Elon Musk Bekukan Twitter Blue dan Layanan Centang Biru

Kamis, 17 November 2022 09:02 WIB

Elon Musk memiliki keinginan mengalahkan bot spam di Twitter, membuat algoritme yang menentukan bagaimana konten disajikan kepada penggunanya tersedia untuk umum, dan mencegah platform menjadi ruang gema untuk kebencian dan perpecahan, bahkan saat membatasi sensor. REUTERS/Dado Ruvic

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam upayanya mencegah penyimpangan yang lebih jauh, Twitter di bawah kepemilikan Elon Musk membekukan layanan berbayar, Twitter Blue. Termasuk di dalamnya adalah soal label centang biru yang layanannya belum sampai berusia seminggu.

Twitter sebelumnya memungkinkan setiap pengguna yang berbayar langsung mendapatkan tanda akun terverifikasi tersebut. Namun, seperti diketahui, sejumlah akun berbayar kemudian menguji dan membuktikan kalau layanan yang diberikan itu mudah dimanfaatkan untuk membuat akun palsu.

Akun palsu Elon Musk termasuk yang kemudian banyak bermunculan. Hal itu karena, hanya dengan berlangganan, prosedur verifikasi akun menjadi sangat longgar.

Baca juga:
Centang Biru Akun Twitter Palsu, Elon Musk 'Mengamuk' Bikin Aturan Baru

Advertising
Advertising

Kebijakan terbaru, menghentikan sementara layanan Twitter Blue, diambil pada Jumat lalu. Elon Musk telah pada akhirnya memberikan konfirmasi akan meluncurkan ulang layanan centang biru pada 29 November 2022.

"Untuk memastikannya benar-benar solid," cuit Elon Musk lewat akun pribadinya, Rabu 16 November 2022.

Twitter Blue adalah layanan Premium yang berlaku jika pengguna berlangganan US$5 per bulan dengan sejumlah keuntungan seperti edit postingan dan menjadwalkan jam tayang sebuah unggahan. Belakangan, setelah akuisisi, Elon Musk menaikkan biaya berlangganan itu menjadi $8.

Tambahan manfaat yang ditawarkan adalah akun si pengguna bisa langsung terverifikasi--sebuah fitur yang sebelumnya diberikan hanya kepada akun-akun politikus, selebritas, jurnalis, media dan entitas berprofil tinggi lainnya.

Elon Musk tidak menjelaskan bagaimana Twitter berupaya menghentikan akun-akun palsu bermunculan selama pembekuan Twitter Blue dan centang biru itu.

GSM ARENA


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

1 hari lalu

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

Kominfo akhirnya mengizinkan masuknya layanan Starlink ke Indonesia. Bukan untuk kota besar, Starlink didorong masuk ke wilayah terisolir.

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

1 hari lalu

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

Menteri Luhut menyebutkan layanan internet berbasis satelit Starlink bakal diluncurkan dalam dua pekan ke depan atau pertengahan Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

7 hari lalu

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

Jauh sebelum wacana kereta cepat Jakarta-Surabaya, ada komikus yang pernah sindir Indonesia lebih pilih Cina dari pada Jepang.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

8 hari lalu

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk

Baca Selengkapnya

Wanita Korsel Ditipu Elon Musk Palsu Lewat Deepfake, Rugi Rp 811 Juta

9 hari lalu

Wanita Korsel Ditipu Elon Musk Palsu Lewat Deepfake, Rugi Rp 811 Juta

Elon Musk palsu menipu seorang wanita di Korea Selatan dengan menggunakan aplikasi deepfake. Bagaimana modusnya?

Baca Selengkapnya

Tesla Turunkan Harga Teknologi Full Self Driving Menjadi $8.000

11 hari lalu

Tesla Turunkan Harga Teknologi Full Self Driving Menjadi $8.000

Awal bulan ini, Elon Musk mengatakan bahwa Tesla akan meluncurkan robotaksi pada tanggal 8 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

11 hari lalu

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.

Baca Selengkapnya

Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

12 hari lalu

Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

Pemilik media sosial X Elon Musk menolak untuk menghapus konten media sosial tentang insiden penikaman uskup di Sydney, menentang perintah komisaris sensor Australia.

Baca Selengkapnya

Elon Musk Usulkan Biaya Langgan bagi Pengguna X Baru, Ini Alasannya

18 hari lalu

Elon Musk Usulkan Biaya Langgan bagi Pengguna X Baru, Ini Alasannya

Elon Musk, CEO platform media sosial X, pada Senin mengusulkan biaya langganan bagi pengguna baru

Baca Selengkapnya

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

22 hari lalu

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

Forbes merilis orang terkaya di dunia, nomor 1 Bernard Arnault pemilik Louis Vuitton. Selanjutnya Jeff Bezos dan Elon Musk. Prajogo Pangestu ke berapa

Baca Selengkapnya