TEMPO.CO, Jakarta - Cuaca hujan yang di sertai petir mereda untuk hari ini, Jumat 14 Oktober 2022. Dalam prakiraan cuaca yang dibuatnya, BMKG menyebut potensi hanya ada di Bengkulu--untuk wilayah ibu kota provinsi.

Bandingkan dengan sehari sebelumya ketika ada tujuh ibu kota provinsi yang mengisi prakiraan cuaca hujan disertai petir. Di antaranya adalah Jakarta dan terbukti petir sambung menyambung pada Kamis siang-sore.

Baca juga: Ini Penyebab Tanah Longsor yang Tewaskan Mahasiswa UPI Bandung

Untuk hujan lebat saja, BMKG mendapati potensinya di Mamuju. Sedangkan hujan sedang diperkirakan turun di Bandung, Pontianak, dan Medan. Suhu udara berkisar 18-35 derajat Celsius dengan suhu terendah di Bandung dan tertinggi di Surabaya.

Tak ada peringatan dini bencana hidrometeorologi untuk wilayah provinsi yang diumumkan BMKG untuk cuaca hari ini. Hanya waspada gelombang tinggi di laut yang tetap disampaikan, yakni ombak 2,5-4,0 meter yang diperkirakan terjadi di antaranya di Selat Malaka bagian utara dan perairan selatan Banten hingga Sumbawa, serta Laut Natuna Utara.

Cuaca hari ini, menurut BMKG, mendapat pengaruh antara lain dari 3 bibit siklon tropis yang terpantau terbentuk dekat Indonesia: 90W di Laut Cina Selatan serta 98W dan 97W di Laut Filipina bagian utara. Dari antara ketiganya, bibit Siklon Tropis 97W berpotensi untuk tumbuh menjadi siklon tropis hari ini--dalam kategori rendah.

Lalu, daerah konvergensi terpantau memanjang dari Aceh hingga Selat Malaka, dari Samudera Hindia barat Lampung sampai Bengkulu, dari Jambi hingga Laut Cina Selatan, Samudera Hindia selatan Jawa Tengah hingga utara Jawa Barat, dari Jawa Timur hingga Laut Jawa.

Juga dari Laut Jawa hingga Kalimantan Timur, di Laut Cina Selatan, dari Sulawesi Selatan dan Tenggara hingga Teluk Tomini, dari Laut Timor hingga Laut Sawu, dari Papua Nugini hingga Papua Barat, dan di Papua. Seluruh konvergensi, kata BMKG, mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan.