Peristirahatan Terakhir Sneferu

Reporter

Editor

Jumat, 20 Maret 2009 20:12 WIB

TEMPO Interaktif, Kairo: Piramida Bent memiliki bentuk unik, seolah tertekuk atau bengkok. Penampilannya yang aneh itu membuat piramida buatan Firaun Sneferu atau Snofru itu dinamai Piramida Bent, tetapi ada pula yang menjulukinya piramida gagal atau tumpul.
Tentu saja namanya dalam bahasa Mesir kuno bukanlah piramida gagal. Bila nama piramida dalam bentuk hieroglyph itu diterjemahkan, artinya kira-kira 'piramida termegah' atau 'berkilau di selatan'. Nama itu sesuai dengan fakta bahwa piramida itu dibangun di pinggiran sebelah selatan Dashur, Mesir.
Para ahli arkeologi menduga rencana pembangunan piramida itu sesungguhnya jauh lebih besar daripada Piramida Agung yang dibangun di kemudian hari di Giza, tetapi fondasinya kurang memadai untuk menyokong beban piramida sebesar itu. Bahkan, di awal konstruksi pun para arsitek yang dipekerjakan Firaun Sneferu juga tak mampu mengendalikan retak dan bergesernya struktur itu. Untuk berkompromi dengan kondisi lahan yang labil tersebut, mereka mengurangi sudut piramida, sekaligus memangkas berat yang dihasilkan lapisan batu bagian atas.
Kedua piramida yang dibangun Sneferu di Dahshur, Piramida Bent dan Piramida Merah, merupakan cikal bakal piramida di Giza. Mereka dibuat dari batu dan memerlukan keahlian organisasi, konstruksi, dan arsitektur yang sama untuk menyelesaikannya.
Kepala lembaga purbakala Mesir, Zahi Hawass, menyatakan bahwa sebelum Giza, semua pembuatan piramida adalah eksperimen. "Fase finalnya adalah Piramida Merah dan semua piramida sebelumnya adalah percobaan," katanya.
Piramida ini juga merupakan bukti awal pergeseran kepercayaan Mesir kuno. Sumbu utama bangunan pada Piramida Bent berorientasi dari timur ke barat, bukan utara ke selatan seperti piramida-piramida sebelumnya. Perubahan ini, menurut beberapa ahli arkeologi, adalah pergeseran dari kepercayaan yang berorientasi pada bintang atau astronomi ke matahari dan pemujaan terhadap Ra.
TJANDRA | ANCIENT-EGYPT | GUARDIAN

Berita terkait

UGM Raih 25 Bidang Ilmu Peringkat QS WUR 2024, Apa Itu?

18 hari lalu

UGM Raih 25 Bidang Ilmu Peringkat QS WUR 2024, Apa Itu?

Apa itu QS World University Rankings (WUR) yang menobatkan UGM meraih 25 bidang ilmu dalam pemeringkatan ini?

Baca Selengkapnya

Pencabutan Publikasi Penelitian Gunung Padang Tidak Sendiri, Ada 10.000 Lebih Makalah Ditarik pada 2023

38 hari lalu

Pencabutan Publikasi Penelitian Gunung Padang Tidak Sendiri, Ada 10.000 Lebih Makalah Ditarik pada 2023

Pencabutan publikasi penelitian Gunung Padang didahului investigasi oleh penerbit bersama pemimpin redaksi jurnal.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Buntut Pencabutan Artikel Gunung Padang, Fitur Edit Gambar dan Stiker AI WhatsApp, Suara Kontra Arkeolog Asing

39 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Buntut Pencabutan Artikel Gunung Padang, Fitur Edit Gambar dan Stiker AI WhatsApp, Suara Kontra Arkeolog Asing

Topik tentang pencabutan artikel Gunung Padang bisa mencoreng nama penulis dan reviewer menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Rencana Tim Peneliti Situs Gunung Padang Setelah Pencabutan Publikasi dari Jurnal

42 hari lalu

Rencana Tim Peneliti Situs Gunung Padang Setelah Pencabutan Publikasi dari Jurnal

Tim peneliti situs Gunung Padang akan mengirimkan penelitian yang dicabut Willey Online Library ke jurnal lagi, namun dalam bentuk berbeda.

Baca Selengkapnya

Arkeolog Situs Gunung Padang Tak Hormati Vonis Pencabutan Laporan dari Jurnal, Kenapa?

43 hari lalu

Arkeolog Situs Gunung Padang Tak Hormati Vonis Pencabutan Laporan dari Jurnal, Kenapa?

Tim peneliti Gunung Padang sedang berkoordinasi apakah akan menempuh mekanisme pengaduan ke komite etik yang mewadahi jurnal internasional.

Baca Selengkapnya

Publikasi Ilmiah Situs Gunung Padang Dicabut dari Jurnal, Ini Alasannya

44 hari lalu

Publikasi Ilmiah Situs Gunung Padang Dicabut dari Jurnal, Ini Alasannya

Wiley Online Library mengumumkan mencabut publikasi artikel ilmiah berisi hasil penelitian situs megalitik Gunung Padang di Cianjur dari jurnalnya.

Baca Selengkapnya

Peneliti UI Datangi Lokasi Temuan Batu Berlapis Dikira Situs Kuno di Rejang Lebong

4 Maret 2024

Peneliti UI Datangi Lokasi Temuan Batu Berlapis Dikira Situs Kuno di Rejang Lebong

Tim peneliti UI bergabung dengan peneliti dari Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VII Bengkulu-Lampung

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Temukan Ribuan Artefak pada Awal Periode Islam

6 Februari 2024

Arab Saudi Temukan Ribuan Artefak pada Awal Periode Islam

Di antara temuan arkeologi itu adalah artefak-artefak dari Masjid Usman bin Affan pada abad ke 7 hingga ke 8 sebelum masehi

Baca Selengkapnya

Bersama Leiden University, UGM Buka Program Double Degree Magister Arkeologi

28 Desember 2023

Bersama Leiden University, UGM Buka Program Double Degree Magister Arkeologi

Program double degree ini membuka pintu bagi mahasiswa di kedua belah pihak untuk memperdalam pemahaman mereka dalam bidang arkeologi.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Kompleks Candi Batujaya Karawang, Candi Tertua di Indonesia

21 November 2023

6 Fakta Kompleks Candi Batujaya Karawang, Candi Tertua di Indonesia

Situs Candi Batujaya Karawang memiliki berbagai hal unik untuk digali, begini fakta-faktanya.

Baca Selengkapnya