Planetarium Jakarta Ajak Warga Amati Gerhana Bulan Total, Tersedia 15 Teleskop

Minggu, 6 November 2022 14:45 WIB

Proses terjadinya Gerhana Bulan Super Blood Moon di Kawasan Bendungan Hilir, Jakarta, Rabu, 26 Mei 2021. Fenomena Gerhana Bulan yang berbarengan dengan Hari Raya Waisak sangatlah langka, dan hanya terjadi setiap 195 tahun sekali. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Fenomena gerhana bulan total bisa diamati di berbagai wilayah di Indonesia, termasuk Jakarta, pada 8 November 2022. Jika Observatorium Astronomi ITERA Lampung (OAIL) membuka pengamatan untuk warga di dua tempat, Planetarium dan Observatorium Jakarta hanya membuka di satu tempat, yaitu di Kompleks Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat.

Rangkaian acara dimulai dengan diskusi pada pukul 15.30-17.47 WIB di Lobby Teater Besar. Kuota peserta diskusi hanya 100 orang. Sesi diskusi akan dipandu oleh Helmi Romdhoni, dan materi terkait gerhana bulan akan dibawakan oleh Widya Sawitar (astronom HAI).

Sementara pengamatan gerhana bulan total dilakukan pada pukul 18.00-21.00 WIB di Plaza Gedung Teater Jakarta. “Target pengunjung di lokasi observasi 1.000 orang,” kata Muhammad Rayhan, yang menjadi penanggung jawab acara tersebut, lewat pesan singkat, Minggu, 6 November 2022.

Berdasarkan pengalaman pengamatan gerhana sebelumnya, warga berduyun-duyun ingin mengamati peristiwa tersebut lewat teleskop. Untuk itu, kali ini pihak Planetarium menyiapkan 15 buah teleskop. Teleskop yang disiapkan ada 15 buah, dengan lima di antaranya untuk cadangan jika dibutuhkan,” jelasnya.

Sehubungan cuaca yang mungkin tidak mendukung, seperti mendung atau hujan, Planetarium juga sudah menyiapkan acara pengganti, yaitu nobar gerhana dari 10 lokasi di seluruh Nusantara, yaitu Banda Aceh, Medan, Lampung, Jakarta, Lampung, Bandung, Lumajang, Surabaya, Kalimantan Tengah dan Maluku.

Advertising
Advertising

Jika tidak memungkinkan datang ke lokasi untuk melakukan pengamatan di lokasi, Planetarium menyiarkan rangkaian acara di kanal YouTube.

Registrasi dilakukan pada hari Minggu, 6 November 2022, pukul 19.00 WIB di media sosial resmi Planetarium Jakarta.

Waktu Gerhana untuk Wilayah Jakarta

  • Bulan terbit: 17.43 WIB (saat bulan kontak dengan penumbra, umbra dan fase awal gerhana, Bulan belum terbit.)
  • Puncak gerhana: 18.00 WIB
  • Fase akhir gerhana: 18.41 WIB
  • Kontak total akhir: 19.49 WIB
  • Kontak penumbra akhir: 20.56 WIB

Durasi gerhana

  • Penumbra: 5 jam 53 menit 51 detik
  • Umbra: 3 jam 39 menit 50 detik
  • Gerhana total: 1 jam 24 menit 58 detik

Baca:
Gerhana Bulan Total, Observatorium Astronomi ITERA Buka Dua Lokasi Pengamatan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

30 hari lalu

Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

NASA telah mengumumkan akan terjadi gerhana matahari total pada 8 April 2024. Berikut lokasinya.

Baca Selengkapnya

3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

30 hari lalu

3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

Berikut tiga mitos terkait gerhana matahari dan penglihatan serta faktanya. Lindungi selalu mata saat menontonnnya.

Baca Selengkapnya

Benarkah Gerhana Matahari Bisa Sebabkan Kebutaan? Dokter Mata Beri Penjelasan dan Saran

31 hari lalu

Benarkah Gerhana Matahari Bisa Sebabkan Kebutaan? Dokter Mata Beri Penjelasan dan Saran

Gerhana matahari memang menakjubkan sekaligus berbahaya dan semua orang mesti berhati-hati. Sinar matahari sangat kuat dan dapat merusak mata.

Baca Selengkapnya

Saran buat Pengendara di Jalan saat Terjadi Gerhana Matahari

40 hari lalu

Saran buat Pengendara di Jalan saat Terjadi Gerhana Matahari

Para pengendara yang sedang berada di jalan diimbau untuk berhati-hati bila saat terjadi gerhana matahari. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Efek Emosional Menyaksikan Gerhana, Kagum sampai Cemas

40 hari lalu

Efek Emosional Menyaksikan Gerhana, Kagum sampai Cemas

Menyaksikan gerhana dapat membangkitkan berbagai emosi dan memiliki efek psikologis yang signifikan pada masing-masing orang.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Kronologi Pencabutan Artikel Arkeologi Situs Gunung Padang, Gerhana Bulan, Gempa Bawean

44 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Kronologi Pencabutan Artikel Arkeologi Situs Gunung Padang, Gerhana Bulan, Gempa Bawean

Topik tentang kronologi pencabutan artikel arkeologi situs Gunung Padang dari Jurnal Wiley menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Gerhana Bulan Penumbra 25 Maret di Indonesia Akan Singkat, Berikutnya 5 April 2042

45 hari lalu

Gerhana Bulan Penumbra 25 Maret di Indonesia Akan Singkat, Berikutnya 5 April 2042

Gerhana bulan penumbra akan terjadi 25 Maret 2024. Fenomena antariksa itu bisa dinikmati di Indonesia kurang dari satu jam.

Baca Selengkapnya

Gerhana Bulan Penumbra 25 Maret 2024, Ini Bedanya dengan Gerhana Bulan Total

45 hari lalu

Gerhana Bulan Penumbra 25 Maret 2024, Ini Bedanya dengan Gerhana Bulan Total

Fenomena gerhana bulan penumbra akan terjadi pada sebagian langit Indonesia pada 25 Maret 2024. Apa bedanya dengan gerhana bulan total?

Baca Selengkapnya

Proses Warna Bulan Jadi Merah Saat Terjadi Gerhana, Berikut Penjelasannya

49 hari lalu

Proses Warna Bulan Jadi Merah Saat Terjadi Gerhana, Berikut Penjelasannya

Bulan tampak berwarna merah selama Gerhana Bulan Total terjadi. Hal ini disebabkan karena proses yang disebut hamburan Rayleigh.

Baca Selengkapnya

Ada Dua Gerhana Saat Ramadan 2024, Pertanda Apa?

49 hari lalu

Ada Dua Gerhana Saat Ramadan 2024, Pertanda Apa?

BRIN mengungkapkan akan terjadi dua jenis gerhana di bulan Ramadan kali ini, pertanda apa?

Baca Selengkapnya