kampanye #LebihLestari. Dia menuturkan, pengelolaan dan daur ulang barang elektronik bekas pakai yang dikumpulkan di drop-off point Xiaomi nantinya akan dilakukan oleh para pelestari lingkungan untuk menjadi barang yang 100 persen berguna.

Perwakilan Xiaomi Indonesia dan Xiaomi Fans saat penyerahan sampah elektronik di Octopoint Octopus di Hutan Kota GBK Senayan Jakarta, Minggu, 26 Juni 2022. (Xiaomi)

"Penerapan ekonomi sirkular dalam kampanye ini akan membantu menciptakan lingkungan yang lebih baik sekaligus membantu mempromosikan tentang ekonomi sirkular kepada masyarakat,” kata dia.

Ketua Umum Forum Wartawan Teknologi, Danang Arradian, juga berharap sosialisasi yang dilakukan mengenai kampanye ini bisa ikut meningkatkan kesadaran masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam program pengelolaan barang elektronik bekas pakai yang benar. "Khususnya mereka, tech enthusiast,” kata Danang.

Baca juga:
Dari Rompi Antipeluru hingga Ban tanpa Angin Karya Mahasiswa Tampil di Vokasiland

Berita terkait

BRIN Kembangkan Metode Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

31 hari lalu

BRIN Kembangkan Metode Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

Peneliti BRIN tengah mengembangkan metode baru daur ulang baterai litium. Diharapkan bisa mengurangi limbah baterai.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari Daur Ulang Sedunia

47 hari lalu

Kilas Balik Hari Daur Ulang Sedunia

Hari Daur Ulang Sedunia ini juga meningkatkan kesadaran akan daur ulang sebagai sebuah ide dan konsep yang penting.

Baca Selengkapnya

Dosen Undip Teliti Perilaku Konsumen terhadap Ponsel Bekasnya, dari Niat sampai Profit Daur Ulang

20 Februari 2024

Dosen Undip Teliti Perilaku Konsumen terhadap Ponsel Bekasnya, dari Niat sampai Profit Daur Ulang

Konsumen cenderung akan menyimpan ponsel bekas miliknya pasca-penggunaan.

Baca Selengkapnya

Ketika Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024 Disulap Menjadi Perabotan dan Dinding Bata

10 Februari 2024

Ketika Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024 Disulap Menjadi Perabotan dan Dinding Bata

Dua komunitas mendaur ulang limbah alat peraga kampanye menjadi barang multiguna, seperti papan dan bata.

Baca Selengkapnya

Baterai LFP Bisa Didaur Ulang, Pengamat: Tapi Tidak Ekonomis

29 Januari 2024

Baterai LFP Bisa Didaur Ulang, Pengamat: Tapi Tidak Ekonomis

Pengamat otomotif Yannes Martinus Pasaribu mengatakan bahwa baterai LFP bisa didaur ulang, namun membutuhkan biaya yang tidak murah.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Luhut Sebut Baterai LFP Tak Bisa Didaur Ulang

26 Januari 2024

Kata Pengamat soal Luhut Sebut Baterai LFP Tak Bisa Didaur Ulang

Pengamat otomotif dari ITB mengatakan baterai LFP bisa didaur ulang, tetapi yang benar-benar rusak tidak ekonomis.

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Hijau di Eropa, Norwegia Teratas

25 Januari 2024

10 Negara Paling Hijau di Eropa, Norwegia Teratas

Peringkat teratas Norwegia sebagai negara paling hijau di Eropa disebabkan oleh pangsa energi terbarukannya.

Baca Selengkapnya

Menjadi Perusahaan yang Inovatif dan Terkemuka, Berikut Profil Apple Computer

3 Januari 2024

Menjadi Perusahaan yang Inovatif dan Terkemuka, Berikut Profil Apple Computer

Meskipun Steve Jobs meninggalkan Apple untuk sementara waktu, pengembangan produk dan inovasi terus berlanjut.

Baca Selengkapnya

Coca-cola dan Grab Tingkatkan Laju Daur Ulang Melalui 'Recycle Me'

20 Desember 2023

Coca-cola dan Grab Tingkatkan Laju Daur Ulang Melalui 'Recycle Me'

Coca-Cola menjalin kemitraan dengan Grab, super app terkemuka di Asia Tenggara, dalam upaya untuk mendukung daur ulang kemasan botol plastik PET bekas pakai oleh konsumen.

Baca Selengkapnya

Le Minerale Serahkan 5 Mobil Tambahan ke POPI, Bantu Tingkatkan Recycle Rate

5 Desember 2023

Le Minerale Serahkan 5 Mobil Tambahan ke POPI, Bantu Tingkatkan Recycle Rate

Galon sekali pakai bukanlah masalah di lapangan, justru menjadi berkah bagi teman-teman pengumpul dan bagi recycler.

Baca Selengkapnya