Penyebab Penipisan Lapisan Ozon dan Dampaknya bagi Lingkungan

Reporter

Tempo.co

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 21 September 2022 12:12 WIB

Ilustrasi lapisan ozon (net)

TEMPO.CO, Jakarta - Lapisan ozon adalah wilayah atmosfer bagian atas dengan ketinggian antara 15-35 kilometer di atas permukaan bumi. Tanpa adanya lapisan ozon, kehidupan bumi tidak akan berjalan normal.

Ironisnya, seiring dengan perubahan iklim dan gas rumah kaca lapisan ozon ini kian menipis. Fenomena ini tentu akan berdampak signifikan bagi lingkungan bumi.

Apa Itu Penipisan Ozon?

Teori tentang penipisan ozon pertama kali dikemukakan pada 1974 oleh ilmuwan
Amerika, Mario Molina dan F. Sherwood Rowland. Mereka khawatir tentang dampak
CFC pada lapisan ozon. Hipotesis mereka disambut dengan banyak skeptisisme,
tetapi karya ilmiah 20 tahun berikutnya membuktikan bahwa mereka benar dan
mendorong hampir setiap negara di dunia untuk bertindak.

Melansir situs resmi Government of Canada, penipisan ozon adalah istilah yang biasa
digunakan untuk menggambarkan penipisan lapisan ozon di stratosfer. Penipisan ozon
terjadi ketika keseimbangan alami antara produksi dan perusakan ozon di stratosfer
mengarah pada kehancuran. Faktor utama yang mengubah keseimbangan itu terjadi
karena aktivitas manusia.

Penyebab Penipisan Lapisan Ozon

Bukti ilmiah menunjukkan bahwa bahan kimia buatan manusia tertentu bertanggung
jawab atas terciptanya lubang ozon Antartika dan hilangnya ozon global. Bahan kimia
ini adalah gas industri yang telah digunakan selama bertahun-tahun dalam berbagai
produk dan aplikasi termasuk semprotan aerosol, lemari es, AC, alat pemadam
kebakaran, dan pengasapan tanaman.

Sebagian besar dari pelepasan bahan kimia buatan, yang dikenal sebagai zat perusak
ozon (ODS) bakal mengarah ke atmosfer. Ini adalah zat stabil yang tidak terurai di
atmosfer bawah dan mengandung atom halogen, misalnya klorin atau bromin.
Senyawa ini kemudian menghancurkan ozon melalui siklus katalitik yang kompleks.

Dampaknya bagi Lingkungan

Advertising
Advertising

Penipisan lapisan ozon menyebabkan peningkatan tingkat radiasi ultraviolet (UV) di
permukaan bumi yang merusak kesehatan manusia. Dampak negatifnya termasuk
peningkatan jenis kanker kulit tertentu, katarak mata, dan gangguan defisiensi imun.
Dilansir dari ec.europa.eu, fenomena ini juga berdampak pada ekosistem lingkungan.

Radiasi UV (efek bocornya lapisan ozon) juga mempengaruhi ekosistem terestrial dan akuatik, mengubah pertumbuhan, rantai makanan, dan siklus biokimia. Kehidupan air tepat di bawah
permukaan air, dasar dari rantai makanan, sangat dipengaruhi oleh tingkat UV yang
tinggi. Sinar UV juga mempengaruhi pertumbuhan tanaman, mengurangi produktivitas
pertanian.

HARIS SETYAWAN
Baca juga : Hari Ozon Sedunia: 5 Cara Sederhana untuk Melindungi Lapisan Ozon

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Berita terkait

Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

30 menit lalu

Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

Ditundanya pengiriman senjata dari Amerika Serikat membuat pemerintah Israel kebingungan.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

1 jam lalu

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

Aksi ini terinspirasi dari gerakan demonstrasi masif dan berskala besar yang dilakukan para mahasiswa di AS, Eropa, dan sejumlah negara lain.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

1 hari lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

2 hari lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

2 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

2 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

2 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

2 hari lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya