Observatorium Bosscha Akan Siarkan Langsung Gerhana Bulan Total dari 3 Lokasi

Senin, 31 Oktober 2022 10:26 WIB

Astronom melakukan pengamatan hilal di Observatorium Bosscha, Bandung, 26 Mei 2017. Hilal tidak terlihat saat pengamatan di Observatorium Bosscha Lembang karena terhalang awan. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Observatorium Bosscha akan melakukan pengamatan secara internal peristiwa gerhana bulan total pada 8 November 2022 di Lembang, Bandung.

Menurut peneliti sekaligus juru bicara Observatorium Bosscha, Yatny Yulianti, observatorium itu merencanakan acara siaran langsung pengamatan dari beberapa lokasi lewat kanal di YouTube.

“Selain pengamatan dari Lembang, akan ada juga dari Ambon, dan mudah-mudahan bisa dari Kupang juga,” katanya, Ahad, 30 Oktober 2022. Kolaborasi lainnya tengah diupayakan bersama Planetarium Jakarta dan rekan astronom amatir di Singapura.

Acara pengamatan di Lembang, menurut Yatny, akan berlangsung tertutup dari publik. Namun di Ambon, kabarnya akan berlangsung secara terbuka bagi umum di Lapangan Merdeka.

Pengamatan di Ambon merupakan kolaborasi Ganesha Foundation 83 (G83), BMKG Ambon, Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Maluku, serta komunitas lokal Ambon Music Office (AMO).

Advertising
Advertising

“Acara di Ambon agak ramai karena sebelumnya kami melaksanakan kegiatan pelatihan guru bersama dengan teman-teman tersebut,” ujar Yatny.

Sementara itu komunitas astronomi Langit Selatan di Bandung, juga merencanakan pengamatan bareng. Namun, menurut penggiat komunitas itu, Avivah Yamani, lokasinya kini masih dicari.

Gerhana bulan total di Indonesia pada 8 November 2022 akan muncul dengan berbagai fase sesuai wilayah pengamatan. Dimulai dari pukul sekitar pukul 15.00 WIB hingga selesai hampir pukul 21.00, fase total gerhana bulan akan selama hampir 1,5 jam dari pukul 17.16.39 sampai 18.41.36 WIB.

Saat fase total gerhana itu, menurut Avivah, bulan seolah-olah hilang ditutupi bayangan hitam gelap dari bumi yang menghalangi sinar matahari ke bulan. “Tapi masih tampak kemerahan karena masih ada cahaya matahari yang diteruskan ke bulan saat melewati atmosfer bumi,” ujarnya.

Baca:
Gerhana Bulan Total Muncul 8 November, Baru Ada Lagi 2025

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Kronologi Pencabutan Artikel Arkeologi Situs Gunung Padang, Gerhana Bulan, Gempa Bawean

42 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Kronologi Pencabutan Artikel Arkeologi Situs Gunung Padang, Gerhana Bulan, Gempa Bawean

Topik tentang kronologi pencabutan artikel arkeologi situs Gunung Padang dari Jurnal Wiley menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Gerhana Bulan Penumbra 25 Maret di Indonesia Akan Singkat, Berikutnya 5 April 2042

43 hari lalu

Gerhana Bulan Penumbra 25 Maret di Indonesia Akan Singkat, Berikutnya 5 April 2042

Gerhana bulan penumbra akan terjadi 25 Maret 2024. Fenomena antariksa itu bisa dinikmati di Indonesia kurang dari satu jam.

Baca Selengkapnya

Gerhana Bulan Penumbra 25 Maret 2024, Ini Bedanya dengan Gerhana Bulan Total

43 hari lalu

Gerhana Bulan Penumbra 25 Maret 2024, Ini Bedanya dengan Gerhana Bulan Total

Fenomena gerhana bulan penumbra akan terjadi pada sebagian langit Indonesia pada 25 Maret 2024. Apa bedanya dengan gerhana bulan total?

Baca Selengkapnya

Proses Warna Bulan Jadi Merah Saat Terjadi Gerhana, Berikut Penjelasannya

47 hari lalu

Proses Warna Bulan Jadi Merah Saat Terjadi Gerhana, Berikut Penjelasannya

Bulan tampak berwarna merah selama Gerhana Bulan Total terjadi. Hal ini disebabkan karena proses yang disebut hamburan Rayleigh.

Baca Selengkapnya

Ada Dua Gerhana Saat Ramadan 2024, Pertanda Apa?

47 hari lalu

Ada Dua Gerhana Saat Ramadan 2024, Pertanda Apa?

BRIN mengungkapkan akan terjadi dua jenis gerhana di bulan Ramadan kali ini, pertanda apa?

Baca Selengkapnya

Observatorium Bosscha Tutup Kunjungan Publik Selama Bulan Puasa

49 hari lalu

Observatorium Bosscha Tutup Kunjungan Publik Selama Bulan Puasa

Minat pengunjung ke Observatorium Bosscha tergolong tinggi sejak kunjungan publik mulai dibuka kembali setelah masa pandemi.

Baca Selengkapnya

4 Peristiwa Gerhana yang Akan Terjadi di 2024, Gerhana Matahari dan Gerhana Bulan

51 hari lalu

4 Peristiwa Gerhana yang Akan Terjadi di 2024, Gerhana Matahari dan Gerhana Bulan

Gerhana matahari selalu menjadi fenomena menarik karena jarang terjadi. Pada 2024, ada 4 gerhana yang akan terjadi.

Baca Selengkapnya

Observatorium Bosscha Amati Hilal 10 Maret di Lembang dengan Teleskop Refraktor

59 hari lalu

Observatorium Bosscha Amati Hilal 10 Maret di Lembang dengan Teleskop Refraktor

Sebelum melakukan pengamatan, peneliti telah menyiapkan data hilal 10 Maret 2024 dari hasil perhitungan.

Baca Selengkapnya

BRIN: Awal Puasa Tahun Ini Berpotensi Berbeda tapi Idul Fitri Bareng

4 Maret 2024

BRIN: Awal Puasa Tahun Ini Berpotensi Berbeda tapi Idul Fitri Bareng

Akan ada umat Islam di Indonesia yang berpuasa selama 29 dan 30 hari.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Observatorium Timau Ditargetkan Medio 2024

27 Januari 2024

Uji Coba Observatorium Timau Ditargetkan Medio 2024

Pembangunan Observatorium Timau dirintis sejak 2017.

Baca Selengkapnya