Rudal Amerika di Jet Tempur Ukraina, Kecurigaan Itu Dibuktikan Netizen

Senin, 12 September 2022 13:03 WIB

Jet tempur Angkatan Udara Ukraina terbang selama latihan di atas lokasi tak dikenal di Ukraina dalam tangkapan layar ini dari video selebaran tak bertanggal. Ukraina sekarang membutuhkan jet tempur seperti F-15 dan F-16 Amerika untuk melengkapi pesawat MiG-29 dan Sukhoi era Soviet yang sudah tua, kaat juru bicara Angkatan Udara Ukraina, Kolonel Yuri Ignat. Ukrainian Air Force/Handout via REUTERS.

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah video yang dirilis @Ukrainian Air Force di media sosial Twitter akhir Agustus lalu menunjukkan apa yang telah berminggu-minggu sebelumnya menjadi kecurigaan banyak kalangan: Ukraina telah entah bagaimana caranya memasangkan rudal Amerika ke jet-jet tempur tua Mig mereka. Video itu merekam jet tempur Mig-29 menembakkan beberapa rudal AGM-88, yang dikenal sebagai HARM, diduga mengarah ke radar Rusia.

Serangan dengan rudal Amerika, yang dirancang untuk menggerus pertahanan udara Rusia, sejatinya dianggap tak mungkin dilakukan karena kesulitan integrasi sistem senjata AS dan Ukraina yang warisan Uni Soviet.

'Ivan', pilot Angkatan Udara Ukraina, yang membuat video itu. Kepsyen yang ada menyebutkan kalau video didedikasikannya untuk mengenang Mayor Yevhen Lysenko, rekan sesama pilot yang gugur dalam perang lawan Rusia. Tidak ada keterangan yang diberikan dari video itu hingga mata tajam netizen menyadari rudal-rudal yang diluncurkan dari kedua sayap Mig-29 Ivan adalah AGM-88 HARM buatan Amerika. Tanda terlihat dari warna terang rudal berukuran cukup besar itu dengan garis kuning melingkar dan siripnya.

Tangkapan layar dari video di Twitter yang menunjukkan rudal AGM-88 HARM dengan ciri gelang kuning dan siripnya ada dan meluncur dari sayap Mig-29 Ukraina.

Advertising
Advertising

Seperti diketahui, sistem pertahanan udara modern bergantung kepada radar untuk bisa mendeteksi ancaman musuh. Sekali radar mendeteksinya, apakah itu jet tempur atau rudal yang mendekat, radar akan meneruskan informasi itu ke jet-jet tempur untuk segera lepas landas atau ke sistem rudal darat-ke-udara untuk bergerak membidiknya.

Tanpa radar, pasukan udara bisa membuang banyak waktu berharga dengan berpatroli ke arah langit yang salah dan rudal-rudal darat-ke-udara Rusia seperti Buk, Tor, S-300, dan S-400 tak akan mampu mencegat musuh.

Problemnya adalah sebuah radar bekerja dengan memancarkan gelombang elektromagnetik untuk bisa mendeteksi aktivitas musuh. Radiasi gelombang ini bisa dideteksi pada jarak yang sangat jauh, dan inilah celah yang dilihat Pentagon dengan mulai mengembangkan apa yang disebut 'rudal-rudal anti-radiasi' (disingkat ARM) pada 1960-an. Rudal-rudal itu didesain untuk mengikuti emisi gelombang dari sebuah radar pertahanan udara dan menghancurkannya.

Lahirlah AGM-88 High Speed Anti-Radiation Missile (HARM) ....

<!--more-->

Lalu lahirlah AGM-88 High Speed Anti-Radiation Missile (HARM) yang dikembangkan pada 1980-an. HARM didesain untuk mendeteksi emisi dari radar musuh dan mengikuti sampai menemukan sumbernya. HARM dibuat untuk bisa melesat cepat dan sampai sebelum radar musuh itu sempat dimatikan. HARM juga memiliki motor roket tak berasap untuk membuat kedatangannya lebih sulit diamati.

Laporan pertama temuan puing rudal HARM di palagan perang Rusi-Ukraina muncul di media dosial pada awal Agustus lalu. Laporan itu membuat bingung karena faktanya hanya jet tempur F-16 dan F/A-18 Hornet milik Amerika yang biasa menjinjing rudal jenis tersebut, dan tak ada pesawat tempur jenis itu dalam inventori militer Ukraina.

Washington juga tak pernah melaporkan secara resmi telah menyuplai Kyiv dengan rudal-rudal HARM. Alasannya, rudal HARM harus satu paket dengan jet tempur F-16. Itu sebabnya Amerika dan NATO lebih memilih menyuplai persenjataan seperti rudal antitank Javelin.

F-16 membawa rudal Agm-88 harm. Foto : F16.net

Namun, seperti yang belakangan terungkap, Ukraina telah berhasil memasang sendiri rudal HARM itu ke jet-jet tempur Mig-29 milik mereka. Dugaan itu dikuatkan oleh keterangan seorang pejabat pertahanan AS usai press birefing pada 19 Agustus lalu. Dia mengungkap kalau Pentagon telah mengirim HARM ke Ukraina.

“Ukraina telah berhasil menggunakannya. Mereka sukses mengintegrasikan ke pesawat tempurnya, dan ini memampukan Ukraina untuk mencari dan menghancurkan radar-radar Rusia, jadi kami akan menyediakan tambahan rudal HARM," katanya.

POPULAR MECHANICS

Baca juga:
Jika Jet Tempur Amerika F-35 Terjun ke Langit Ukraina, Ini Kata Eks Pilot Ujinya


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

1 jam lalu

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

Rusia menuduh tentara AS terlibat pencurian dengan mengambil uang kekasihnya.

Baca Selengkapnya

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

2 jam lalu

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan tidak ada dasar hukum untuk mengakui Vladimir Putin sebagai presiden Rusia yang sah.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

11 jam lalu

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia menanggapi laporan media bahwa Rusia memasukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke dalam daftar buronan.

Baca Selengkapnya

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

23 jam lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

1 hari lalu

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

Ukraina menyebut Rusia mencari perhatian karena menetapkan Presiden Zelensky sebagai buronan.

Baca Selengkapnya

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

2 hari lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

3 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

4 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

4 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya