Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Drone Milik Remaja Ukraina Bantu Gagalkan Serangan Rusia ke Kyiv

image-gnews
Seorang anggota pasukan Ukraina memeriksa kendaraan pengangkut lapis baja (APC) BTR-82 Rusia yang hancur di sebuah desa dekat garis depan, saat serangan Rusia di Ukraina berlanjut, di Wilayah Kyiv, Ukraina 31 Maret 2022. REUTERS/Serhii Nuzhnenko/File Photo
Seorang anggota pasukan Ukraina memeriksa kendaraan pengangkut lapis baja (APC) BTR-82 Rusia yang hancur di sebuah desa dekat garis depan, saat serangan Rusia di Ukraina berlanjut, di Wilayah Kyiv, Ukraina 31 Maret 2022. REUTERS/Serhii Nuzhnenko/File Photo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ini adalah sepenggal kisah di awal invasi Rusia ke Ukraina sejak 24 Februari 2022 lalu. Seorang remaja Ukraina dan ayahnya memata-matai konvoi Rusia di pinggiran Kyiv menggunakan drone dan meneruskan informasinya kepada militer Ukraina.

Bagi Andriy Pokrasa, remaja berusia 15 tahun itu, kedatangan kekuatan militer penjajah yang mendekati desanya, dan juga ibu kota Kyiv, membuatnya tak bisa tinggal diam. Dia secara spontan menerbangkan sebuah drone dan memotret dari udara. Data yang dihimpun kemudian dikirim ke militer Ukraina dan beberapa menit kemudian menyaksikan persenjataan artileri menghancurkan beberapa kendaraan tempur Rusia.

Andriy dan ayahnya, Stanislav Pokrasa, 41 tahun, sempat melakukan aksinya itu sepanjang seminggu pertama invasi Rusia ke Ukraina. Andriy yang berperan sebagai pilot karena disebut lebih mahir ketimbang sang ayah. Terbukti, drone mampu merekam gambar-gambar pergerakan pasukan Rusia di ruas jalan tol dekat desa Andriy di sebelah barat Kyiv tersebut. Jalan tol itu mengarah ke ibu kota.

"Ini adalah saat-saat paling menakutkan dalam hidup saya," kata Andriy. "Kami memberikan foto dan lokasi yang kemudian koordinatnya dipersempit lagi oleh mereka agar lebih akurat dan dikirim melalui walkie-talkie sehingga bisa dibidik oleh senjata artileri."

Pasangan anak-ayah ini sempat memantau iring-iringan pasukan dan kendaraan militer Rusia selama seminggu penuh. Gambar-gambar kiriman mereka yang kemudian membantu militer Ukraina menentukan lokasi dan menghancurkan bagian dari konvoi itu di pinggiran Kyiv dengan serangan udara.

Andriy dan ayahnya Stanislav, telah dipuji atas pengintaian udara sukarela itu. Mereka dinilai berkontribusi atas kegagalan pasukan Rusia merebut Kyiv dari utara, yang oleh para ahli militer sebagai 'kekalahan Rusia terbesar sepanjang masa'.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Stanislav dan Andriy tidak yakin berapa banyak target Rusia yang berhasil dihancurkan dengan bantuan mereka. Keduanya menyatakan hanya melihat kehancuran pada konvoi Rusia ketika kemudian menerbangkan kembali drone di atas daerah tersebut. "Ada lebih dari 20 kendaraan militer Rusia yang hancur, di antaranya truk logistik bahan bakar dan tank," kata Stanislav.

Ketika pertempuran meningkat di pinggiran Kyiv, militer Ukraina mendesak Stanislav dan keluarganya untuk meninggalkan desanya--yang akhirnya memang diduduki Rusia. Dan karena semua pria dewasa hingga yang berusia 60 tahun diperintahkan untuk tinggal di Ukraina, Stanislav tidak dapat bergabung dengan istri dan putranya itu menyingkir ke Polandia.

Tapi mereka kembali ke Ukraina beberapa minggu yang lalu ketika Andriy telah menyelesaikan tahun ajaran sekolahnya.

NEWS.SKY, POPULAR MECHANICS

Baca juga:
Amerika Lumpuhkan Jaringan Botnet dari Rusia yang Meretas Jutaan Perangkat di Dunia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

13 jam lalu

Jet tempur Sukhoi Su-35 melaju di sepanjang lapangan terbang selama forum teknis militer internasional
Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih


Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

15 jam lalu

Mykola Solsky. wikipedia.org
Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar


Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

18 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin pertemuan dengan anggota Dewan Keamanan melalui panggilan konferensi video di Moskow, Rusia, 9 September 2022. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS/File Photo
Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.


Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

1 hari lalu

Veronika Novoseltseva charg d'affaires (kiri) dan Maxim Lukyanov (kanan) atase pertahanan di Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia dalam acara jumpa pers di Jakarta Selatan pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.


Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

2 hari lalu

Pesawat Sukhoi SU-57 dilengkapi dengan kemampuan multi-misi, otomatisasi, dan teknologi kecerdasan buatan untuk meningkatkan kemampuan Angkatan Udara Rusia secara dramatis. Karena peningkatan aerodinamis, Sukhoi Su-57 dapat melakukan perjalanan hingga Mach 2 tanpa afterburner yang memiliki jangkauan hingga 3.500 kilometer dengan kecepatan subsonik. Foto : Twitter
Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.


Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

2 hari lalu

Spyware pegasus. Amnesty.org
Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.


Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

2 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin mengecek persenjataan saat mengunjungi pusat pelatihan Distrik Militer Barat untuk pasukan cadangan yang dimobilisasi, di Wilayah Ryazan, Rusia 20 Oktober 2022. Dihadapkan dengan serangkaian kekalahan dalam perang, Putin bulan lalu mendeklarasikan
Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.


Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

2 hari lalu

Peta serangan langsung Iran ke Israel pada 13 April 2024. X.com/@Iej
Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.


Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

2 hari lalu

Rusia Balas Sanksi Amerika Serikat dan Uni Eropa
Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.


Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

2 hari lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

Perwakilan Rusia menilai Amerika Serikat menunjukkan sikap aslinya dengan memveto permintaan Palestina untuk menjadi anggota PBB.