Bola Api Hijau di Langit Gegerkan Inggris: Meteor atau Sampah SpaceX?

Sabtu, 17 September 2022 10:16 WIB

Bola api melesat di langit Inggris Raya, 14 September 2022. Meteor diduga dari pecahan asteroid atau sampah dari orbit di luar angkasa. newscientist.com

TEMPO.CO, Jakarta - Ramai kabar bola api hijau menerangi langit Inggris Raya pada Rabu malam, 14 September 2022--masih di masa berkabung negeri itu karena wafatnya Ratu Elizabeth II. Belum jelas, benda tersebut merupakan meteor atau sampah dari luar angkasa yang pecah antara Skotlandia dan Irlandia Utara.

Lebih dari 1.000 laporan mengalir ke American Meteor Society mengenai penampakan bola api itu, Mereka mengirimkan foto dan video saat bola api melintas. Di Twitter, puluhan pengguna mencuit yang sama. Foto dan video didapat dari kamera dasbor, kamera bel pintu, serta ponsel.

Lintasan bola api pertama didapati muncul di utara Loch Ryan, daerah kira-kira dua jam berkendara ke barat daya Glasgow. Meteor menghilang di utara Pulau Islay, lebih jauh ke utara di sepanjang pantai Inggris.

Jaringan meteor Inggris melaporkan sekitar 900 penampakan bola api pada dinihari itu, menambahkan para ahli yang menduga itu adalah puing-puing dari luar angkasa. Durasi video penampakannnya bisa sampai 19 detik.

Astronom Will Gater termasuk yang menduga bola api itu adalah sampah dari orbit di luar angkasa. Ia menghitung berdasarkan metrik seperti kecepatannya yang lebih lambat dibandingkan kalau obyek itu adalah batuan dari luar angkasa, sudut masuk yang tumpul serta sejumlah besar fragmentasi yang terlihat.

Advertising
Advertising

Jonathan McDowell dari Harvard Smithsonian Center for Astrophysics menyebut kemungkinan objek tersebut adalah satelit SpaceX Starlink 4653, "Tapi, perkiraan saya agak ke selatan Inggris," katanya.

Lesatan bola api itu terukur sekitar 32 ribu mil per jam atau lebih dari 51 ribu kilometer per jam. Bandingkan dengan tipikal batu meteor yang menembus atmosfer pada kecepatan 75-80 ribu mil per jam.

Meski begitu Luke Daly, peneliti antariksa di University of Glasgow dan anggota UK Fireball Alliance mengatakan, "Kami masih berusaha mendapatkan angka perkiraan yang lebih baik dari kecepatan lesatan obyek itu, yang akan memberi kita kepastian apakah dia cuilan dari asteroid atau obyek yang masuk kembali ke atmosfer (re-entry)."

Terlepas dari asal bola api, peristiwa itu tidak berbahaya karena terjadi di ketinggian puluhan kilometer di atmosfer. Belum ada masyarakat astronomi yang melaporkan apakah itu menghasilkan meteorit--sampai ke permukaan Bumi.

SPACE, NEW SCIENTIST

Baca juga:
Fitur Baru di iPhone 14: Simak Bagaimana Crash Detection Bekerja



Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

3 jam lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

10 jam lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

2 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

4 hari lalu

Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

The Black Dog, pub di London mendadak ramai dikunjungi Swifties, setelah Taylor Swift merilis album barunya

Baca Selengkapnya

Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

7 hari lalu

Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

Ivan Gunawan berencana berangkat ke Uganda hari ini untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Ini profil Uganda, negara di Afrika Timur.

Baca Selengkapnya

112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

9 hari lalu

112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

Pada 15 April 1912, RMS Titanic karam di Atlantik Utara menabrak gunung es saat pelayaran dari Southampton di Inggris ke New York City

Baca Selengkapnya

Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

10 hari lalu

Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

Menteri Luar Negeri Inggris mengatakan Israel "jelas" telah memutuskan untuk membalas serangan rudal dan drone Iran.

Baca Selengkapnya

Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

13 hari lalu

Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

Pada 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar di Punjab, India. Berikut kilas balik peristiwa berdarah itu.

Baca Selengkapnya

Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

13 hari lalu

Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

Dengan langkah ini, WhatsApp telah membuat marah banyak orang.

Baca Selengkapnya

2 Ribu WNI di Inggris Rayakan Idulfitri di KBRI London

16 hari lalu

2 Ribu WNI di Inggris Rayakan Idulfitri di KBRI London

Meski cuaca terasa dingin dengan kisaran 7C, WNI di Inggris dan Irlandia tetap antusias merayakan Idulfitri.

Baca Selengkapnya