Ditabrak DART, Asteroid Dimorphos Ciptakan Ekor Puing 10 Ribu Kilometer

Kamis, 6 Oktober 2022 11:57 WIB

Gambar asteroid Dimorphos setelah ditabrak wahana antariksa DART ditunjukkan oleh Teleskop SOAR. Foto: NOIRLab

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah foto yang dihasilkan dari teleskop di Bumi menunjukkan bahwa dua hari setelah wahana antariksa Double Asteroid Redirection Test (DART) milik NASA menabrak diri ke asteroid Dimorphos, tumbuh ekor puing-puing bercahaya yang membentang ribuan mil dari asteroid itu.

Ekor baru Dimorphos berhasil dicitrakan oleh astronom Teddy Kareta dari Observatorium Lowell dan Matthew Knight dari Akademi Angkatan Laut AS. Dia menggunakan Teleskop Penelitian Astrofisika Selatan (SOAR) berukuran 4,1 meter yang berlokasi di Cerro Tololo Inter-American Observatory yang didanai oleh National Science Foundation di NOIRLab. Chili.

"Sungguh menakjubkan betapa jelas kami dapat menangkap struktur dan luasnya dampak pada hari-hari setelah tumbukan," kata Kareta dalam sebuah pernyataan.

Mengamati materi yang terempas--jumlah, kecepatan dan ukurannya--memungkinkan para ilmuwan untuk bisa lebih menentukan sifat permukaan Dimorphos. Pengetahuan ini pada akhirnya dapat membantu badan antariksa seperti NASA melindungi Bumi dari dampak asteroid lainnya.

Alasannya, pemahaman yang lebih baik tentang struktur dan komposisi asteroid membantu para ilmuwan memodelkan cara terbaik untuk mengalihkannya.

Advertising
Advertising

Jejak debu pertama diempaskan pada 26 September 2022 ketika DART menghantam Dimorphos, membentuk kepulan awan di sekitar asteroid yang menjadi bagian dari sistem asteroid biner tersebut. Struktur seperti ekor terbentuk ketika tekanan radiasi dari matahari mendorong puing-puing menjauh dari tubuh asteroid.

Gambar dari Teleskop Antariksa Hubble dan James Webb saat wahana DART milik NASA menabrakkan diri ke Asteroid Dimorphos, Senin 26 September 2022. space.com

Itu seperti yang terjadi dengan ekor komet ketika mereka mendekati matahari dari posisinya yang jauh dari tata surya.

Gambar dari Teleskop SOAR menunjukkan fitur baru Dimorphos membentang dari tengah ke tepi kanan gambar. Menggunakan jarak Dimorphos dari Bumi saat gambar diambil, para astronom memperkirakan panjang ekor itu sekitar 10 ribu kilometer. Adapun sebelum tumbukan, para ilmuwan memperkirakan lebar Dimorphos sekitar 160 meter, dan jaraknya dari Bumi sekitar 11 juta kilometer.

SOAR adalah anggota penting dari Astronomical Event Observatory Network (AEON) teleskop, yang didedikasikan untuk gesit menindaklanjuti laporan fenomena astronomi baru. SOAR akan terus mengamati, mengumpulkan data, yang akan membantu para peneliti menilai seberapa sukses upaya untuk memodifikasi orbit asteroid Dimorphos di sekitar Didymos lewat misi DART

"Sekarang mulailah fase kerja berikutnya untuk tim DART saat mereka menganalisis data dan pengamatan oleh tim kami dan pengamat lain di seluruh dunia," kata Knight. "Kami berencana menggunakan SOAR, dikombinasikan dengan AEON, untuk memantau empasan material dalam beberapa minggu dan bulan mendatang."

SPACE

Baca juga:
WhatsApp di iPhone Akan Tambah Opsi Baru untuk Fitur Foto dan Video 'View Once'



Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

5 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

10 hari lalu

Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

NASA memakai kode baru untuk mencolek kembali pesawat antarbintang, Voyager 1, yang sempat hilang kontak.

Baca Selengkapnya

Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

24 hari lalu

Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono klaim bahwa pembangunan IKN akan membawa manfaat bagi semua pihak.

Baca Selengkapnya

Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

25 hari lalu

Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

Cerita orang-orang yang menikmati dan berburu fenomena gerhana matahari total di Amerika Utara. Tetap terpukau meski sebagian terganggu awan.

Baca Selengkapnya

Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

26 hari lalu

Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.

Baca Selengkapnya

6 Atraksi Wisata yang Disiapkan untuk Melihat Gerhana Matahari Total

26 hari lalu

6 Atraksi Wisata yang Disiapkan untuk Melihat Gerhana Matahari Total

Gerhana matahari total akan terjadi pada 8 Maret 2024

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

26 hari lalu

Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

Gerhana matahari total akan dimulai di Sinaloa Meksiko, dan kemudian bergerak menuju arah timur laut, melewati Texas, menyeberangi 15 negara bagian AS

Baca Selengkapnya

Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

27 hari lalu

Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

Gerhana matahari ini dimulai di Sinaloa, Meksiko dan bergerak arah timur laut, ke Texas, dan melintasi 15 negara bagian AS sebelum berakhir di Kanada

Baca Selengkapnya

Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

27 hari lalu

Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

NASA telah mengumumkan akan terjadi gerhana matahari total pada 8 April 2024. Berikut lokasinya.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

31 hari lalu

4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

Ramadan tahun 2024 akan diakhiri dengan fenomena gerhana. Bulan Syawal akan dimulai setelah gerhana tersebut.

Baca Selengkapnya