Astronom Lihat Cahaya Supernova Sangat Terang, Terkuat yang Pernah Ada

Rabu, 26 Oktober 2022 16:10 WIB

Ledakan terkuat di luar angkasa yang pernah teramati. Semburan sinar gamma GRB221009A tersebut adalah titik merah muda yang ada di pusat atau tengah gambar. Northwestern Univ

TEMPO.CO, Jakarta - Para astronom mendapati apa yang kemungkinan menjadi ledakan paling kuat yang pernah mereka lihat selama ini di alam raya. Semburan sinar gamma atau gamma-ray burst terkuat itu, GRB221009A, dideteksi pada 9 Oktober 2022. Pascakemilau ledakannya bahkan masih lebih terang daripada penampakan kebanyakan obyek di langit.

Semburan sinar gamma seperti itu diyakini berasal dari sebuah bintang massif yang meledak dalam sebuah supernova, dan menyisakan lubang hitam (black hole). Khusus GRB221009A tampak sangat terang sebagian karena jaraknya yang sekitar 2,4 miliar tahun cahaya dari Bumi, menjadikannya GRB terdekat yang pernah terlihat--selain yang paling terang.

Baca juga: Ingin Potret Galaksi, Astronom Bikin dan Luncurkan Kamera Digital Terbesar yang Ada di Bumi

“Jika kita melihat semua ledakan sinar gamma yang telah terdeteksi, yang satu ini berbeda,” kata Jillian Rastinejad dari Northwestern University di Illinois. “Secara informal, kami menyebutnya BOAT – yang paling cemerlang sepanjang masa.” Rastinejad dan timnya memperkirakan bahwa GRB secerah itu hanya mungkin terjadi sekali setiap seribu tahun, bahkan lebih.

Belum diketahui detail kekuatan ledakan dan semburan sinar gamma itu, meski faktanya, Andrew Levan dari Radboud University, Belanda, mengatakan, semua teleskop sebenarnya bisa melihatnya. Begitu terangnya, sinar yang datang dari ledakan itu membuat jenuh detektor sinar gamma pada teleskop-teleskop sehingga yang terlihat hanya piksel putih.

"Jika melihatnya langsung, sinar itu bisa membutakan mata," kata Levan sambil memperkirakan energi dari semburan sinar gamma antara 10^54 dan 10^55 erg. Sebagai pembanding, total energi yang dilepaskan matahari sepanjang hidup bintang itu diperkirakan sekitar 10^51 erg. Satuan energi erg setara dengan 100 nanoJoule.

Baca juga: Sesuatu yang Aneh Mengirim Gelombang Radio dari Jantung Galaksi

Begitu terangnya GRB22109A hingga mempengaruhi Bumi, bahkan dari jarak miliaran tahun cahaya. Indikasinya adalah pemancar radio milik Angkatan Laut yang merekam gangguan aneh di lapisan atmosfer atas, yang tampaknya disebabkan oleh empasan semburan sinar gamma yang sangat kuat. Detektor pencari foton berenergi tinggi – partikel cahaya – juga telah melihat partikel luar biasa dengan energi yang jauh lebih tinggi daripada yang dihasilkan di Large Hadron. “Sepertinya hampir semua teleskop di dunia mulai melihatnya,” kata Rastinejad.

Untuk mempelajari lebih lanjut tentang supernova itu sendiri dan galaksi asalnya, para astronom harus menunggu sampai pancaran sinarnya memudar, yang memakan waktu berbulan-bulan.

NEW SCIENTIST

Baca juga: Pertama Kali, Ilmuwan Saksikan Proses Bintang Meledak


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Uji Coba Observatorium Timau Ditargetkan Medio 2024

27 Januari 2024

Uji Coba Observatorium Timau Ditargetkan Medio 2024

Pembangunan Observatorium Timau dirintis sejak 2017.

Baca Selengkapnya

Teleskop James Webb Temukan Lubang Hitam Tertua di Alam Semesta yang Terlihat

20 Desember 2023

Teleskop James Webb Temukan Lubang Hitam Tertua di Alam Semesta yang Terlihat

Para astronom meyakini lubang hitam lahir dari runtuhnya bintang-bintang raksasa.

Baca Selengkapnya

Kisah Sinar Gamma di Luar Galaksi Bima Sakti Ganggu Atmosfer Bumi

15 November 2023

Kisah Sinar Gamma di Luar Galaksi Bima Sakti Ganggu Atmosfer Bumi

Semburan sinar gamma di galaksi jauh mengganggu atmosfer bagian atas bumi.

Baca Selengkapnya

Teleskop NASA Temukan Lubang Hitam Terjauh yang Pernah Terdeteksi

7 November 2023

Teleskop NASA Temukan Lubang Hitam Terjauh yang Pernah Terdeteksi

Lubang hitam tersebut berada pada tahap awal pertumbuhan yang belum pernah disaksikan sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Temuan Baru, 7 Planet di Tata Surya Ternyata Dipanggang oleh Bintangnya

7 November 2023

Temuan Baru, 7 Planet di Tata Surya Ternyata Dipanggang oleh Bintangnya

Astronom menemukan tujuh planet 'digoreng' oleh bintangnya.

Baca Selengkapnya

Ahli: Matahari Mengembang 1.000 Kali Lipat di Masa Akhirnya dan Melenyapkan Bumi Sekejap

2 November 2023

Ahli: Matahari Mengembang 1.000 Kali Lipat di Masa Akhirnya dan Melenyapkan Bumi Sekejap

Rho Coronae Borealis adalah bintang katai deret utama berwarna kuning-oranye dengan 96 persen massa Matahari Bumi.

Baca Selengkapnya

Teleskop James Webb Deteksi Kristal Kuarsa Berbentuk Awan di Planet WASP-17b

23 Oktober 2023

Teleskop James Webb Deteksi Kristal Kuarsa Berbentuk Awan di Planet WASP-17b

Atmosfer Planet WASP-17b yang membengkak menjadikannya target yang bagus untuk Teleskop James Webb.

Baca Selengkapnya

Astronom Deteksi Ledakan Energi Misterius Berusia 8 Miliar Tahun

22 Oktober 2023

Astronom Deteksi Ledakan Energi Misterius Berusia 8 Miliar Tahun

Para astronom mendeteksi ledakan energi misterius berusia 8 miliar tahun.

Baca Selengkapnya

Mengenal 5 Rasi Bintang di Alam Semesta

11 Oktober 2023

Mengenal 5 Rasi Bintang di Alam Semesta

Saat ini rasi bintang yang tercatat di NASA berjumlah 88. Berikut lima rasi bintang di antaranya.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bintang Bersinar?

11 Oktober 2023

Mengapa Bintang Bersinar?

Bintang adalah salah satu benda langit yang penting dalam susunan kosmik. Lantas, mengapa bintang bersinar?

Baca Selengkapnya