Pengamatan Gerhana Bulan Total di TIM Dijaga Siswa, Ramai Peserta Santri

Rabu, 9 November 2022 06:34 WIB

Pengamatan gerhana bulan total di Taman Ismail Marzuki Jakarta pada 8 November 2022 didukung oleh para siswa berseragam sekolah yang menjaga berbagai teleskop di dalam kotak penyimpanan dan saat teleskop tersebut didirikan. (Foto: Maria Fransisca Lahur)

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamatan gerhana bulan total di Taman Ismail Marzuki Jakarta pada 8 November 2022 didukung oleh para siswa berseragam sekolah yang menjaga berbagai teleskop di dalam kotak penyimpanan dan saat teleskop tersebut didirikan.

Para siswa tersebut turut membantu acara pengamatan. “Ada yang membantu dari HAAJ, FOSCA,” kata Verony Sembiring, Kepala Unit Pengelola Pusat Kesenian Jakarta TIM di lokasi pengamatan.

Himpunan Astronomi Amatir Jakarta (HAAJ) memang berada di bawah naungan Planetarium dan Observatorium Jakarta, sementara Forum of Scientist Teenagers (FOSCA) berada di bawah naungan HAAJ.

Salah satu pelajar yang menjaga teleskop nomor 4 adalah Muhammad Fikri, siswa kelas 12 SMA 94 Kalideres, Jakarta Barat. Dia merupakan salah satu anggota FOSCA. “Saya ditugasi dari ketua HAAJ untuk jadi panitia di gerhana bulan total ini,” jelas Fikri.

Meski kurang mahir melakukan pengaturan teleskop, namun Fikri mengaku pernah mempelajarinya karena di sekolahnya ada alat tersebut. Di acara itu, ia diminta mengarahkan warga agar rapi dalam mengantre. Dia juga diminta untuk melarang peserta menaruh smartphone di depan lensa.

Advertising
Advertising

Fikri merupakan salah satu dari 17 siswa anggota FOSCA dari berbagai kota di Jabodetabek, seperti Bekasi, Depok dan Bogor. “Saya senang bisa melayani warga. Ini pertama kali saya melayani warga,” jelas Fikri.

Peserta dari Pesantren

Di antara peserta pengamatan gerhana di TIM, terlihat rombongan santri dengan buku serta peralatan tulisnya. Rombongan 29 pelajar itu berasal dari Pondok Pesantren Modern Daarul Uluum Lido kelas 3 Intensive B atau setara 1 SMA.

Siti Fadila, salah seorang dari 29 santri itu, mengatakan kedatangan mereka untuk mengamati dan mempelajari gerhana bulan. “Kami ingin mengamati gerhana bulan total, apa yang dimaksud dengan gerhana bulan total itu, bagaimana terjadinya gerhana bulan total itu," kata Siti menjelaskan tugasnya.

Siti menyatakan senang dengan astronomi dan mengikuti organisasi science study club. Di klub tersebut, ia bersama teman-temannya belajar sains dan astronomi. “Kebetulan sekarang terjadi gerhana bulan total, kami ingin mengamati,” jelasnya.

Cuaca malam yang tidak mendukung, alias hujan dan mendung, membuat Bulan hanya sebentar terlihat. “Sedih banget nggak kelihatan. Walaupun sempat terlihat sedikit, tapi kurang puas. Berharapnya jelas gitu,” katanya.

Fenomena alam gerhana bulan total 8 November bisa diamati di berbagai wilayah di Indonesia, termasuk Jakarta. Planetarium dan Observatorium Jakarta membuka pengamatan gratis bagi warga pada pukul 18.00-21.00 WIB di Plaza Gedung Teater Jakarta, TIM, Jakarta Pusat.

Rangkaian acara dimulai dengan diskusi pada pukul 15.30-17.47 WIB di Lobby Teater Besar. Kuota peserta diskusi hanya 100 orang yang kemudian ditambah menjadi 200 orang.

Baca:
Hujan Sabotase Antusiasme Pengamatan Bareng Gerhana Bulan Total di Jakarta

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.


Berita terkait

Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

22 hari lalu

Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

NASA telah mengumumkan akan terjadi gerhana matahari total pada 8 April 2024. Berikut lokasinya.

Baca Selengkapnya

3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

22 hari lalu

3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

Berikut tiga mitos terkait gerhana matahari dan penglihatan serta faktanya. Lindungi selalu mata saat menontonnnya.

Baca Selengkapnya

Benarkah Gerhana Matahari Bisa Sebabkan Kebutaan? Dokter Mata Beri Penjelasan dan Saran

22 hari lalu

Benarkah Gerhana Matahari Bisa Sebabkan Kebutaan? Dokter Mata Beri Penjelasan dan Saran

Gerhana matahari memang menakjubkan sekaligus berbahaya dan semua orang mesti berhati-hati. Sinar matahari sangat kuat dan dapat merusak mata.

Baca Selengkapnya

Saran buat Pengendara di Jalan saat Terjadi Gerhana Matahari

31 hari lalu

Saran buat Pengendara di Jalan saat Terjadi Gerhana Matahari

Para pengendara yang sedang berada di jalan diimbau untuk berhati-hati bila saat terjadi gerhana matahari. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Efek Emosional Menyaksikan Gerhana, Kagum sampai Cemas

32 hari lalu

Efek Emosional Menyaksikan Gerhana, Kagum sampai Cemas

Menyaksikan gerhana dapat membangkitkan berbagai emosi dan memiliki efek psikologis yang signifikan pada masing-masing orang.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Kronologi Pencabutan Artikel Arkeologi Situs Gunung Padang, Gerhana Bulan, Gempa Bawean

36 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Kronologi Pencabutan Artikel Arkeologi Situs Gunung Padang, Gerhana Bulan, Gempa Bawean

Topik tentang kronologi pencabutan artikel arkeologi situs Gunung Padang dari Jurnal Wiley menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Gerhana Bulan Penumbra 25 Maret di Indonesia Akan Singkat, Berikutnya 5 April 2042

37 hari lalu

Gerhana Bulan Penumbra 25 Maret di Indonesia Akan Singkat, Berikutnya 5 April 2042

Gerhana bulan penumbra akan terjadi 25 Maret 2024. Fenomena antariksa itu bisa dinikmati di Indonesia kurang dari satu jam.

Baca Selengkapnya

Gerhana Bulan Penumbra 25 Maret 2024, Ini Bedanya dengan Gerhana Bulan Total

37 hari lalu

Gerhana Bulan Penumbra 25 Maret 2024, Ini Bedanya dengan Gerhana Bulan Total

Fenomena gerhana bulan penumbra akan terjadi pada sebagian langit Indonesia pada 25 Maret 2024. Apa bedanya dengan gerhana bulan total?

Baca Selengkapnya

Proses Warna Bulan Jadi Merah Saat Terjadi Gerhana, Berikut Penjelasannya

41 hari lalu

Proses Warna Bulan Jadi Merah Saat Terjadi Gerhana, Berikut Penjelasannya

Bulan tampak berwarna merah selama Gerhana Bulan Total terjadi. Hal ini disebabkan karena proses yang disebut hamburan Rayleigh.

Baca Selengkapnya

Ada Dua Gerhana Saat Ramadan 2024, Pertanda Apa?

41 hari lalu

Ada Dua Gerhana Saat Ramadan 2024, Pertanda Apa?

BRIN mengungkapkan akan terjadi dua jenis gerhana di bulan Ramadan kali ini, pertanda apa?

Baca Selengkapnya