Manfaat Suka Membaca Buku dari Psikolog UI: Emosi Lebih Tenang

Reporter

Antara

Editor

Devy Ernis

Minggu, 11 September 2022 08:23 WIB

Ilustrasi mengisi liburan dengan membaca buku. Dok. Zenius

TEMPO.CO, Jakarta - Psikolog anak dan keluarga dari Universitas (UI) Indonesia Anna Surti Ariani mengungkapkan segudang manfaat psikologis dari orang yang gemar membaca. Salah satu manfaat literasi, kata dia, adalah membuat emosi menjadi lebih tenang.

"Bisa membuat kita tenang. Misalnya, orang dewasa yang membaca novel yang dia sukai, itu akan membuat dia menjadi lebih nyaman. Kemudian pada anak, biasanya cerita anak itu seringkali dibuat alurnya menjadi menegangkan, menyenangkan, dan sebagainya. Emosi pasti akan terbawa," jelas Nina pada Sabtu, 10 September 2022.

Wanita yang juga aktif di Ikatan Psikolog Klinis Indonesia itu juga mengatakan bahwa banyak membaca juga akan berdampak positif pada kehidupan sosial. Seseorang akan belajar berempati kepada orang lain melalui buku yang dia baca. Dia juga akan belajar memahami sudut pandang orang lain yang berbeda-beda.

"Katakanlah dari satu bacaan, itu kadang-kadang ada beberapa tokoh, ditunjukkan bagaimana pemikiran dia. Dari situ kita bisa melihat bahwa ternyata setiap orang itu punya sudut pandang yang berbeda," kata Nina.

Nina mengatakan dengan begitu orang yang banyak baca bisa memahami orang lain. "Misalnya ketika saya akan memperlakukan orang lain, saya harus mempertimbangkan adanya sudut pandang orang tersebut yang mungkin berbeda dengan sudut pandang saya," sambungnya.

Advertising
Advertising

Gemar membaca juga dikatakan Nina akan membuat seseorang menjadi lebih pandai bergaul. Dia akan lebih luwes saat berbicara dengan orang lain karena memiliki pengetahuan yang luas.

Senada dengan Nina, psikolog yang juga merupakan lulusan Universitas Indonesia A. Kasandra Putranto menambahkan bahwa berdasarkan penelitian, menumbuhkan literasi dengan membaca secara teratur dapat meningkatkan kualitas tidur, mengurangi stres. dan meningkatkan kapasitas mental seiring bertambahnya usia.

"Orang yang lebih jarang membaca sepanjang hidup mereka dan tidak menggunakan otak mereka di usia tua, menurut penelitian mengalami tingkat penurunan mental yang 48 persen lebih cepat daripada mereka yang menjaga otak agar tetap aktif," tutur Kasandra.

Selain itu, lanjut dia, membaca juga memiliki manfaat yang membuat seseorang menjadi lebih fleksibel, meningkatkan rasionalitas dan kreativitas, serta membantu mencegah demensia atau penurunan daya ingat. "Sama seperti jantung, otak perlu dirawat agar dapat berfungsi dengan kapasitas maksimalnya seumur hidup," tutup Kasandra.

Baca juga: 5 Game Google yang Menarik dan Mudah

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Di Balik Hari Buku Nasional, Ini Alasan Penetapannya dan Siapa Penggagasnya?

3 jam lalu

Di Balik Hari Buku Nasional, Ini Alasan Penetapannya dan Siapa Penggagasnya?

Pemerintah pada 17 Mei 1980 menetapkan sebagai Hari Buku Nasional. Apa alasan penetapannya?

Baca Selengkapnya

Vokasi UI Gandeng EVOS Kenalkan Industri eSports kepada Mahasiswanya di Prodi Ini

17 jam lalu

Vokasi UI Gandeng EVOS Kenalkan Industri eSports kepada Mahasiswanya di Prodi Ini

Universitas Indonesia (UI) melalui Program Studi Produksi Media, Program Pendidikan Vokasi, membangun kolaborasi strategis dengan EVOS.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa UI Angkat Kartu Hitam untuk Rektor Ari Kuncoro di Sidang Terbuka LPJ 2024

4 hari lalu

Mahasiswa UI Angkat Kartu Hitam untuk Rektor Ari Kuncoro di Sidang Terbuka LPJ 2024

Aliansi BEM se-UI mengangkat kartu hitam dalam sidang terbuka LPJ Rektor UI, Ari Kuncoro pada Senin, 13 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

UI Buka Ruang Konsultasi Bila UKT dan IPI Mahasiswa Baru Tak Sesuai

4 hari lalu

UI Buka Ruang Konsultasi Bila UKT dan IPI Mahasiswa Baru Tak Sesuai

UI membuka ruang konsultasi bagi calon mahasiswa baru yang merasa penetapan kelompok UKT dan IPI tidak sesuai dengan kondisi ekonomi.

Baca Selengkapnya

Napak Tilas Reformasi 1998: Aksi Mahasiswa UI Tolak Pidato Presiden, Tragedi Trisakti, sampai Soeharto Lengser

5 hari lalu

Napak Tilas Reformasi 1998: Aksi Mahasiswa UI Tolak Pidato Presiden, Tragedi Trisakti, sampai Soeharto Lengser

Aksi mahasiswa UI menolak pidato pertanggung jawaban Presiden Soeharto. Berikut berbagai peristiwa mengiringi Reformasi 1998.

Baca Selengkapnya

Kenaikan UKT di Sejumlah Perguruan Tinggi Negeri Picu Aksi Protes Mahasiswa, Apa Itu PTNBH?

5 hari lalu

Kenaikan UKT di Sejumlah Perguruan Tinggi Negeri Picu Aksi Protes Mahasiswa, Apa Itu PTNBH?

Kebijakan sejumlah Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum dalam menaikkan biaya UKT memicu aksi protes mahasiswa. Apa itu PTNBH?

Baca Selengkapnya

Hitung Jarak Zonasi PPDB dan Sampai Kapan Hawa Panas di Top 3 Tekno

8 hari lalu

Hitung Jarak Zonasi PPDB dan Sampai Kapan Hawa Panas di Top 3 Tekno

Top 3 Tekno Berita Terkini pada Jumat pagi ini, 10 Mei 2024, dipuncaki artikel informasi tentang aturan menghitung jarak zonasi PPDB 2024/2025.

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Emosi dengan Teknik Distraksi Menurut Psikiater

8 hari lalu

Cara Mengendalikan Emosi dengan Teknik Distraksi Menurut Psikiater

Teknik distraksi dapat dimanfaatkan sebagai cara mengendalikan emosi agar tidak membahayakan diri sendiri maupun orang lain.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Kasus Kematian di Kampus Akibat Penganiayaan, Terakhir Taruna di STIP Jakarta

8 hari lalu

Sejumlah Kasus Kematian di Kampus Akibat Penganiayaan, Terakhir Taruna di STIP Jakarta

Mahasiswa STIP Jakarta bernama Putu Satria Rastika dinyatakan meninggal setelah dianiaya seniornya. Ini bukan kejadian pertama kematian di kampus.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Prakiraan Cuaca BMKG, Penyakit Ngorok Mematikan, Sekolah Bisnis Terbaik

9 hari lalu

Top 3 Tekno: Prakiraan Cuaca BMKG, Penyakit Ngorok Mematikan, Sekolah Bisnis Terbaik

Top 3 Tekno Berita Terkini pada Kamis pagi ini, 9 Mei 2024, dimulai dari artikel prakiraan cuaca BMKG kemarin.

Baca Selengkapnya