Rumah Amal Salman Buka Pendaftaran Beasiswa Kuliah Siswa Tidak Mampu

Senin, 7 November 2022 14:42 WIB

Penerima Beasiswa Perintis angkatan 2018 sedang melakukan wisuda di Villa Land, Pangalengan, pada 6 Agustus 2022. (Dok.Rumah Amal Salman)

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Amil Zakat Rumah Amal Salman kembali membuka pendaftaran Beasiswa Perintis untuk tahun ajaran 2023/2024. Beasiswa itu ditujukan untuk para pelajar kelas XII SMA sederajat yang tidak mampu di seluruh penjuru Indonesia. Syarat lainnya seperti bertekad untuk kuliah dan berkomitmen memilih Institut Teknologi Bandung (ITB) sebagai kampus pilihan pertama.

Pendaftaran Beasiswa Perintis dibuka sejak 24 Oktober hingga 30 November 2022. Selain siswa kelas XII SMA sederajat, alumni 2021 dan 2022 juga berhak mendaftar sambil memiliki Surat Keterangan Tidak Mampu atau memiliki Kartu Indonesia Pintar. Peminat bisa mendaftar lewat laman https://beasiswaperintis.id.

Tahapan beasiswa dari dana zakat itu dimulai dari bimbingan persiapan masuk ITB dan perguruan tinggi negeri lainnya. Menurut Ketua Program Beasiswa Perintis, Rian Fiqraini, bimbingan persiapan selama sekitar dua-tiga bulan terdiri dari pembinaan selama dua pekan dan learning camp. “Untuk teknis pembinaan, dilakukan secara daring dan dipegang langsung oleh Beasiswa Perintis,” ujarnya Senin, 7 November 2022.

Panitia mengalokasikan peserta learning camp itu sebanyak 250 orang. Setelah itu, jika lolos ke ITB atau kampus negeri lainnya, beasiswa akan mendukung biaya kuliah dan biaya hidup selama empat tahun. Sesuai ketentuan, penerima Beasiswa Perintis dilarang untuk mencari atau mendapatkan beasiswa lain.

Menurut Rian, beasiswa ini tidak menggantikan KIP-Kuliah. “Kami tetap mewajibkan mereka untuk mendaftar KIP-Kuliah,” kata dia. Alasannya, karena pendaftar yang sampai ke tahap persiapan, belum tentu akan lolos menjadi penerima Beasiswa Perintis. Besaran Beasiswa Perintis lebih besar daripada KIP-Kuliah. Penerima beasiswa juga akan mendapatkan fasilitas penunjang soft skill dan hard skill.

Advertising
Advertising

Direktur Rumah Amal Salman, Agis Nurholis, mengatakan program Beasiswa Perintis menjadi salah satu upaya untuk memutuskan rantai kemiskinan. Beasiswa Perintis merupakan program unggulan Rumah Amal Salman yang didanai dana zakat yang dititipkan para donatur ke Rumah Amal Salman.

“Hingga saat ini lebih 1.500 siswa dari berbagai daerah telah menerima manfaat Beasiswa Perintis,” ujarnya. Jumlah penerima beasiswa sebanyak itu hasil akumulasi sejak 2011.

Sebelumnya, pada 2010, Pemerintah Provinsi Jawa Barat bekerja sama dengan Masjid Salman ITB mengadakan program Beasiswa Pelopor untuk pendampingan masuk kuliah ke ITB, juga menanggung biaya kuliah serta biaya hidup bagi siswa yang unggul secara akademik namun terkendala secara ekonomi di Jawa Barat. Pada saat itu, Beasiswa Pelopor berhasil meloloskan 100 siswa Jawa Barat ke ITB.

Setelah itu, Beasiswa Pelopor berhenti. Lembaga Pengembangan dan Pendidikan Salman ITB kemudian melanjutkan program itu dengan nama Beasiswa Perintis pada kurun 2011-2017. Beasiswa yang terbuka bagi pelajar se-Indonesia itu masih terbatas untuk pendampingan masuk perguruan tinggi negeri. Selanjutnya, Beasiswa Perintis yang dikelola Rumah Amal Salman pada 2017, kembali dapat menanggung biaya kuliah dan biaya hidup bagi para penerimanya.

Baca:
Mengintip Keseruan Mahasiswa IISMA Vokasi yang Magang di Inggris

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Beasiswa Penuh di 7 Kampus BUMN Dibuka untuk 110 Orang, Begini Syarat dan Pendaftarannya

9 jam lalu

Beasiswa Penuh di 7 Kampus BUMN Dibuka untuk 110 Orang, Begini Syarat dan Pendaftarannya

Aliansi Perguruan Tinggi BUMN mengatakan, beasiswa ini diberikan agar lebih banyak siswa siswi yang bisa menikmati jenjang pendidikan tinggi.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: ITB Naikkan Biaya Pendidikan Magister dan Doktor, Peningkatan Google Search, Aktivitas Gunung Slamet

1 hari lalu

Top 3 Tekno: ITB Naikkan Biaya Pendidikan Magister dan Doktor, Peningkatan Google Search, Aktivitas Gunung Slamet

Topik tentang ITB menaikkan biaya pendidikan jenjang S2 dan S3 pada 2024 menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Mahasiswa Baru Politeknik Tempo 2024, Ada Beasiswa 100 Persen Sampai Lulus

1 hari lalu

Pendaftaran Mahasiswa Baru Politeknik Tempo 2024, Ada Beasiswa 100 Persen Sampai Lulus

Politeknik Tempo adalah Perguruan Tinggi Vokasi yang ada di bawah naungan Yayasan Rumah Edukasi Tempo.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tembak Mati 1 Pelaku Begal terhadap Calon Siswa Bintara Polri

1 hari lalu

Polda Metro Jaya Tembak Mati 1 Pelaku Begal terhadap Calon Siswa Bintara Polri

5 orang mencoba begal calon siswa bintara Polri di Kebun Jeruk, Jakarta Barat. Para begal itu asal Pandeglang, Banten.

Baca Selengkapnya

Selain UKT S1, ITB Naikkan Biaya Pendidikan Magister dan Doktor

1 hari lalu

Selain UKT S1, ITB Naikkan Biaya Pendidikan Magister dan Doktor

Institut Teknologi Bandung (ITB) menaikkan biaya pendidikan jenjang S2 dan S3 atau magister dan doktoral pada 2024.

Baca Selengkapnya

Setelah UKT Jenjang Sarjana, Biaya Pendidikan S2 dan S3 di ITB Juga Naik

1 hari lalu

Setelah UKT Jenjang Sarjana, Biaya Pendidikan S2 dan S3 di ITB Juga Naik

Sebelumnya ITB menetapkan kenaikan uang kuliah tunggal (UKT) jenjang S1 atau sarjana pada sebagian mahasiswa baru.

Baca Selengkapnya

Viral Selebgram Dapat Beasiswa KIPK, Pakar Unair Sebut Faktor Kebutuhan Popularitas dan Dorongan Media Sosial

2 hari lalu

Viral Selebgram Dapat Beasiswa KIPK, Pakar Unair Sebut Faktor Kebutuhan Popularitas dan Dorongan Media Sosial

Angga menyayangkan fenomena tersebut dapat terjadi di kalangan mahasiswa yang menerima beasiswa.

Baca Selengkapnya

Peserta sedang Sakit tapi Tetap Ingin Ujian, Pusat UTBK ITB Syaratkan Surat Dokter

2 hari lalu

Peserta sedang Sakit tapi Tetap Ingin Ujian, Pusat UTBK ITB Syaratkan Surat Dokter

Sejauh ini, sejak UTBK mulai digelar 30 April lalu, ada tiga orang peserta ujian yang datang dalam kondisi sakit. Terkini sakit GERD.

Baca Selengkapnya

Pendaftar UTBK 2024 dI ITB Berkurang, Panitia: Banyak Diterima di Jalur SNBP

3 hari lalu

Pendaftar UTBK 2024 dI ITB Berkurang, Panitia: Banyak Diterima di Jalur SNBP

Pendaftar UTBK SNBT di ITB berkurang pada 2024. Ditengarai karena banyak calon peserta yang sudah diterima di jalur SNBP.

Baca Selengkapnya

ASI Bubuk Tidak Direkomendasikan Dokter Anak, Begini Niat Baik Dibalik Pembuatannya

3 hari lalu

ASI Bubuk Tidak Direkomendasikan Dokter Anak, Begini Niat Baik Dibalik Pembuatannya

Inovasi ASI bubuk oleh mahasiswa ITB dipicu oleh niat menciptakan solusi untuk wanita karier yang kerap kesulitan menyusui.

Baca Selengkapnya