UGM Perkirakan Omicron XBB Sudah Masuk DIY Sejak Oktober

Reporter

Antara

Editor

Devy Ernis

Jumat, 4 November 2022 16:01 WIB

Ilustrasi Omicron

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Kelompok Kerja Genetik Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) Universitas Gadjah Mada (UGM) Gunadi memperkirakan Covid-19 subvarian Omicron XBB sudah masuk Daerah Istimewa Yogyakarta.

Gunadi mengatakan prediksi tersebut berdasar pada tren kasus harian Covid-19 di DIY yang meningkat beberapa waktu terakhir. "Prediksi XBB masuk ke Yogyakarta Oktober, karena jumlah kasus meningkat (dibandingkan) periode Agustus-September," kata dia pada Kamis, 4 November 2022.

Baca juga: Potensi Omicron XBB Menggila Januari, Epidemiolog: Kejar Dosis Vaksin 3 dan 4!

Berdasarkan data Pemda DIY, kasus harian Covid-19 mengalami peningkatan sejak pertengahan Oktober 2022 dengan menyentuh 50 kasus per hari hingga puncaknya pada 2 November 2022 yang mencapai 139 kasus dalam sehari. Padahal, pada Agustus dan September 2022 rata-rata kasus baru masih pada kisaran 20-30 kasus per hari.

Untuk memastikan masuknya varian baru di DIY, Pokja Genetik UGM memeriksa sampel asal DIY-Jateng dengan metode wholw genome sequencing (WGS) atau pengurutan keseluruhan genom pada virus Covid-19 secara berkala.

Advertising
Advertising

Meski demikian, mengacu hasil WGS pada sebagian sampel periode Agustus sampai September 2022, masih belum ditemukan varian XBB. Hasil itu diperoleh berdasarkan pemeriksaan 69 dari 96 sampel, sedangkan sisanya masih dianalisis menggunakan pendekatan bioinformatika.

"Hasil sementara belum ada XBB, karena collection date sampel swabnya Agustus - September," ujar Gunadi.

Menurut Gunadi, Pokja Genetik UGM masih akan melanjutkan pemeriksaan sampel dengan metode WGS untuk sampel periode Oktober dan November 2022. Sebelumnya, Gunadi menjelaskan bahwa varian baru XBB merupakan hasil evoulsi dari varian Omicron, sehingga memiliki sifat dasar yang sama dengan Omicron dari segi kecepatan penularannya. Selain itu, varian baru tersebut juga dianggap setara dengan kemampuan varian Omicron BQ.1.1 dalam menghindari sistem imun tubuh.



Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Cegah Sindikat Joki di UTBK SNBT 2024, UPN Veteran Jatim dan UGM Lakukan Ini

4 jam lalu

Cegah Sindikat Joki di UTBK SNBT 2024, UPN Veteran Jatim dan UGM Lakukan Ini

Isu sindikat joki kembali mewarnai pelaksanaan UTBK SNBT tahun ini. Berikut cara UPN Jatim dan UGM mencegahnya.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

20 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Kisah Anak Buruh Tani Korban Tsunami Palu Lulus S2 UGM Berkat LPDP

1 hari lalu

Kisah Anak Buruh Tani Korban Tsunami Palu Lulus S2 UGM Berkat LPDP

Cerita Heni Ardianto, lulusan prodi Magister Sains Manajemen FEB Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan IPK 3,72 asal Sulawesi Tengah.

Baca Selengkapnya

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

1 hari lalu

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

Tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej)menangi kompetisi gelaran Nanyang Technological University (NTU) Singapura.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Cara UGM Cegah Peserta UTBK-SNBT Pakai Joki dan Lakukan Kecurangan

2 hari lalu

Cara UGM Cegah Peserta UTBK-SNBT Pakai Joki dan Lakukan Kecurangan

Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berbasis Tes (UTBK-SNBT) di Kampus UGM diikuti sebanyak 18.726 peserta.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

3 hari lalu

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya