Video Peluncuran Rudal Balistik Antarbenua Hwasong-17 Korut Diduga Palsu

Jumat, 12 Agustus 2022 16:39 WIB

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un bersiap menyaksikan peluncuran rudal balistik antarbenua (ICBM) di Korea Utara, 24 Maret 2022. Diduga rudal yang dites itu merupakan Hwasong-17 yang merupakan rudal ICBM mobile terbesar di dunia. KCNA via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Keraguan terbit atas klaim peluncuran rudal balistik antarbenua terbaru Korea Utara, Hwasong-17, pada 24 Maret 2022. ICBM atau Intercontinental Balistic Mobile Hwasong-17 sebelumnya disebutkan melampaui kemampuan tinggi terbang maksimum Hwasong-15 yang mencapai 4.475 kilometer dan menjangkau jarak 950 kilometer sebelum jatuh di Zona Ekonomi Eksklusif dekat perairan Jepang.

Saat itu video yang dibagikan juga menunjukkan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un berjalan dengan latar belakang rudal tersebut. Kementerian Pertahanan Jepang belakangan merilis video jejak asap di langit diduga dari Hwasong-17.

Namun, analisis ahli rudal Jeffrey Lewis dan timnya di Middlebury Institute of International Studies di Monterey, California, AS, meragukan itu benar Hwasong-17. Mereka membandingkan video propaganda Korea Utara dengan hasil citra satelit yang dioperasikan oleh perusahaan bernama Planet, yang berbasis di California.

Berdasarkan rekaman video propaganda, rudal, tampaknya Hwasong-17, diangkut truk melintas di jalan pedesaan. Tapi, foto citra satelit milik Planet menunjukkan lokasi yang sama, pada waktu yang sama, tanpa truk atau rudal. Yang terlihat adalah bekas kebakaran yang besar.

"Diduga itu tanda bahwa rudal atau roket telah diluncurkan belum lama di sana," kata Lewis pada episode podcast yang diposting Selasa, 9 Agustus 2022.

Advertising
Advertising

Masalahnya, video dan foto satelit itu ternyata bukan berasal dari peristiwa 24 Maret, melainkan 16 Maret atau delapan hari sebelum kesuksesan yang diklaim sebagai Hwasong-17. Foto satelit yang diarahkan ke lokasi sama pada 24 Maret-nya, tak menemukan bekas-bekas kebakaran.

Curiga diperkuat dengan peluncuran roket atau rudal yang biasanya dilakukan di Korea Utara pada sore. Tetapi, posisi matahari dalam video propaganda menunjukkan hari masih pagi. Belum lagi rudal dalam video, berdasarkan hasil pemodelan, dinilai tidak berakselerasi secepat Hwasong-17 yang bertenaga.

Berbagai kejanggalan itu menuntun kepada dugaan yang lain bahwa ICBM terbaru sebenarnya telah berupaya diluncurkan pada 16 Maret itu, namun gagal. Video propaganda lalu menggunakan rekaman yang berbeda untuk menutupinya. Video keberadaan Kim Jong-un juga diduga berasal dari 16 Maret..

"Tapi rudal itu meledak, jadi mereka tidak bisa mengumumkannya," kata Lewis yang adalah profesor di Institut Middlebury dan Direktur Proyek Nonproliferasi Asia Timur. "Jadi mereka kembali beberapa hari kemudian. Mereka meluncurkan rudal berbeda yang mereka yakini akan berhasil."

Rudal yang kedua–-kemungkinan ICBM Hwasong-15, yang berhasil terbang pada 2017– ternyata berhasil. Jejak asap rusal itulah yang diduga terekam video militer Jepang.

Saat itu pula pejabat Korea Selatan yang berbicara kepada Yonhap mengungkap kemungkinan rudal terbaru yang diuji saudaranya di utara adalah Hwasong-15 yang dimodifikasi dengan mesin yang ditingkatkan dan hulu ledak simulasi yang berbeda, daripada Hwasong-17 yang lebih baru.

SPACE

Baca juga:
Fenomena Embun Beku di Papua Saat Ini, Peneliti: Tidak Ada Pengaruh dari Australia

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Korea Utara Dukung Resolusi PBB untuk Keanggotaan Palestina

3 hari lalu

Korea Utara Dukung Resolusi PBB untuk Keanggotaan Palestina

Korea Utara pada Ahad mendukung resolusi Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa yang memberikan "hak dan keistimewaan" kepada Palestina

Baca Selengkapnya

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

9 hari lalu

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia Putri U-17: Korea Utara Pesta Gol Lawan Korea Selatan 7-0

10 hari lalu

Hasil Piala Asia Putri U-17: Korea Utara Pesta Gol Lawan Korea Selatan 7-0

Laga timnas putri Korea Utara U-17 lawan Korea Selatan menjadi laga pembuka Piala Asia Putri U-17, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

13 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

14 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

14 hari lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

17 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

22 hari lalu

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.

Baca Selengkapnya

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

22 hari lalu

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.

Baca Selengkapnya

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

23 hari lalu

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian

Baca Selengkapnya