Ciptakan Savlite, Mahasiswa ITB Kumpulkan Angin Kendaraan Ngebut untuk Listrik

Minggu, 30 Oktober 2022 19:39 WIB

Tim mahasiswa ITB saat uji coba prototipe Savlite, sistem pembangkit listrik tenaga angin yang dirancang terintegrasi dengan lampu penerangan jalan. (Dok. Tim)

TEMPO.CO, Jakarta - Tim mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) membuat Savlite, sebuah sistem pembangkit listrik tenaga angin yang dirancang khusus untuk terintegrasi dengan lampu penerangan jalan. “Tenaga anginnya dari kendaraan yang lewat,” kata Priyo Bayu, Mahasiswa Teknik Mesin ITB angkatan 2018, pada Minggu 30 Oktober 2022.

Priyo membuat prototipe Savlite bersama dua teman sejurusan, M. Maulana Ibrahim dan Yahya Zakaria, serta M. Ali Novandhika dari Teknik Elektro. Mereka kemudian membawanya ke ajang Think Efficiency 2022 bertajuk Powering The Nation gelaran Shell Indonesia dan Energy Academy Indonesia (ECADIN).

Dalam babak final yang berlangsung di Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB, pada 18 Oktober 2022, Savlite berhasil menjadi runner-up.

Baca juga:
Berkurang, Jumlah Dosen ITB di World's Top 2% Scientist Tahun Ini

Advertising
Advertising

Priyo menerangkan, Savlite menggunakan turbin angin jenis Savonius. Bentuknya seperti kubus silinder yang dibagi dua lalu dipasang berdampingan. Dipasang secara vertikal atau tegak, kata Priyo, alat itu bisa menangkap angin dari segala penjuru. “Tidak seperti baling-baling yang harus diposisikan ke arah tertentu,” ujarnya.

Bilahnya terbuat dari plastik HDPE, high-density polyethylene, agar tahan kondisi lingkungan. Rangkanya berbahan stainless steel dan porosnya dari aluminium agar tahan korosi. Setinggi 1,6 meter selebar 0,8 meter, pembangkit memiliki pada bagian dasarnya sistem transmisi, generator, dan baterai berkapasitas 50 Ah.

Penggunaan baterai menurut Priyo, karena kekuatan angin yang dijaring tidak konstan sehingga energinya perlu dikumpulkan. Kemudian penggunaan lampu jalan hanya pada malam, tidak sepanjang hari. Total bobot Savlite kurang dari 30 kilogram. “Jadi dipasang masing-masing pada tiang lampu di bagian bawah,” ujarnya lagi.

Ide Savlite diaku tercetus dari pengalaman Priyo di jalan. Ketika mengendarai sepeda motor, dia merasakan terpaan angin kencang dari mobil yang melaju berlawanan. Kalau yang melintas adalah bus, terpaan angin bahkan mampu membuatnya oleng.

Pengalaman itu kemudian dibuatnya menjadi studi kasus pada kuliah tentang energi berkelanjutan. Priyo semakin bergairah setelah mendapati dari hasil literatur bahwa mobil yang ngebut 100 kilometer per jam bisa menghasilkan kecepatan angin hingga 10 meter per detik.

Sebelum membuat purwarupa, tim menguji konsep Savlite dengan perhitungan simulasi menggunakan komputasi dinamika fluida. Lalu, memproyeksikan pemasangan alat di jalan tol yang kecepatan laju kendaraannya hingga 90 kilometer per jam. Hasilnya, laju kendaraan itu bisa menghasilkan tiupan angin 6-11 meter per detik.

“Kalau dari simulasi kami, puncak daya yang dihasilkan itu 100 watt dari sebuah kendaraan yang lewat,” kata Priyo.

Dengan hasil perhitungan volume kendaraan di jalan tol ruas Jakarta-Cikampek, rata-rata listrik yang dihasilkan diperhitungkan 84 watt dalam 24 jam. Daya sebesar itu, menurut Priyo dan timnya, sudah bisa dipakai untuk menyalakan sebuah lampu penerangan jalan tol selama 12 jam.

Baca juga:
Zainal, Dosen dan Peneliti Teknik Mesin Asal Nganjuk yang Berkarya di Amerika

Ketika purwarupa selesai dibuat, mereka menjajal Savlite di sisi jalan layang Pasteur-Surapati (Jalan Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja). Laju kendaraan maksimalnya sekitar 60 kilometer per jam. Secara teori, hasil daya listriknya bisa mencapai 20 watt. Namun faktanya, hanya 6 watt yang dihasilkan.

Tim menduga karena mereka terpaksa menggunakan alternator atau dinamo mobil sehingga efisiensinya rendah. “Kalau pakai generator yang sesuai harus impor dari Cina dan datangnya sebulan, nggak cukup waktu untuk lomba,” ujar Priyo.

Untuk rencana pengembangan lanjutan, tim disarankan untuk berdiskusi dengan peneliti lain yang memiliki perhatian yang sama. Selain itu, menurut Priyo, mereka membutuhkan investor untuk menguji Savlite di jalan tol.


Berita terkait

ITB Naikkan UKT Mahasiswa 2024, Segini Perkiraan Besarannya

14 jam lalu

ITB Naikkan UKT Mahasiswa 2024, Segini Perkiraan Besarannya

ITB menaikkan UKT untuk para mahasiswa angkatan 2024. Kenaikannya berkisar 15 persen dibanding angkatan sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Cerita Dosen Muda ITB, Raih Gelar Doktor di Usia 27 dan Bimbing Tesis Mahasiswa Lebih Tua

14 jam lalu

Cerita Dosen Muda ITB, Raih Gelar Doktor di Usia 27 dan Bimbing Tesis Mahasiswa Lebih Tua

Nila Armelia Windasari, dosen muda ITB menceritakan pengalamannya meraih gelar doktor di usia 27 tahun.

Baca Selengkapnya

KM ITB Desak Pemerintah Cabut UU Cipta Kerja dan Cegah Eksploitasi Kelas Pekerja

1 hari lalu

KM ITB Desak Pemerintah Cabut UU Cipta Kerja dan Cegah Eksploitasi Kelas Pekerja

Keberadaan UU Cipta Kerja tidak memberi jaminan dan semakin membuat buruh rentan.

Baca Selengkapnya

Agar Peserta Tetap Rapi, Panitia UTBK SNBT 2024 Sediakan Kemeja dan Sepatu Pinjaman

2 hari lalu

Agar Peserta Tetap Rapi, Panitia UTBK SNBT 2024 Sediakan Kemeja dan Sepatu Pinjaman

Mengatasi peserta yang berpakaian kurang pantas, panitia UTBK SNBT 2024 menyediakan kostum pinjaman, umumnya berupa kemeja dan sepatu.

Baca Selengkapnya

Cara Panitia Pengawas UPI hingga Unpad Cegah Upaya Kecurangan UTBK

3 hari lalu

Cara Panitia Pengawas UPI hingga Unpad Cegah Upaya Kecurangan UTBK

Pusat Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Bandung menerapkan berbagai macam cara untuk mengantisipasi kecurangan saat UTBK SNBT 2024

Baca Selengkapnya

Lulus Magister Administrasi Bisnis ITB, Influencer Dokter Tirta Raih Predikat Cumlaude

3 hari lalu

Lulus Magister Administrasi Bisnis ITB, Influencer Dokter Tirta Raih Predikat Cumlaude

Bersama lulusan lain, dokter Tirta menghadiri Sidang Terbuka Wisuda Kedua ITB Tahun Akademik 2023/2024 di Gedung Sabuga, ITB.

Baca Selengkapnya

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

3 hari lalu

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar

Baca Selengkapnya

ITB Siap Gelar UTBK SNBT 2024, Peserta Disarankan Datang Pakai Angkutan Umum

5 hari lalu

ITB Siap Gelar UTBK SNBT 2024, Peserta Disarankan Datang Pakai Angkutan Umum

ITB siap 100 persen menggelar UTBK SNBT 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua RT Palugada di Balik Rekor MURI Jalan Gang 8 Malaka Jaya Duret Sawit

5 hari lalu

Ketua RT Palugada di Balik Rekor MURI Jalan Gang 8 Malaka Jaya Duret Sawit

Salah satu Rukun Tetangga (RT) di wilayah Jakarta Timur kini tercatat dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

Baca Selengkapnya

Budi Gunadi Sadikin Terpilih sebagai Ketua Majelis Wali Amanat ITB

7 hari lalu

Budi Gunadi Sadikin Terpilih sebagai Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Pemilihan Budi Gunadi Sadikin itu berlangsung secara musyawarah untuk mufakat dalam rapat pleno perdana MWA ITB di Gedung Kemenristekdikti.

Baca Selengkapnya