Gempa Terkini di Cianjur: Cugenang Masih Bergetar dan Penyebabnya

Kamis, 24 November 2022 19:05 WIB

Warga mencari tiang bambu untuk bahan tenda darurat ddari reruntuhan rumahnya di Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat, 23 November 2022. Pasca gempa bumi Cianjur, warga dihadapkan dengan sulitnya akses air bersih dan belum meratanya pembagian logistik dan tenda darurat. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - BMKG mencatat gempa terkini di Cianjur pada Kamis sore ini, 24 November 2022, bisa dirasakan di Cugenang, daerah terparah terdampak guncangan gempa pada Senin lalu. Gempa terkini terjadi pada pukul 17.05 WIB.

Menurut BMKG, kekuatan gempa itu hanya M2,2 namun getarannya bisa dirasakan sekalipun lemah, yakni pada skala II MMI atau bisa dirasakan sebagian orang saja di dalam rumah. Pusat gempa ini berada di darat, lima kilometer barat laut Kabupaten Cianjur, dan kedalaman 10 kilometer.

Baca juga: ITB Kirim Relawan ke Cianjur, Libatkan Ratusan Mahasiswa Merdeka Belajar

Advertising
Advertising

Per hari ini, pukul 17 WIB, BMKG mencatat sudah ada 206 gempa susulan di Cianjur, setelah gempa M5,6 mengguncang pada Senin siang lalu. Dari jumlah itu ada 15 gempa susulan yang bisa dirasakan.

Berdasarkan penjelasan yang diberikan Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, karakter gempa kerak dangkal seperti yang terjadi dengan gempa Cianjur memang umum diikuti serangkaian gempa susulan yang cukup banyak. Sebabnya, lapisan kerak dangkal batuannya relatif heterogen dan tergolong rapuh.

"Batuan semacam ini jika mengalami deformasi atau patahan dapat memproduksi serangkaian gempa susulan," kata Daryono lewat akun media sosial Twitter.

Selain di Cianjur, gempa terkini yang bisa dirasakan pada hari ini juga dicatat BMKG di Mukomuko, Bengkulu, dan Ambon, Maluku. Masing-masing terjadi pada pukul 9.11 dan 11.51 WIB dengan kekuatan M5,1 dan 3,8. Keduanya sama berpusat di laut dengan dampak guncangannya terukur pada skala I-II MMI.

Sementara itu, gempa darat berkekuatan M4,1 di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, yang terjadi pada Rabu sore juga terdata merusak sedikitnya empat rumah. Berasal dari kedalaman enam kilometer, guncangan gempa ini terukur terkuat pada skala III MMI atau setara getaran yang dirasakan di dalam rumah saat truk sedang melintas.

ANTARA


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

3 jam lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah Indonesia dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

Baca Selengkapnya

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

7 jam lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

15 jam lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

23 jam lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

1 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

1 hari lalu

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

BMKG mengawasi kondisi muka air di sekitar pulau Gunung Ruang secara ketat. Antisipasi jika muncul tsunami akibat luruhan erups.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

1 hari lalu

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

Jakarta diprediksi cenderung berawan hari ini, Rabu, 1 Mei 2024. Sejumlah wilayah berpeluang hujan siang nanti.

Baca Selengkapnya

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

1 hari lalu

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.

Baca Selengkapnya

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

2 hari lalu

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

2 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya