Kawasan Suaka Margasatwa Dangku Dorong Kelompok Tani Hutan Konservasi

Rabu, 28 September 2022 08:08 WIB

Kelompok Tani Hutan Konservasi Sido Mulyo di Desa Dawas, Kecamatan Keluang, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, dalam kegiatan penanaman kembali kawasan Suaka Margasatwa Dangku, Selasa 27 September 2022. (TEMPO/Parliza Hendrawan)

TEMPO.CO, Palembang - Kelompok-kelompok Tani Hutan Konservasi menanami kembali dan berusaha memulihkan ekosistem di Suaka Margasatwa Dangku, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Targetnya, lebih dari 7.500 pohon jenis Pulai, Durian, Cempaka dan Petai dapat tertanam di areal yang ditetapkan, seluas 317,8 hektare.

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Selatan, Ujang Wisnu Barata, mengatakan lokasi penanaman itu tepatnya berada di blok rehabilitasi Suaka Margasatwa Dangku yang merupakan areal kemitraan konservasi KTHK Sido Mulyo di Desa Dawas, Kecamatan Keluang. Dia juga mengungkap kalau Suaka Margasatwa Dangku menjadi salah satu lokasi target Indonesia FOLU (forestry and other land use) Net Sink 2030.

"Selain diberikan akses pemanfaatan areal untuk menyokong kebutuhan ekonomi, anggota KTHK mempunyai kewajiban untuk melakukan upaya pemulihan ekosistem," kata Wisnu, Selasa, 27 September 2022.

Sejak 2020 sampai saat ini terdapat 3 Kelompok Tani Hutan Konservasi (KTHK) di Suaka Margasatwa Dangku: KTHK Maju Bersama, Sidomulyo, dan Gapoktanhut Jrangkang Hijau Lestari. Mereka bekerja sama dengan Balai KSDA Sumatera Selatan menanami kembali luasan, masing-masing, 54; 118,19; dan 145,61 hektare. Total peran KTHK dalam pemulihan ekosistem di Suaka Margasatwa Dangku secara keseluruhan seluas 317,8 hektare.

Kawasan Suaka Margasatwa Dangku mencakup 10 desa di 4 wilayah administrasi kecamatan, tapi baru 2 desa yang berperan dalam upaya pemulihan ekosistem melalui kegiatan kemitraan konservasi. tersebut. Dengan total luas kawasan 12.452 hektare, Wisnu mengatakan, "Perlu upaya melibatkan desa sekitar kawasan SM Dangku dan para pihak baik unsur pemerintah provinsi atau kabupaten, akademisi, lembaga dan masyarakat."

Advertising
Advertising

Penjabat Bupati Musi Banyuasin, Apriyadi, menilai kondisi di Dangku masih lebih baik daripada di Suaka Margasatwa Bentayan yang juga berada di wilayah itu. Dia menyebut, "aura bentang alam" di Dangku masih terlihat. "Di Bentayan kondisinya jauh lebih buruk karena lahan atau hutan sudah di-okupansi warga sekitar maupun swasta," katanya.

Apriyadi menyatakan mendukung langkah BKSDA melakukan penanaman kembali agar bisa bermanfaat untuk lingkungan dan ekonomi. "Kami titip 51 kepala keluarga yang sudah terlanjur mendiami kawasan ini," katanya.

Baca juga:
Rapat Pleno Guru Besar PTNBH, Bahas Universitas di IKN dan ...



Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Pemburu Liar Tembak Mati 6 Badak Jawa, Terancam Hukuman Penjara 5 Tahun dan Denda Rp 100 Juta

6 hari lalu

Pemburu Liar Tembak Mati 6 Badak Jawa, Terancam Hukuman Penjara 5 Tahun dan Denda Rp 100 Juta

Direskrimum Polda Banten mengungkap tindak pidana perburuan badak bercula satu atau badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon. Apa ancaman hukumannya?

Baca Selengkapnya

Badak Jawa Semakin Terancam Punah, Terbaru Kematian 6 Badak Bercula Satu di Ujung Kulon

6 hari lalu

Badak Jawa Semakin Terancam Punah, Terbaru Kematian 6 Badak Bercula Satu di Ujung Kulon

Sebanyak enam badak Jawa atau badak bercula satu mati ditangan pemburu liar di Ujung Kulon. Berikut profil dan konservasi badak Jawa.

Baca Selengkapnya

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

9 hari lalu

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?

Baca Selengkapnya

Sandi Fahlevi Resmi Menjabat Pj Bupati Muba

14 hari lalu

Sandi Fahlevi Resmi Menjabat Pj Bupati Muba

Pj Gubernur Sumsel meminta Sandi berkolaborasi dengan Apriyadi yang telah menciptakan program-program bagus.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong Sanksi Akumulatif Bagi Kejahatan Lingkungan di RUU Konservasi

14 hari lalu

DPR Dorong Sanksi Akumulatif Bagi Kejahatan Lingkungan di RUU Konservasi

UU No. 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya yang telah berusia 34 tahun menjadi alasan dilakukan revisi.

Baca Selengkapnya

Begini Pengaturan Soal Zoonosis dan Masyarakat Adat dalam RUU KSDAHE

18 hari lalu

Begini Pengaturan Soal Zoonosis dan Masyarakat Adat dalam RUU KSDAHE

Sejumlah aspek dalam RUU KSDAHE dianggap masih memerlukan penguatan dan penyelarasan.

Baca Selengkapnya

Ditarget Rampung Tahun Ini, Begini RUU KSDAHE Beri Ruang Dukungan untuk Konservasi Internasional

18 hari lalu

Ditarget Rampung Tahun Ini, Begini RUU KSDAHE Beri Ruang Dukungan untuk Konservasi Internasional

Rancangan Undang-undang tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya atau RUU KSDAHE ditarget segera disahkan pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

24 hari lalu

Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

Sepanjang tahun lalu, 5 warga Timor mati digigit buaya dan 10 luka-luka. Tahun ini sudah satu orang yang tewas.

Baca Selengkapnya

Kembalikan Kejayaan Biodiversitas di IKN, Guru Besar Konservasi UI Usul Pembuatan Koridor Ekologi

35 hari lalu

Kembalikan Kejayaan Biodiversitas di IKN, Guru Besar Konservasi UI Usul Pembuatan Koridor Ekologi

Dengan konsep kota hutan, ada peluang untuk mengembalikan kejayaan biodiversitas di kawasan IKN.

Baca Selengkapnya

KKP Perkuat OECM untuk Perluasan Kawasan Konservasi

36 hari lalu

KKP Perkuat OECM untuk Perluasan Kawasan Konservasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut (Ditjen PKRL) terus mendorong tercapainya target 30 persen perluasan kawasan konservasi di tahun 2045.

Baca Selengkapnya