Hari Kemerdekaan RI ke-77, Genangan Rob Semakin Parah di Timbulsloko

Rabu, 17 Agustus 2022 18:42 WIB

Warga mengikuti upacara bendera di perkampungan mereka yang terendam banjir rob (limpasan air laut ke daratan) di Dukuh Timbulsloko, Sayung, Demak, Jawa Tengah, Rabu, 17 Agustus 2022. Dalam upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia itu warga menyuarakan tuntutan penyelesaian serta solusi dari pemerintah mengenai masalah lingkungan pesisir setempat yang terancam hilang tenggelam akibat kenaikan air laut disertai dengan penurunan muka tanah. ANTARA/Aji Styawan

TEMPO.CO, Demak - Tujuh siswa Sekolah Dasar Negeri 1 Timbulsloko berjalan kaki sepulang mengikuti upacara peringatan Hari Kemerdekaan RI pada Rabu, 17 Agustus 2022. Mereka memakai seragam merah-putih dan bersepatu. Ketujuh siswa itu berjalan sambil bercanda. Ceria.

Jalan dari SDN 1 Timbulsloko ke kampung mereka melewati jalan membelah perairan hingga sekitar satu kilometer jauhnya. Di kiri dan kanan jalan tersebut merupakan genangan air laut (rob)yang menggerus daratan. Jalan itu satu-satunya akses ke Dukuh Timbulsloko Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.
Memasuki jalan yang selebar 2 meter, anak-anak tersebut melepaskan sepatunya. Mereka lantas berjalan tanpa mengenakan alas kaki karena jalan berbahan beton tersebut telah digenangi air. Keceriaan mereka lantas pudar.
Anak-anak berjalan semakin pelan lantaran tertahan oleh air. Sementara genangan semakin tinggi. Mereka juga harus memilah jalan yang tak licin. Lumut tumbuh di atas jalan tersebut karena sering direndam air.
Rutinitas itu mereka jalani setiap hari, saban berangkat dan pulang sekolah. "Kadang kalau ada perahu numpang perahu," ujar Maulida, salah satu di antara anak tersebut.
Setelah sampai di Dukuh Timbulsloko jalanan beton berganti kayu dengan tiang bambu. Jalan kampung di atas air itu bukanlah konsep pariwisata tetapi keadaan yang memaksa. Jalan kayu selebar satu meter itu jadi penghubung antar-rumah warga.
Kondisi serupa juga terjadi di dalam rumah warga. Lantai rumah sudah bertahun-tahun tenggelam. Kini warga bertahan dengan membuat lantai dari kayu layaknya panggung di dalam rumah.
Di tengah-tengah dukuh tersebut juga sedang berlangsung peringatan HUT RI. Warga menyelenggarakan upacara bendera. Tak seperti pada umumnya, upacara di Dukuh Timbulsloko digelar di tengah genangan air. Warga juga menghelat berbagai perlombaan.
Menurut warga, dulunya kampung mereka merupakan daratan. Namun, di awal 2000-an rob mulai menerjang. Tanah di Timbulsloko yang semula subur perlahan tenggelam. "Rob parah sejak 2019," kata Ketua RW 7 Dukuh Timbulsloko, Ilyas, 51 tahun.
Dia menyebut, rob di wilayahnya semakin parah. Ilyas juga menyebut belum ada tindakan dari pemerintah setempat untuk menyelamatkan kampungnya yang hanya bisa berusaha bertahan sekuatnya. "Ada proyek tol, rob semakin parah," sebutnya.
Kondisi rob di Timbulsloko memaksa sejumlah warga memilih berpindah dari sana. Namun, untuk mencari tempat tinggal baru bukanlah pilihan mudah. Warga harus memiliki modal yang tak sedikit untuk memulai hidup di tempat baru. "Tahun ini ada lima rumah yang ditinggal pindah pemiliknya," kata Ashar, salah seorang warga.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

1 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Selain RA Kartini, Ini Peran Besar 2 Sosok Perempuan Tangguh Lain dari Jepara

10 hari lalu

Selain RA Kartini, Ini Peran Besar 2 Sosok Perempuan Tangguh Lain dari Jepara

Jepara memberikan kontribusi besar dalam sejarah dan budaya dengan 'melahirkan' sosok RA Kartini, Ratu Kalinyamat, dan Ratu Shima.

Baca Selengkapnya

5 Daerah Penghasil Bawang Merah Di Indonesia

10 hari lalu

5 Daerah Penghasil Bawang Merah Di Indonesia

Kenaikan harga bawang merah dipengaruhi penurunan produksi di sejumlah daerah penghasil.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Kantor Presiden sudah 80 Persen, HUT RI Tahun Ini Digelar di IKN

14 hari lalu

Pembangunan Kantor Presiden sudah 80 Persen, HUT RI Tahun Ini Digelar di IKN

Upcara HUT RI pada tahun ini dijamin bisa digelar di IKN setelah sejumlah bangunan inti seperti istana dan kantor presiden sudah hampir rampung.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemuda Demak Rusak Pagar Jembatan Agar Truk Sound Horeg Bisa Lewat

24 hari lalu

Kronologi Pemuda Demak Rusak Pagar Jembatan Agar Truk Sound Horeg Bisa Lewat

Pagar jembatan beton di Desa Babatan, Kecamatan Kebonagung, Demak, Jawa Tengah dirusak pemuda agar truk berisi sound system untuk takbiran bisa lewat.

Baca Selengkapnya

Lebaran Ketupat Telah Ada Sejak Abad ke-15, Berikut Jejaknya

25 hari lalu

Lebaran Ketupat Telah Ada Sejak Abad ke-15, Berikut Jejaknya

Pada masa pemerintahan Kerajaan Demak yang dipimpin Raden Patah pada abad ke-15, ketupat menjadi simbol perayaan hari raya Islam.

Baca Selengkapnya

Kondisi Terkini Banjir Demak, Sudah Tidak Ada Warga yang Mengungsi

36 hari lalu

Kondisi Terkini Banjir Demak, Sudah Tidak Ada Warga yang Mengungsi

Tersisa empat titik banjir di Demak dengan ketinggian 10-20 sentimeter. Pengerahan teknologi modifikasi cuaca belum berani dihentikan.

Baca Selengkapnya

Tanggul Dermaga Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Ditinggikan Antisipasi Banjir Rob

36 hari lalu

Tanggul Dermaga Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Ditinggikan Antisipasi Banjir Rob

Tanggul atau lining dermaga Pelabuhan Tanjung Emas Kota Semarang ditinggikan untuk mengantisipasi banjir rob menjelang arus mudik lebaran.

Baca Selengkapnya

Isu Munculnya Selat Muria Mengemuka, BRIN: Perlu Riset Cuaca Ekstrem dan Penurunan Tanah

36 hari lalu

Isu Munculnya Selat Muria Mengemuka, BRIN: Perlu Riset Cuaca Ekstrem dan Penurunan Tanah

Selat Muria merupakan selat yang pernah ada, yang memisahkan Pulau Jawa dan Pulau Muria.

Baca Selengkapnya

Banjir Demak, Pemerintah Kerahkan 12 Pompa untuk Mengurangi Titik Banjir

39 hari lalu

Banjir Demak, Pemerintah Kerahkan 12 Pompa untuk Mengurangi Titik Banjir

Wilayah terdampak banjir berkurang karena curah hujan terus berkurang, serta penempatan pompa di daerah banjir, dan perbaikan tanggul yang jebol.

Baca Selengkapnya