ITB Kirim Relawan ke Cianjur, Libatkan Ratusan Mahasiswa Merdeka Belajar

Kamis, 24 November 2022 15:50 WIB

Warga mencoba mengevakuasi korban gempa yang tertimbun reruntuhan rumah di Desa Benjot, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur

TEMPO.CO, Jakarta - Institut Teknologi Bandung (ITB) mengirim tim relawan ke lokasi terdampak gempa Cianjur. Mereka membawa misi: membuat survei, pemasangan seismograf, mendirikan bangunan hunian sementara, dan penyediaan air bersih. “Sudah berangkat sejak hari kedua setelah gempa,” kata Yuli Setyo Indartono, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ITB, Kamis, 24 November 2022.

Menurutnya, tim ITB telah langsung berkoordinasi melibatkan lembaga internal sejak mengetahui gempa pada Senin lalu tersebut berdaya merusak yang cukup besar. Koordinasi dilakukan dengan Badan Pengelolaan Usaha Dana Lestari ITB yang akan berkontribusi melalui pendanaan dengan kelolaan LPPM, juga dengan Pusat Penelitian Mitigasi Bencana, Direktorat Kemahasiswaan, serta serta Rumah Amal Salman.

Adapun para peneliti dan anggota tim berasal dari Fakultas Ilmu Teknik Kebumian; Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan ITB; Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan; Sekolah Farmasi; dan Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati. Mereka langsung menyebar, antara lain kelompok keahlian geofisika global memasang enam unit seismograf untuk memantau gempa susulan.

"Bantuan dari ITB akan dibagi dalam jangka pendek atau darurat, jangka menengah, dan panjang," tutur Yuli.

Advertising
Advertising

Baca juga: Mahasiswa UI Bantu Korban Gempa Cianjur, Ini yang Dilakukan

Dari hasil observasi di lapangan, tim juga akan segera mungkin membangun empat hunian sementara dengan metode Tunnel Shelter di Desa Benjot, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur. Konstruksinya akan memakai bahan lokal yang tersedia di lokasi yaitu bambu. Untuk pendirian hunian ini, tim ITB akan berkolaborasi dengan tim aktivis Desa Binaan ITB di Ciranjang.

Tenda yang didirikan warga korban gempa di area persawahan di Desa Sarabad Kec. Cugenang kabupaten Cianjur 24 November 2022. Warga korban gempa Cianjur yang rumah mereka rusak parah mendirikan tenda darurat ditengah sawah dengan menggunakan bahan seadanya. Tempo/Amston Probel

Dosen dan tim lain merencanakan analisis lapangan asesmen soal tingkat kerentananan bangunan publik di Cianjur. Tujuannya, bangunan-bangunan yang masih cukup layak digunakan dapat dimanfaatkan dengan baik. Selain itu tim ITB mengupayakan kebutuhan obat-obatan dan bantuan penyembuhan trauma.

Tim dari ITB di Cianjur ini melibatkan 267 mahasiswa dari Program Merdeka Belajar. Sementara Keluarga Mahasiswa Pecinta Alam ITB dan dosen membantu penyediaan air bersih dengan alat IGW Membran Ultrafiltrasi Air.


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

ITB Siap Gelar UTBK SNBT 2024, Peserta Disarankan Datang Pakai Angkutan Umum

4 jam lalu

ITB Siap Gelar UTBK SNBT 2024, Peserta Disarankan Datang Pakai Angkutan Umum

ITB siap 100 persen menggelar UTBK SNBT 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua RT Palugada di Balik Rekor MURI Jalan Gang 8 Malaka Jaya Duret Sawit

13 jam lalu

Ketua RT Palugada di Balik Rekor MURI Jalan Gang 8 Malaka Jaya Duret Sawit

Salah satu Rukun Tetangga (RT) di wilayah Jakarta Timur kini tercatat dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

Baca Selengkapnya

Budi Gunadi Sadikin Terpilih sebagai Ketua Majelis Wali Amanat ITB

2 hari lalu

Budi Gunadi Sadikin Terpilih sebagai Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Pemilihan Budi Gunadi Sadikin itu berlangsung secara musyawarah untuk mufakat dalam rapat pleno perdana MWA ITB di Gedung Kemenristekdikti.

Baca Selengkapnya

10 Tempat Wisata Instagramable di Cianjur, Ada Pantai hingga Taman Cantik

4 hari lalu

10 Tempat Wisata Instagramable di Cianjur, Ada Pantai hingga Taman Cantik

Berikut ini beberapa tempat wisata instagramable di Cianjur yang bisa Anda kunjungi. Ada waduk hingga Taman Bunga Nusantara.

Baca Selengkapnya

Biaya Kuliah ITB 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

5 hari lalu

Biaya Kuliah ITB 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

Rincian perkiraan biaya kuliah jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri ITB tahun akademik 2024

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Susulan Taiwan

5 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Susulan Taiwan

Kementerian Luar Negeri mengatakan pihaknya bersama KDEI Taipei terus memantau dampak gempa susulan di Taiwan.

Baca Selengkapnya

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

6 hari lalu

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Penulisan jurnal ilmiah bagi dosen akan membantu menyumbang angka kredit dosen, meskipun tak wajib publikasi di jurnal Scopus.

Baca Selengkapnya

Modus-modus Kawin Kontrak, Dijanjikan Mahar Jutaan Rupiah

7 hari lalu

Modus-modus Kawin Kontrak, Dijanjikan Mahar Jutaan Rupiah

Kasus kawin kontrak kembali mengemuka. Berikut modus-modus kawin kontrak, termasuk soal mahar jutaan rupiah.

Baca Selengkapnya

Deretan Kasus Kawin Kontrak di Indonesia, Terakhir Terjadi Lagi di Cianjur

7 hari lalu

Deretan Kasus Kawin Kontrak di Indonesia, Terakhir Terjadi Lagi di Cianjur

Kawin kontrak telah marak menjadi modus baru dalam TPPO di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

8 hari lalu

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

Menjadi seorang aktuaris memang tidak mudah karena dalam pekerjaannya mengaplikasikan beberapa ilmu sekaligus seperti matematika hingga statistika.

Baca Selengkapnya