Sekolah Lapang Hilal BMKG Perdana Digelar di Ponpes Assalaam

Minggu, 28 Agustus 2022 19:27 WIB

Sekolah Lapang Hilal Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk pertama kalinya digelar di Pondok Pesantren Modern Islam (PPMI) Assalaam, Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu, 28 Agustus 2022. (BMKG)

TEMPO.CO, Jakarta - Sekolah Lapang Hilal (SLH) Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk pertama kalinya digelar di Pondok Pesantren Modern Islam (PPMI) Assalaam, Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu, 28 Agustus 2022.

Plt. Kepala Pusat Seismologi Teknik, Geofisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG Muzli mengatakan kegiatan ini merupakan edukasi kepada masyarakat mengenai proses rukyatul hilal.

Muzli menjelaskan sejumlah sasaran pelatihan, yaitu pihak-pihak yang terkait rukyatul hilal, seperti Kementerian Agama, Pengadilan Agama, ormas keagamaan, lembaga pendidikan, astronom amatir dan stakeholder terkait. "Kegiatan ini adalah edukasi peserta mengenai detail proses pengamatan hilal yang dilakukan di Indonesia," katanya meurujuk pada SLH yang berlangsung pada 28-29 Agustus 2022.

Adapun SLH tahun 2022 yang bertema "Menuju Masyarakat Bersahabat dengan Rukyatul Hilal" ini diikuti 200 orang peserta dari berbagai pemangku kepentingan lintas sektor, termasuk bagi civitas PPMI Assalaam.

Direktur PPMI Uripto Mahmud Yunus mengatakan ponpes yang ia pimpin memiliki Observatorium Assalaam atau Club Astronomi Santri Assalaam. Ia berharap pelatihan SLH dapat menambah kemampuan para santri dalam hal ilmu falak.

Advertising
Advertising

"Insya Allah dengan adanya SLH ini akan semakin menumbuhkan kecintaan santri dan masyarakat terhadap astronomi pada khususnya, dan keilmuan pada umumnya," katanya.

Deputi Bidang Geofisika BMKG Suko Prayitno Adi mengatakan lembaganya memberi edukasi, masukan dan pelatihan kepada pegiat hilal astronomi serta perkumpulan-perkumpulan astronomi. Ia berharap pelatihan memberi kontribusi pada rukyatul hilal lebih akurat serta dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

"Lebih dari 80 persen penduduk Indonesia beragama Islam, yang menggunakan kalender Hijriyah dalam beribadah sepanjang tahun. Maka keakuratan dan ketepatan rukyatul hilal dalam kalender Hijriyah penting dan krusial," katanya.

Baca:
Mengapa Kalender Hijriah Maksimal 30 Hari dalam Sebulan?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

10 jam lalu

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

10 jam lalu

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada

Baca Selengkapnya

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

17 jam lalu

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

BMKG mencatat gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan terjadi di Bawean, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu pagi ini, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

19 jam lalu

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

Prediksi cuaca Jakarta hari ini, Minggu 5 Mei 2024, diawali dengan cerah berawan merata di seluruh wilayahnya pada pagi ini.

Baca Selengkapnya

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

1 hari lalu

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

Saat tubuh terpapar suhu ataupun hawa panas, respons alami tubuh adalah dengan memproduksi keringat untuk mendinginkan diri.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

1 hari lalu

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

Fenomena heatwave di sebagian wilayah Asia selama sepekan belakangan tidak terkait dengan kondisi suhu panas di Indonesia

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

1 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

1 hari lalu

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

BMKG memastikan suhu panas di Indonesia masih bagian dari kondisi tahunan, seperti kemarau, bukan akibat heatwave.

Baca Selengkapnya

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

1 hari lalu

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

BMKG memprakirakan kondisi cuaca suatu area berdasarkan data numerik. Hujan ringan, sedang, dan lebat dibedakan berdasarkan intensitas airnya.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca BMKG: Cuaca Jakarta Waspada Potensi Hujan Disertai Petir

1 hari lalu

Prakiraan Cuaca BMKG: Cuaca Jakarta Waspada Potensi Hujan Disertai Petir

Prakiraan cuaca BMKG memperkirakan cuaca Jakarta hari ini cerah berawan dan hujan ringan. Sebagian wilayah waspada potensi hujan disertai petir.

Baca Selengkapnya