TEMPO.CO, Jakarta - Gempa dengan kekuatan Magnitudo 5,4 mengguncang Mukomuko, Bengkulu, pada Kamis dinihari, 8 September 2022, pukul 01.09 WIB. Menurut BMKG, gempa yang berpusat di laut itu bisa dirasakan yang terkuat hingga skala IV MMI atau bisa dirasakan banyak orang di dalam rumah jika gempa itu terjadi siang hari.

BMKG memperbarui informasi kekuatan gempa itu dari semula menyatakannya M5,6. Adapun pusat gempa secara spesifik berada di laut, 42 kilometer arah barat daya Air Rami, Mukomuko, Bengkulu. Kedalamannya, 54 kilometer.

Hasil pemodelan BMKG menunjukkan bahwa gempa itu tidak berpotensi tsunami. "Jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam di bawah Lempeng Eurasia,” kata Pelaksana tugas Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, dalam keterangan yang dibagikannya.

Gempa berdampak dan dirasakan di daerah Kabupaten Mukomuko, juga Ketahun di Kabupaten Bengkulu Utara serta Kerinci di Jambi dengan skala intensitas III-IV MMI. Di daerah Kepahiang, Rejang Lebong, Lebong, Argamakmur dengan skala intensitas III MMI atau getarannya dirasakan nyata dalam rumah seakan ada truk berlalu. Dan di daerah Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, dengan skala intensitas yang lebih lemah lagi.

Puluhan warga memberi komentar pada media sosial milik BMKG, dan menyatakan merasakan di wilayahnya seperti di Padang dan Kerinci. Warga menyatakan getaran cukup kencang dan berharap tidak ada gempa susulan. Seperti dituturkan seorang pemilik akun @ronalkhairul, "Terasa sampai Kerinci, lumayan kencang."

Baca juga:
Gempa M6,5 yang Sebelumnya Mengguncang Bengkulu