Gempa di Garut, Badan Geologi Amerika dan Jerman Sama Ukur M5,7

Sabtu, 3 Desember 2022 21:38 WIB

Episentrum gempa bumi berkekuatan M6,1 di Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Sabtu sore 3 Desember 2022. (ANTARA/HO-BPBD Jawa Barat)

TEMPO.CO, Bandung - BMKG mencatat gempa di Garut, Jawa Barat, pada Sabtu 3 Desember 2022, pukul 16.49 WIB, berkekuatan M6,4 dari kedalaman 118 kilometer, sebelum kemudian memperbaruinya menjadi M6,1 dengan kedalaman 109 kilometer. Gempa yang sama juga terpantau Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) maupun GFZ Jerman.

USGS mencatat kekuatannya M5,7 dengan kedalaman 112,5 kilometer. Sedangkan data GeoForschungsZentrum (GFZ) Jerman M5,7 dengan kedalaman 115 kilometer. Seperti diketahui, guncangan gempa ini dirasakan di Garut dan Cianjur pada skala IV MMI serta banyak daerah lain, di antaranya, Tasikmalaya dan Bandung pada skala III MMI.

“Berdasarkan posisi lokasi pusat gempa bumi dan kedalaman, maka kejadian gempa bumi ini diakibatkan oleh aktivitas penunjaman atau subduksi, atau dapat disebut juga gempa bumi intraslab,” bunyi keterangan yang dibagikan Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Sabtu 3 Desember 2022.

Baca juga: Info Gempa Terkini BMKG Sebut Gempa Susulan di Garut dan Cianjur

Advertising
Advertising

Analisis yang sama tentang gempa intraslab juga telah disampaikan sebelumnya oleh BMKG. Namun dalam keterangan Badan Geologi ditambahkan bahwa morfologi wilayah yang diperkirakan terdampak gempa Garut hari ini umumnya berupa dataran pantai yang berbatasan dengan perbukitan bergelombang hingga perbukitan terjal.

Daerah tersebut umumnya tersusun dari batuan berumur tersier dan batuan rombakan gunung api muda yang telah mengalami pelapukan. Batuan tersebut umumnya bersifat lunak, lepas, belum kompak (unconsolidated) yang berpeluang memperkuat efek goncangan gempa.

Lokasi pusat gempa di Garut. Foto : BMKG

Badan Geologi menuturkan, “Morfologi perbukitan bergelombang hingga terjal yang tersusun oleh batuan yang telah mengalami pelapukan, berpotensi terjadi gerakan tanah yang dapat dipicu oleh guncangan gempa bumi kuat dan curah hujan tinggi.”

Terbukti, Badan Geologi menambahkan, gempa dilaporkan terasa cukup luas di Jawa Barat. Bahkan dirasakan pula sampai Yogyakarta dan Jawa Timur (Trenggalek). Kekuatan gempa yang tergolong menengah dan pusatnya yang dalam disebutkan ikut berpengaruh.

“Sebaran permukiman penduduk yang terlanda guncangan gempa bumi terletak pada Kawasan Rawan Bencana (KRB) gempa bumi menengah,” kata Badan Geologi lagi.


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

3 jam lalu

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

BMKG mencatat gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan terjadi di Bawean, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu pagi ini, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

5 jam lalu

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

Prediksi cuaca Jakarta hari ini, Minggu 5 Mei 2024, diawali dengan cerah berawan merata di seluruh wilayahnya pada pagi ini.

Baca Selengkapnya

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

19 jam lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

21 jam lalu

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

Saat tubuh terpapar suhu ataupun hawa panas, respons alami tubuh adalah dengan memproduksi keringat untuk mendinginkan diri.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

23 jam lalu

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

Fenomena heatwave di sebagian wilayah Asia selama sepekan belakangan tidak terkait dengan kondisi suhu panas di Indonesia

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

1 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

1 hari lalu

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

BMKG memastikan suhu panas di Indonesia masih bagian dari kondisi tahunan, seperti kemarau, bukan akibat heatwave.

Baca Selengkapnya

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

1 hari lalu

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

BMKG memprakirakan kondisi cuaca suatu area berdasarkan data numerik. Hujan ringan, sedang, dan lebat dibedakan berdasarkan intensitas airnya.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca BMKG: Cuaca Jakarta Waspada Potensi Hujan Disertai Petir

1 hari lalu

Prakiraan Cuaca BMKG: Cuaca Jakarta Waspada Potensi Hujan Disertai Petir

Prakiraan cuaca BMKG memperkirakan cuaca Jakarta hari ini cerah berawan dan hujan ringan. Sebagian wilayah waspada potensi hujan disertai petir.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

1 hari lalu

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

Suhu panas yang dirasakan belakangan ini menegaskan tren kenaikan suhu udara yang telah terjadi di Indonesia. Begini data dari BMKG

Baca Selengkapnya