Roosseno dan Herman Johannes Jadi Nama Gedung di UGM, Siapa Mereka?

Reporter

Tempo.co

Editor

Devy Ernis

Selasa, 2 Agustus 2022 21:35 WIB

Pendiri dan Dekan pertama Fakultas Teknik UGM, Prof. Roosseno Soerjohadikoesoemo, diabadikan sebagai nama gedung di Fakultas Teknik UGM. Dok. UGM

TEMPO.CO, Jakarta - Pendiri dan Dekan pertama Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) Roosseno Soerjohadikoesoemo diabadikan sebagai nama gedung di Fakultas Teknik UGM. Roosseno yang dikenal sebagai Bapak Beton Indonesia ini diabadikan sebagai nama pada Gedung Engineering Research and Innovation Center (ERIC) sepuluh lantai yang berada di tengah Fakultas Teknik.

Sedangkan nama Herman Johannes yang pernah menjadi Rektor UGM diabadikan pada gedung Smart and Green Learning Center (SGLC) Fakultas Teknik UGM. Peresmian gedung baru tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Rektor UGM Ova Emilia dan Pe;aksana tugas Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nizam.

Dekan Fakultas Teknik UGM Selo mengatakan pemberian nama gedung pada kedua tokoh tersebut untuk mengenang jasa keduanya dalam mendirikan Fakultas Teknik 76 tahun lalu. “Kurang lebih 76 tahun lalu, Ir. Roosseno bersama teman-teman mahasiswa Teknik Bandung dan termasuk Herman Johanes boyong mendirikan sekolah Tinggi Teknik Bandoeng di Yogyakarta tahun 1946 yang menjadi cikal bakal berdirinya Fakultas Teknik UGM,” katanya dilansir dari laman resmi UGM pada Selasa, 2 Agustus 2022.

Diharapkan Bisa Menginspirasi Mahasiswa Teknik

Tidak sekedar pemberian nama, kata Dekan, dengan dilekatkan nama tersebut diharapkan bisa menginspirasi pada dosen dan mahasiswa Teknik UGM untuk meneruskan kiprah beliau yang telah mebangun berbagai karya monumental di Indonesia. “Kita ingin menghargai beliau sebagai pendiri dan bisa mengikuti karakter beliau, ingin tahu, mandiri jujur dan keinginan bisa maju dan berkontribusi membangun negeri,” katanya

Advertising
Advertising

Hal senada juga disampaikan oleh Rektor UGM Ova Emilia. Ia mengatakan dua gedung baru ini diharapkan bisa mendukung pengembangan infrastruktur riset dan inovasi di lingkungan Fakultas Teknik UGM. “Infrastruktur riset ini menjadi kunci dalam pengembangan institusi untuk keilmuan dan pemecahan masalah di masyarakat. Harapannya akses sumber daya riset semakin terbuka, ada peningkatan inovasi dan perluasan jejaring penelitian internasional dan serta perluasan kerja sama hilirisasi,” katanya.

Dirjen Dikti Ristek Nizam mengatakan penamaan gedung baru Fakultas Teknik dengan nama kedua tokoh pendiri tersebut diharapkan bisa memotivasi sivitas akademika untuk meneruskan perjuangan keduanya yang mendirikan FT UGM bukan hanya semangat akademik, namun semangat kemerdekaan saat itu. ”Fakultas ini lahir dari kancah perjuangan bangsa, semangat untuk berdaulat dan merdeka. Spirit itu kita kawal pembangunan Indonesia dari Fakultas Teknik demi kedaulatan bangsa dalam penguasaan teknologi dan pengetahuan,” ujarnya.

Pelopor Konstruksi Beton

Amalia Roosseno selaku perwakilan dari pihak keluarga besar Roosseno menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang sebesar besarnya kepada Rektor UGM dan Dirjen Dikti atas penamaan gedung yang menggunakan nama Ayahandanya. “Kami sekeluarga sangat bersyukur dapat ikut menyaksikan gedung dengan penamaan Roosseno. Terima kasih atas penghargaan pada Ayah saya atas pengabdiannya pada pendidikan,” ujarnya.

Amalia bercerita bahwa ayahnya termasuk pelopor konstruksi beton di Indonesia. Selain menjadi inisiator pendirian Fakultas Teknik UGM dan UI, Roosseno juga menjadi Guru Besar di ITB Bandung. “Di masa Soekarno beliau dipercayakan sebagai Menteri Pekerjaan Umum, Menteri Perhubungan dan Menteri Perekonomian. Ia merealisasikan pembangunan proyek mercusuar dari Gedung Sarinah, Hotel Indonesia, dan Pelabuhan. Lalu Monas, Gelora Bung karno dan Restorasi Borobudur,” katanya Amalia yang duduk di kursi roda.

Dalam kesempatan itu, Amalia menyampaikan pada tanggal 2 Agustus ini merupakan hari ulang tahun Rooseno yang lahir pada 2 Agustus 1908. Ia pun meminta para tamu undangan untuk menundukkan kepala sejenak mendoakan almarhum Roosseno.

Keluarga Berikan Beasiswa

“Hari ini ulang tahun Roosseno. Saya mohon untuk sedikit mengheningkan cipta dan berdoa pada yang kuasa. Semoga perjuangan dan cita-cita Bapak bisa dilanjutkan. Melalui penamaan gedung ini semakin menambah semangat dan motivasi serta inspirasi bagi generasi penerus,” harapnya.

Di akhir sambutannya, Amalia menyampaikan usulan bahwa pihaknya mengapresiasi pemberian nama Ayahnya dilekatkan pada gedung baru. Namun, sebaliknya pihaknya ingin berkontribusi pada kampus UGM melalui pemberian beasiswa pendidikan bagi mahasiswa yang berasal dari keluarga kurang mampu.

”Kami bisa berkontribusi untuk bantuan beasiswa bagi mahasiswa keluarga yang tersendat keuangannya. Mungkin itulah yang dapat kami berikan dari keluarga besar Roosseno," katanya.

Baca juga: Tarif Baru Taman Nasional Komodo Gunakan Aplikasi, Begini Cara Reservasinya

Berita terkait

Guru Besar UGM Anjurkan Daun Pegagan untuk Terapi Daya Ingat, Begini Cara Kerjanya

5 hari lalu

Guru Besar UGM Anjurkan Daun Pegagan untuk Terapi Daya Ingat, Begini Cara Kerjanya

Tanaman liar pegagan dianggap bisa membantu terapi daya ingat. Senyawa aktifnya memulihkan fungsi hipokampus, bagian krusial pada otak.

Baca Selengkapnya

Usai Putusan Sengketa Pilpres, Zainal Arifin Mochtar Sebut MK Punya Banyak PR

5 hari lalu

Usai Putusan Sengketa Pilpres, Zainal Arifin Mochtar Sebut MK Punya Banyak PR

Pakar hukum tata negara UGM, Zainal Arifin Mochtar, menilai MK punya banyak pekerjaan rumah alias PR pasca-putusan sengketa pilpres.

Baca Selengkapnya

UGM Buka Pendaftaran Seleksi Mandiri, Simak Syarat dan Panduan Pendaftaran

5 hari lalu

UGM Buka Pendaftaran Seleksi Mandiri, Simak Syarat dan Panduan Pendaftaran

Universitas Gajah Mada buka pendaftaran online seleksi mandiri UGM sejak 17 April hingga 7 Mei 2024. Lokasi ujian mandirinya?

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum UGM Sebut Ada 3 Genre Hakim dalam Putusan MK

6 hari lalu

Pakar Hukum UGM Sebut Ada 3 Genre Hakim dalam Putusan MK

Pakar hukum di UGM sebut ada 3 genre hakim dalam memutus perkara. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum UGM Nilai Ada 3 Kejanggalan Putusan MK soal Sengketa Pilpres

6 hari lalu

Pakar Hukum UGM Nilai Ada 3 Kejanggalan Putusan MK soal Sengketa Pilpres

MK sebelumnya telah menolak gugatan sengketa pilpres 2024 yang diajukan kubu Anies dan Ganjar.

Baca Selengkapnya

Jurnal Internasional IJTech Milik FTUI Kembali ke Posisi Q1

7 hari lalu

Jurnal Internasional IJTech Milik FTUI Kembali ke Posisi Q1

IJTech milik FTUI kembali menjadi jurnal terindeks kuartil tertinggi (Q1) berdasarkan pemeringkatan SJR yang dirilis pada April 2024

Baca Selengkapnya

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

7 hari lalu

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Penulisan jurnal ilmiah bagi dosen akan membantu menyumbang angka kredit dosen, meskipun tak wajib publikasi di jurnal Scopus.

Baca Selengkapnya

Dosen dan Mahasiswa UGM Gelar Aksi Kampus Menggugat, Tuntut Putusan MK yang Adil

8 hari lalu

Dosen dan Mahasiswa UGM Gelar Aksi Kampus Menggugat, Tuntut Putusan MK yang Adil

Sejumlah aktivis perempuan termasuk dosen dan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menggelar aksi Kampus Menggugat dalam peringatan Hari Kartini di Balairung UGM Yogyakarta Minggu 21 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gelar Kampus Menggugat di Hari Kartini, Guru Besar UGM: Kita Bagian Kerusakan Demokrasi di Era Jokowi

8 hari lalu

Gelar Kampus Menggugat di Hari Kartini, Guru Besar UGM: Kita Bagian Kerusakan Demokrasi di Era Jokowi

Kegiatan Kampus Menggugat ini menyorot kondisi demokrasi di penghujung kepemimpinan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang merupakan alumnus UGM.

Baca Selengkapnya

Aktivis hingga Dosen Perempuan Kumpul di UGM Gelar Kampus Menggugat Kawal Putusan MK

8 hari lalu

Aktivis hingga Dosen Perempuan Kumpul di UGM Gelar Kampus Menggugat Kawal Putusan MK

Dia mengatakan MK adalah anak kandung Reformasi, yang dilahirkan dengan harapan bisa menjaga negara agar tetap berpijak pada konstitusi.

Baca Selengkapnya