BRIN Berikan Penghargaan Nurtanio kepada Pakar Pengindraan Orbita Roswitiarti

Reporter

magang_merdeka

Editor

Erwin Prima

Rabu, 30 November 2022 18:04 WIB

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) pada tahun 2022 memberikan penghargaan Nurtanio Pringgoadisuryo Memorial Lecture kepada Dr. Orbita Roswitiarti M.Sc yang memiliki rekam jejak di bidang penerbangan dan antariksa serta memberikan banyak manfaat yang berarti. (BRIN)

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) pada tahun ini memberikan penghargaan Nurtanio Pringgoadisuryo Memorial Lecture kepada Dr. Orbita Roswitiarti M.Sc yang memiliki rekam jejak di bidang penerbangan dan antariksa serta memberikan banyak manfaat yang berarti.

Penganugerahan Nurtanio Pringgoadisuryo Memorial Lecture merupakan penghargaan untuk mengenang jasa Nurtanio Pringgoadisuryo sebagai perintis industri penerbangan Indonesia pada awal tahun 1950 dan telah mendedikasikan hidupnya dalam perintisan pesawat terbang.

Kuliah Umum

Dalam kuliah umum yang dibawakan oleh Orbita sebagai penerima penghargaan tahun ini, dia menjelaskan bahwa data pengindraan jauh sudah banyak dimanfaatkan khusus dalam pemantauan dan pemetaan sumber daya alam dan lingkungan.

“Hal ini karena data pengindraan jauh memiliki kelebihan, antara lain cakupan yang luas, kemudian konsisten dan kontinyu, baik untuk arsip dan untuk real time,” ujarnya.

Ia juga menjabarkan bahwa seiring perkembangan teknologi informasi yang pesat, hal itu telah meningkatkan kemampuan komputasi sistem big data serta pemanfaatan machine learning, dan artificial intelligence dalam bidang pengindraan jauh.

Advertising
Advertising

Sementara Kepala BRIN Laksana Tri Handoko mengatakan penghargaan ini merupakan yang pertama sebelum era Habibie. "Nurtanio Memorial Lecture merupakan ajang pertama yang diselenggarakan BRIN untuk mengenang kontribusi dan semangat Nurtanio sebagai Bapak Penerbangan dan perintis industri penerbangan Indonesia sebelum era Pak Habibie," ujar Handoko.

Handoko juga menjelaskan bahwa Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa, yang mewarisi tugas dan fungsi Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (LAPAN) sebelumnya, memiliki program penguatan riset kedirgantaraan.

"Selain penerbangan, BRIN juga fokus mengembangkan teknologi keantariksaan. Teknologi ini sangat perlu untuk mendukung kedaulatan di semua aspek dari negara kita yang kepulauan dengan wilayah yang cukup luas," ucapnya.

Menurut Handoko, BRIN juga bertanggung jawab mengelola data citra yang diperoleh dari satelit pengindraan jauh. "Data citra ini menjadi basis dalam pembuatan peta, RTRW, mitigasi kebencanaan seperti kebakaran hutan, banjir, dan lainnya, serta menjaga kedaulatan wilayah Indonesia. Di bidang pertanian dan perikanan, data citra satelit menjadi kunci pengelolaan lahan pertanian yang berkelanjutan, serta memonitor zona tangkap ikan yang lebih akurat," jelasnya.

Handoko berharap penyelenggaraan Nurtanio Memorial Lecture selain untuk mengenang jasa Nurtanio juga dapat menjadi motivasi bagi generasi muda dalam mengembangkan iklim riset agar dapat beriringan dengan kemajuan ekonomi Indonesia.

Penghargaan ini diselenggarakan dalam bentuk kegiatan kuliah umum pada Rabu, 30 November 2022 di Gedung Widya Graha, Kawasan BRIN Gatot Subroto, Jakarta.

Profil Peraih Penghargaan

Dr. Orbita merupakan peneliti ahli utama di bidang kepakaran, teknologi, dan aplikasi pengindraan jauh pada Pusat Riset Pengindraan Jauh BRIN. Perempuan yang lahir di Amerika pada 26 Januari 1962 ini mendapatkan gelar sarjana fisika pada Institut Teknologi Bandung (ITB), gelar master of science dan doktoral di bidang atmospheric sciences di North Carolina University.

Orbita pernah mendapatkan penugasan sebagai pejabat eselon 3 hingga puncaknya pernah menduduki jabatan eselon 1 deputi bidang pengindraan jauh. Sebagai periset berprestaisi, sudah banyak karya yang ia torehkan, di antaranya mempublikasikan ratusan jurnal ilmiah, baik nasional maupun internasional.

Selain itu, ia juga aktif dalam organisasi keprofesian ilmiah, salah satunya dalam organisasi Masyarakat Pengindraan Jauh Indonesia.

ZAHRANI JATI HIDAYAH

Baca:
BRIN Luncurkan Teknologi Pengenalan Wicara untuk Pendiktean Medis

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Kaji Efek Heatwave Asia, Peneliti BRIN Temukan Hot Spell 40 Derajat di Bekasi

6 jam lalu

Kaji Efek Heatwave Asia, Peneliti BRIN Temukan Hot Spell 40 Derajat di Bekasi

Bukan heatwave yang mengancam wilayah Indonesia. Simak hasil kajian tim peneliti BRIN berikut.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Studi Lutesium-177-PSMA untuk Obat Nuklir Kanker Prostat

7 jam lalu

Peneliti BRIN Studi Lutesium-177-PSMA untuk Obat Nuklir Kanker Prostat

Peneliti BRIN Rien Ritawidya mengembangkan studi Lutesium-177-PSMA untuk obat nuklir kanker prostat

Baca Selengkapnya

Satelit NEO-1 Karya BRIN Masuki Tahap Penyelesaian, Diluncurkan Akhir 2024 atau Awal 2025

9 jam lalu

Satelit NEO-1 Karya BRIN Masuki Tahap Penyelesaian, Diluncurkan Akhir 2024 atau Awal 2025

BRIN mengembangkan konstelasi satelit untuk observasi bumi. Satelit NEO-1 kini memasuki tahap penyelesaian akhir.

Baca Selengkapnya

Profil Kawasan Wallacea, Surga Biodiversitas yang Diintai Ancaman Kerusakan Lingkungan

1 hari lalu

Profil Kawasan Wallacea, Surga Biodiversitas yang Diintai Ancaman Kerusakan Lingkungan

Kawasan Wallacea seluas 347 ribu kilometer persegi diisi 10 ribu spesies tumbuhan. Sebagian kecil dari jumlah tersebut sudah terancam punah.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Identifikasi Indikator Potensi Gempa Bumi di Sumatera Paling Selatan

1 hari lalu

Peneliti BRIN Identifikasi Indikator Potensi Gempa Bumi di Sumatera Paling Selatan

Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN melakukan penelitian untuk mengidentifikasi indikator potensi gempa bumi di Sumatera bagian paling selatan.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN: Suhu Panas Akhir-akhir ini Bentuk Suhu Tinggi, Bukan Heatwave

1 hari lalu

Peneliti BRIN: Suhu Panas Akhir-akhir ini Bentuk Suhu Tinggi, Bukan Heatwave

Menurut peneliti BRIN, suhu panas yang terjadi di Indonesia akhir-akhir ini kategorinya suhu tinggi, bukan gelombang panas atau heatwave.

Baca Selengkapnya

'Bintang Jatuh' Terlihat di Yogyakarta dan Sekitarnya, Astronom BRIN: Itu Meteor Sporadis

1 hari lalu

'Bintang Jatuh' Terlihat di Yogyakarta dan Sekitarnya, Astronom BRIN: Itu Meteor Sporadis

Aastronom BRIN menyebut fenomena adanya bintang jatuh di Yogyakarta dan sekitarnya itu sebagai meteor sporadis.

Baca Selengkapnya

Kaya Aktivitas Perikanan dan Tambang, Teluk Kendari Mendangkal dengan Cepat

1 hari lalu

Kaya Aktivitas Perikanan dan Tambang, Teluk Kendari Mendangkal dengan Cepat

Teluk Kendari di kota Kendari mengalami pendangkalan yang dramatis selama sekitar 20 tahun terakhir. Ini kajian sedimentasi di perairan itu oleh BRIN.

Baca Selengkapnya

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

1 hari lalu

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

Ada cara untuk menghindari kursi pesawat tanpa jendela, namun tidak mudah.

Baca Selengkapnya

Budi Karya Minta Aset Bandara Tuanku Tambusai Segera Dilimpahkan ke Kemenhub

2 hari lalu

Budi Karya Minta Aset Bandara Tuanku Tambusai Segera Dilimpahkan ke Kemenhub

Budi Karya menginstruksikan agar aset Bandara Tuanku Tambusai, Riau diserahkan ke Kementerian Perhubungan.

Baca Selengkapnya